Chapter 8 - I Cannot Trust Him

389K 31.7K 1.3K
                                    

Tidak lama kemudian jam nya sudah habis, Alexa dan Kasey keluar kelas.

"Kau beruntung kau pintar, " ucap Kasey

"Apa maksud mu?" Tanya Alexa

"Kalau kau tidak bisa jawab soal tadi, kau akan di maki-maki oleh nya, dia memiliki dendam tersendiri terhadap mu," ucap Kasey

Alexa tertawa geli, lalu tatapan nya jatuh ke lelaki tampan yang sedang duduk di mobil sport nya, seolah menunggu seseorang.

Semua perempuan menatap dia penasaran sambil tersenyum genit.

Alexa langsung bersembunyi di balik tembok, Kasey mengerutkan dahi nya.

"Ada apa?" Tanya Kasey polos, lalu ia sadar kalau Alexa menghindari lelaki yang menjadi pusat perhatian itu.

"Siapa itu?" Tanya Kasey

"Bukan siapa-siapa, dia hanya orang asing," jawab Alexa, Kasey tidak menjawab nya, ia leih memilih menatap sesuatu di belakang Alexa.

Bukan sesuatu, lebih tepatnya seseorang. Alexa mengerutkan dahinya bingung dengan sahabat nya.

"Hmm, orang asing ya?" Tanya seseorang tepat di belakang, seluruh badan Alexa kaku.

Suara ini. Tidak asing, dia sangat mengenali nya.

Alexa tidak ingin menoleh.

'Bagaimana dia menemukan kampus ku?' Batin Alexa kesal

"Kasey, lari," bisik Alexa membuat Kasey semakin bingung. Lalu tepat ketika mereka berdua lari, tangan Alexa di tahan, dan Kasey berlari tanpa menoleh ke belakang.

Membuat Alexa di tinggalkan bersama lelaki bahaya ini.

Lelaki itu, membalikkan tubuh Alexa sehingga mereka berdua berhadapan, tangan Liam berada di pinggang Alexa seolah tidak ingin Alexa lari.

"Lepaskan aku," ucap Alexa, ia bingung dengan dirinya seharusnya dia takut, bukan berdebar debar seperti ini.

Dan entah kenapa ia suka ketika tangan besar Liam berada di pinggang nya.

Liam tidak memperdulikan nya, dia menatap perut Alexa.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Liam langsung to the point membuat Alexa kaget.

Seorang mafia menanyakan apa dia baik-baik saja? Padahal semalam lelaki di depan nya ini mencoba membunuh nya?

"Apa kau salah minum obat?" Tanya Alexa langsung sambil menyentuh kening Liam.

Liam tertawa kecil.

"Tidak," jawab Liam singkat tetapi tatapan nya begitu serius.

"Lalu ada apa dengan mu?" Tanya Alexa bingung

"Apa tidak boleh seorang mafia mengkhawatirkan seseorang?" Tanya Liam langsung mengerti mengapa Alexa sangat heran.

Alexa membisu, ia tidak bisa menjawab nya.

'Liam Hamilton, pemimpin mafia ini? Mengkhawatirkan aku? Apa aku masih bermimpi sekarang?' Batin Alexa

'I can't believe him, pasti dia ingin sesuatu,' batin Alexa

TO BE CONTINUED
-------

AKU AKAN CEPAT POST NYA JADI PADA KOMENTAR YA BIAR AKU SEMANGAT💕💕😍😍😍😘😘😘😘🙈🙈🙈

The Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang