Chapter 49 - To The Man I Love.

377K 27.5K 2.1K
                                    

Update keempat kali nya hehe dalam hari ini

Maaf aku ngelanggar peraturan, lewat jam 11 dan aku update hehe

------

Alexa meremas baju yang Liam kenakan, sekarang Alexa bisa merasakan reaksi dari obat itu, tubuh nya terasa seperti terbakas, bibir nya begitu panas, rasa nya ia seperti tidak ingin Liam melepaskan ciuman ini.

Alexa menjadi gelisah, Liam melepaskan ciuman di bibir, lalu ia berpindah menjadi di leher Alexa, Liam mengisap kulit di leher Alexa seperti vampire, Alexa merasa begitu menikmati nya, tanpa sadar ia mendesah pelan.

"Liam, tolong hentikan," ucap Alexa, ia takut jika Liam melanjutkan nya, ia takut nanti dia tidak bisa menolak nya lagi.

"Aku tak akan hentikan sampai aku membersihkan mu dari tangan kotor lelaki itu,"

'Ini benar-benar gawat!' batin Alexa

----------

Liam mengangkat Alexa ke pangkuan nya, Alexa tidak bisa menolak nya.

Ia benar-benar kesal jika dia tidak bisa menolak Liam.

Liam melepaskan kancing jumpsuit Alexa. Lalu mencium bahu nya, Alexa menahan napas.

Lalu ketika Liam ingin menurunkan baju Alexa. Tiba-tiba pintu mobil terbuka.

Wajah sopir tersebut memerah. Ia la langsung menunduk.

"Maafkan saya tuan, saya bukan bermaksud mengganggu, tapi kita sudah sampai," ucap sopir itu, lalu langsung menutup kembali pintu mobil.

Liam tidak bisa menyembunyikan kekesalan nya karena sudah di ganggu.

Di sisi lain Alexa bersyukur karena sopir itu datang, Alexa langsung membetulkan bajunya. Ia membuka pintu lalu keluar dari mobil.

Liam mengikuti nya dari belakang.

Alexa harus jauh-jauh dari Liam, kalau tidak, malam ini ia akan kehilangan keperawanan nya.

Ketika ia sudah masuk mansion, tiba-tiba Liam mengangkat tubuh Alexa ala bridal style.

"Apa yang kau lakukan?"

Liam tidak menjawab nya.

Lalu membawa Alexa ke kamar yang berada di lantai 1, ia langsung menaruh Alexa di kasur dan Liam menindih Alexa.

Liam melanjutkan apa yang mereka lakukan di mobil, Liam menarik jumpsuit Alexa sehingga kedua bahu Alexa terlihat.

Liam menciumi leher Alexa lalu turun sampai ke bahu nya.

Tubuh Alexa semakin panas rasa nya, Liam meremas bokong Alexa.

Alexa kaget, ia spontan meremas rambut Liam.

Liam mencium bibir Alexa tanpa ampun, Alexa hanya bisa membalas nya, setelah itu Liam melepaskan bibir nya tetapi hidung mereka bersentuhan.

"Aku benar-benar marah sekarang," ucap Liam dengan nada rendah, Alexa mengatur nafas nya.

"Oh, kau lebih terlihat cemburu," jawab Alexa, Liam terdiam.

"Aku bukan cemburu, aku hanya tidak suka kau di sentuh lelaki lain,"  ucap Liam jujur

Jantung Alexa berdebar debar, lalu ia tersenyum. Ia menarik kepala Liam lalu mengelus elus rahang Liam.

"Itu nama nya cemburu," bisik Alexa di telinga nya, Liam memejamkan mata nya sambil menghela napas frustasi. Oke mungkin memang dirinya cemburu,

Sepertinya dirinya tidak bisa menahan nya lagi kalau Alexa seperti ini.

 Liam menurunkan baju Alexa sehingga dada Alexa yang tidak memakai bra itu tertampang dengan jelas. 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekarang mereka berdua tiduran bersampingan, sambil menatap atap kamar. Mereka sekarang sudah berselimutan.

Alexa tidak percaya apa yang baru ia lakukan dengan Liam,

"Kenapa kau berbohong pada ku kalau kau masih perawan?" Tanya Liam tiba-tiba

"Karena pasti kau akan menertawai ku, lagi pula sekarang aku sudah tidak perawan" jawab Alexa, Liam tersenyum miring.

"Apa kau menyesal, sudah memberikan nya pada ku?" Tanya Liam

Alexa terdiam sejenak, anehnya dia tidak menyesal sedikit pun. Tapi ia tau kenapa ia tidak menyesali nya, sekarang ia tidak akan menolak kenyataan lagi.

"Tidak, karena aku memberikan nya pada lelaki yang aku cintai," ucap Alexa

Liam kaget, ia menoleh ke arah Alexa.

TO BE CONTINUED
----------
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR BIAR AKU SEMAKIN SEMANGAT. Maaf klo mungkin banyak typo

THANK YOU
Y E S S Y
Instagram : yessynut

The Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang