Chapter 81 - I Love You

415K 27.4K 3.7K
                                    

Ketika Alexa ingin menjawab, tiba-tiba Liam mengangkat tubuh Alexa ala bridal style, Alexa melotot, para tamu juga kaget.

"Liam! Kau mau membawaku kemana?" Tanya Alexa sambil melotot, ia benar-benar malu sekarang, tetapi tamu malah bertepuk tangan dengan meriah.

"Our first night of course," bisik Liam, wajah Alexa memerah,

"Sepertinya bukan 'first night' lagi Liam," jawab Alexa

"I mean, our first night as husband and wife," tambah Liam sambil tersenyum miring.

------

Alexa membuka matanya, dan yang pertama kali ia lihat adalah Liam yang masih pulas dengan tidurnya. Semalam adalah malam yang luar biasa, Alexa tersenyum kecil sambil mencium rahang Liam. Membuat Liam terbangun,

"Morning Mrs. Hamilton," goda Liam dengan suaranya yang serak sambil menarik Alexa ke pelukannya. Alexa tertawa kecil, benar, hari ini adalah hari pertama ia mengganti nama nya menjadi Alexandra Hamilton, lalu melihat cincin yang melingkari jarinya.

"Aku masih tidak percaya semalam aku baru saja menikah dengan lelaki gila yang awalnya dia mengancam untuk membunuhku, dan sekarang aku sudah menjadi istrinya," ucap Alexa, Liam tertawa.

"Itu masa lalu, kita tidak akan tahu apa yang terjadi di masa depan, seperti sekarang ini, aku juga tidak menyangka akan melamar wanita yang mencoba memata matai ku selama ini," seru Liam, Alexa tersenyum sambil memutar bola matanya.

"Hmm jadi sepertinya sekarang kita seri," jawab Alexa sambil mengelus elus rahang Alexa. Tapi tiba-tiba Alexa merasakan sesuatu, ia langsung duduk di tepi kasur, entah kenapa Alexa merasa begitu mual dan pusing,

"Ada apa?" Tanya Liam bingung dengan tingkah Alexa yang tiba-tiba aneh, Alexa langsung berlari menuju toilet tanpa menjawab pertanyaan Liam, dan memuntahkan semua yang ia makan semalam di wc.

"Kau tidak enak badan?"

Alexa hampir lompat ketika mendengar suara Liam yang sudah berada di belakangnya. Alexa menoleh dan di situ Liam berdiri di pintu.

"Mungkin hanya mabuk laut," jawab Alexa, setelah itu Alexa mengambil sikat gigi. Tapi Liam menahan tangan Alexa. Sambil menatap Alexa khawatir.

"Aku tidak apa-apa Liam,"  jawab Alexa lalu ia melanjutkan aktivitasnya. Liam terdiam terlebih dahulu, lalu sesuatu terlintas di pikirannya.

"Tunggu, apa mungkin saja kau hamil?" Tanya Liam, Alexa hampir menyemburkan air yang berada di mulutnya.

"Tidak mungkin Liam, kemarin aku sudah mengeceknya dan aku tidak hamil," jawab Alexa sambil meninggalkan Liam di toilet.

"Berapa test pack yang kau gunakan?" Tanya Liam

"Satu," jawab Alexa

"Kau harus mencoba mengeceknya lagi," ucap Liam,  Alexa tidak ingin berharap begitu banyak, atau ia akan seperti kemarin, ia akan murung dan kecewa.

"Tidak perlu Liam, lagi pula tidak ada yang menjual test pack di tengah laut," ucap Alexa alasan.

Liam mengangkat alisnya.

The Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang