The Perfect Strangers

Chapter 53 - For The Last Time.

Yay double update

Maaf kalau banyak typo.

----------

'Sofia, kalau kau mendengarkan ku, aku ingin mengatakan, maaf, aku sudah melanggar perjanjian itu, karena aku sepertinya mencintai wanita di depan ku ini,' batin Liam

"Liam?" Panggil Alexa bingung

Liam membuka mata nya, mata mereka bertemu, dan saat itu juga entah kenapa jantung Alexa berdebar dengan kencang.

Tiba-tiba Liam menarik tubuh Alexa lalu memeluk nya dengan begitu erat,

"Aku akan melindungi mu," ucap Liam, dia tidak ingin melukai orang yang ia sayang untuk kedua kali nya,

Liam berjanji akan melindungi Alexa dari ayahnya yang tidak memiliki hati itu.

------
Alexa bingung dengan ucapan Liam,

"Apa maksud mu?" Tanya Alexa, Liam menarik dagu Alexa lalu mencium bibir Alexa, Alexa tidak dapat menolak Liam, Alexa melingkari tangan nya ke leher Liam, lalu membalas ciuman Liam.

Alexa sekarang tidak ragu, ia sangat mencintai Liam, ciuman Liam begitu berbeda, rasa nya bibir Alexa begitu panas ketika berciuman dengan Liam, Liam melumat bibir nya dengan penuh hasrat,

Tetapi Alexa harus melepaskan Liam, Alexa harus melupakan Liam, kalau ini mimpi, Alexa berharap ia tidak cepat bangun dari mimpi indah nya.

Liam melepaskan ciuman nya, mereka berdua mengatur nafas nya, mata mereka saling bertatap tatapan.

"Liam," panggil Alexa, Liam menunggu Alexa melanjutkan nya.

"Aku ingin melakukan nya lagi, untuk terakhir kalinya," ucap Alexa tidak bisa melihat mata Liam, dia malu sekali rasanya.

Liam tidak menjawab, Alexa semakin malu karena pasti Liam menganggapnya wanita yang begitu aneh.

"Maaf meminta hal yang aneh-aneh, lupakan ucapan ku," ucap Alexa lalu ia berjalan menjauhi Liam, tetapi Liam menahan tangan Alexa, lalu menarik nya  ke kasur.

Sehingga sekarang Alexa sudah tiduran di kasur.

"Aku belum menjawab nya, aku hanya terlalu senang kau mengatakan itu," ucap Liam sambil mencium leher Alexa.

Alexa kaget, tetapi ia meremas rambut Liam, ia ingin ini menjadi perpisahan yang indah, walaupun membuat memori yang membekas, dan dapat membuat dirinya sakit hati ketika mengingatnya kembali.

Tapi ia tidak peduli, dengan semua itu. Alexa memeluk erat Liam.

Tiba-tiba Liam menyentuh punggung Alexa, lalu menurunkan resleting dress nya perlahan.

"Aku baru saja menaikan resleting mu tadi, dan sekarang aku harus menurunkan nya kembali," bisik Liam. Alexa menahan napasnya.

Ketika resleting sudaah terbuka sepenuhnnya, Liam langsung menurunkan dress yang Alexa kenakan dengan perlahan. Ketika dress nya sudah terlepas dari tubuh Alexa, hanya meninggalkan dalaman Alexa.

"Why you're so damn beautiful? it kills me," bisik Liam dengan nada rendah

------------------------------------------------------------------------------------------

Sekarang mereka bersebelahan tanpa sehelai benang pun menutupi mereka, hanya menatapi langit-langit kamar.

"Liam, kita harus kembali ke Washington kan nanti sore ini?" Tanya Alexa

"Iya kita harus kembali," ucap Liam

"Sepertinya ini akan menjadi terakhir kali nya kita melakukan ini," ucap Alexa sambil tersenyum paksa.

Kenapa dunia sejahat ini padanya? Alexa baru saja merasakan kebahagiaan, tetapi kenyataan tetap kenyataan, Liam sudah memiliki tunangan, begitu pula dengan dirinya,mereka tidak bisa merubah kenyataan kalau mereka tidak akan pernah bisa bersatu, walaupun Alexa tau cinta nya hanya bertepuk sebelah tangan, tetapi ia tidak pernah menyesali persaan nya terhadap Liam. Alexa memejamkan mata nya.

Tiba-tiba Liam menarik pinggang Alexa, membuat Alexa membuka mata nya, lalu Liam membenamkan kepala nya di leher Alexa, sambil menghirup aroma nya yang memabukkan.

"Aku berharap, waktu berhenti disini, apa yang kau lakukan pada ku Alexa? Kenapa kau membuat ku tidak ingin berpisah dengan mu?" Tanya Liam frustasi,

Jantung Alexa berdebar dengan kencang.

'Apa ini artinya perasaan ku tidak bertepuk sebelah tangan?' Batin Alexa,

TO BE CONTINUED
-----------------
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR BIAR AKU SEMANGAT YAAAA

THANK YOU
INSTAGRAM : yessynut