Liam membalikkan badan nya, lalu berjalan menjauh dari Alexa"Kalau kau ingin pulang telpon saja Ricky, sopir tadi, dia akan mengantar mu ke bandara dan segera pulang ke Washington," ucap Liam, Alexa hanya dapat melihat punggung Liam.
Alexa berjalan mendekati Liam, lalu hal yang tak terduga terjadi.
Alexa memeluk Liam dari belakang, Liam kaget,
"Ada apa?" tanya Liam dingin
"Aku tidak akan pulang malam ini, aku tidak akan meninggalkan mu seperti dia,"
-----
Liam tidak bergerak sejenak, lalu ia membalikan badan nya, membuat Alexa melepaskan pelukan nya.
Setelah itu Alexa kaget ketika kedua tangan Liam melingkari pinggang kecil nya, Alexa mengangkat kepala nya, mencoba melihat wajah Liam.
Liam menatap nya serius, ketika Alexa ingin membuka mulut nya, Liam memeluk tubuh Alexa seolah Alexa adalah wanita paling spesial bagi nya, jantung Alexa berdebar debar,
Liam memeluk nya dengan begitu erat, seolah Liam tidak ingin Alexa jauh dari nya.
Liam menghirup wangi shampo Alexa, entah kenapa begitu memabukkan.
"Hati-hati kalau berbicara, atau nanti kau akan menyesali nya," ucap Liam pelan, Alexa melingkari tangan dia ke leher Liam, Alexa tidak mengucapkan sepatah kata pun, ia hanya memeluk kembali Liam.
Tiba-tiba Liam menyentuh kedua tangan Alexa yang berada di leher nya, lalu Liam melepaskan kedua tangan Alexa.
Liam menarik tangan Alexa untuk keluar ruangan itu, Liam berjalan dan Alexa mau tidak mau mengikuti Liam, di sana dia bertemu dengan lelaki tampan berambut pirang.
"Liam sudah lama tidak bertemu apa kabar?" tanya lelaki itu
"Maaf aku sedang sibuk, besok saja ya," ucap Liam lalu melewati lelaki itu, mereka pun sampai di depan lift
"Liam kita mau kemana? Bukankah pesta nya belum selesai?" tanya Alexa
"Memang belum," jawab Liam, Alexa mengerutkan dahi, tiba-tiba pintu lift terbuka, Liam dan Alexa masuk lift tersebut, lalu Liam menekan lantai 10, Alexa mengerutkan dahi nya, tapi dia diam saja dan tidak bertanya.
'Ting'
Pintu lift tiba-tiba terbuka, Liam keluar lift meninggalkan Alexa, Alexa pun mengikuti Liam, tidak lama kemudian mereka sampai di salah satu pintu kamar hotel, Liam membuka pintu tersebut, Alexa ikut masuk
"Kenapa kita di sini?" tanya Alexa
"Malam ini kita akan tidur di sini,"
Alexa langsung menoleh ke Liam
"Lalu kita satu kamar?" tanya Alexa, Liam tersenyum miring sambil mengangkat kedua alis nya
"Kita semalam sudah tidur satu ranjang jadi ini tidak menjadi masalah kan," jawab Liam sambil berjalan mendekati Alexa
"Mau apa kau?" tanya Alexa panik, ternyata dia sudah terpojok sampai ia tidak sadar di belakang nya sudah kasur,
"Sudah ku bilang, hati-hati kalau bicara, atau kau akan menyesali nya," bisik Liam, entah kenapa jantung Alexa berdetak dengan kencang
"Tapi aku tidak menyesalinya," ucap Alexa tiba-tiba, setelah mendengar itu, Liam langsung menarik pinggang Alexa lalu mencium bibir Alexa tanpa ampun, ia tidak memberikan Alexa untuk bernapas sedikit pun, secara tidak sadar Alexa membalas ciuman Liam.
Tangan Alexa meremas kemeja yang di kenakan Liam,tetapi ketika Alexa mundur satu langkah, ia kaget karena ternyata kaki nya sudah mentok kasur, sehingga membuat ia terjatuh ke kasur.
Ia mencoba mengangkat kepala nya dan dia langsung membulatkan mata ketika melihat Liam membuka kancing kemeja nya.
"Apa yang mau kau lakukan?" tanya Alexa, Liam menaiki kasur
"Bukan kah sudah jelas? Tonight, I'll make you mine, princess," bisik Liam tepat di telinga Alexa
TO BE CONTINUED,
----------------------------
JANGAN MARAH PLIS TERNYATA AKU GAK BISA TRIPLE UPDATE, TAPI AKU AKAN POST BESOK YA, BUKAN BESOK LEBIH TEPAT HARI INI HAHA.
INI JAM SETENGAH DUA PAGI TANGGAL 5 JUNI, HARI INI AKU POST LAGI KOK.
SEBENERNYA BISA AJA AKU BIKIN CHAPTER 34, TAPI AKU HARUS TIDUR :( JADI AKU LANJUT NANTI YA...
DAN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN WKWK ITU WAJIB (AUTHOR MAKSA)
sori caps lock jebol hehe
THANK YOU
YESSY
INSTAGRAM : yessynut
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Strangers
RomanceSERIES SUDAH TAYANG DI VIDIO! COMPLETED! Alexandra Heaton adalah salah satu pewaris Heaton Airlines, tetapi tanpa sepengetahuan keluarganya , dia menjadi seorang mata-mata, tidak pernah menyangka, ia akan mendapatkan misi untuk mencari informasi ten...