Chapter 15 - I'm Sorry

362K 29.3K 1.1K
                                    

Soundtrack : First Time - Kygo, Ellie Goulding

-----
Tiba-tiba bell pintu rumah nya berbunyi, membuat kedua nya kaget, Alexa langsung bangun dari sofa dan mengintip di lubang kaca menempel di pintu, yang dapat melihat siapa yang berada di depan pintu.

Alexa begitu kaget ketika melihat di situ terdapat Liam.

"Siapa?" tanya Dave

"Liam!! Bagaimana ini! Kau tidak boleh terlihat oleh nya!" ucap Alexa dengan pelan

Sekarang Alexa benar-benar panik, apa yang harus ia lakukan?
---------

Sedangkan Dave hanya biasa saja,

"Aku harus mencari tempat sembunyi," ucap Dave, dengan muka datar ia berjalan menuju jendela dan bersembunyi di balik gorden.

"Sekarang aman," ucap Dave, Alexa dapat masih melihat kaki nya di bawah gorden karena gorden tersebut tidak sampai lantai.

"Kenapa kau begitu bodoh di saat seperti ini," umpat Alexa kesal

Alexa membuka pintu balkon nya dan melihat ke bawah.

"Cepat keluar, " ucap Alexa

"Aku akan bersembunyi di sini juga tidak terlihat," jawab Dave yang masih tidak bergerak dari tempat dia bersembunyi

Alexa sekarang benar-benar kesal, ia menarik tangan Dave , dan mendorong Dave keluar jendela nya.

"Ini lantai 6 Alexa, " ucap Dave, sambil berjalan keluar balkon

"Kalau begitu lompat, " jawab Alexa singkat karena dia sudah begitu panik, lalu ia mengunci pintu balkon.

Tidak lama kemudian bell kembali berbunyi, Alexa berjalan ke pintu utama, sesampai di depan pintu dia menarik napas nya dalam-dalam lalu membuka pintu tersebut.

Di situ Liam sudah memasang wajah bad mood, kalau jujur tatapan nya begitu menyeramkan.

"Kenapa lama sekali?" Tanya Liam dingin dengan rahang nya mengeras

"Aku tadi di kamar mandi," jawab Alexa asal

Liam menyipitkan matanya, lalu ia masuk ke dalam penthouse Alexa tanpa izin.

"Hei apa yang kau lakukan?" Tanya Alexa menghampiri Liam

"Bertamu," ucap Liam dingin, lalu ia duduk di sofa yang Alexa duduki bersama Dave tadi,

Lalu tatapan Alexa beralih ke topi yang Dave pakai tadi, tertinggal di atas sofa dan tepat di sebelah Liam.

Alexa benar-benar panik sekarang, tapi sepertinya Liam belum sadar juga pada topi di sebelahnya.

Alexa tanpa pikir panjang langsung menarik tangan Liam untuk bangun.

"Aku tidak mengundangmu masuk, cepat keluar, "ucap Alexa dengan ketus

"Aku ke sini untuk menemui tetangga ku bukan kau," jawab Liam, Alexa tetap menarik dengan sekuat tenaga,

tapi badan Liam seperti batu, jadi tidak bergerak sama sekali, tapi di saat yang bersamaan, Liam malah yang menarik tubuh kecil Alexa sehingga Alexa terjatuh di pangkuan Liam.

Karena Alexa panik dia tanpa pikir panjang langsung menonjok wajah Liam dengan kuat.

Walaupun badan Alexa kecil, dia sangat jago dalam hal ini.

Alexa langsung bangun dari pangkuan nya dan menoleh ke arah Liam, dia melihat bibir Liam berdarah.

Liam hanya mengusap darah nya dengan jempol nya

'Kenapa aku harus bodoh sekali, pasti dia akan membunuh ku, ' batin Alexa

Liam tidak mengucapkan apa-apa, tapi ia langsung bangun dari sofa dan menghampiri Alexa.

Karena Alexa yakin Liam pasti akan memukul nya, ia langsung memejamkan mata nya.

Tapi setelah menunggu beberapa detik, tidak terjadi apa-apa, Alexa membuka mata nya, dan melihat Liam berjalan menuju balkon.

Alexa menghela nafas lega, tapi tunggu? Balkon?

Mata Alexa langsung membulat, Alexa mengejar Liam.

"Kau mau kemana?" Tanya Alexa, tapi Liam tidak menjawab apa-apa

'Dave pasti sudah ke bawah kan? Dia tidak mungkin tidak membawa alat-alat nya.

Lalu Alexa teringat sesuatu, kalau Dave memiliki trauma yang tinggi terhadap ketinggian.

Berati dia belum ke bawah??

Dan di saat bersamaan Liam sudah membuka pintu balkon nya, Alexa tanpa pikir panjang menarik dasi Liam.

Lalu mencium Liam tepat di bibir nya.  Liam kaget tapi tiba-tiba ia menaruh tangan nya di pinggang kecil Alexa.

Alexa melirik sedikit ke balkon, dan benar Dave masih di balkon tersebut menatap mereka berdua dengan tatapan kosong.

Setelah entah berapa menit mereka berciuman.

Kata-kata yang pertama Alexa keluarkan.

"Apa kah kau baik-baik saja?" Tanya Alexa sambil menyentuh ujung bibir nya yang terluka .

Liam tidak mengucapkan apa-apa, dia tidak melepaskan pandangan nya dari wajah Alexa.

Alexa sekarang bingung mengucapkan apa. Tanpa sadar ia mengucapkan kata-kata yang tidak pernah ia ucapkan kepada musuh nya, apalagi kepada seorang mafia.

"Maafkan aku," ucap Alexa dengan nada menyesal.

TO BE CONTINUED
-------------

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR BIAR AKU SEMANGAT, LOVE YOU GUYS

THANK YOU
Y E S S Y

The Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang