Soundtrack : Shawn Mendes - Mercy
Mumpung libur besok heheheh jadi update
--------Liam melumat bibir Alexa tanpa ampun, lalu tiba-tiba Alexa merasa Liam memegang pisau yang Alexa sembunyikan di balik punggung nya.
Mata Alexa yang sebelum nya tertutup langsung terbuka lebar ketika Liam menarik benda itu dari genggaman nya.
Alexa mendorong dengan kuat sehingga ciuman mereka terlepas. Liam mengatur nafas nya sambil menatap Alexa serius
"Jadi ini yang kau sembunyikan, dari tadi kau menyembunyikan sesuatu yang mencurigakan," ucap Liam
Alexa tidak bisa mengucapkan apa-apa wajah nya pucat.
"Apa kau sebegitu ingin nya membunuh ku?" Tanya Liam, ia menggenggam keras pisau di tangan nya, pisau tajam tersebut mulai melukai telapak tangan nya.
Sehingga darah Liam mengalir keluar dari tangan itu.
Alexa kaget dan spontan menutup mulut dia.
---------
"Apa yang kau lakukan!" Teriak Alexa langsung tanpa berpikir, dia langsung mengambil pisau tersebut dari genggaman Liam"Bukankah ini yang kau ingin kan?" Tanya Liam, dia maju sehingga mereka begitu dekat.
Darah Liam menetes ke lantai, dan Liam tidak perduli dengan tangan nya yang terluka itu. Dia hanya menatap Alexa dengan mata nya.
kenapa ia harus begitu bodoh, dengan begini semua identitas nya terbuka.
Liam mengangkat tangan nya, Alexa memejamkan mata nya pasrah, ia pasti akan di tampar oleh Liam.
Tapi ia begitu kaget ketika merasakan tangan besar Liam menyentuh pipi dia dengan begitu lembut.
Alexa membuka mata nya perlahan,
"Aku kira kau akan menampar ku," ucap Alexa jujur, Liam tersenyum miring.
"Baru kali ini aku menemui wanita yang seberani ini terhadap ku," ucap Liam langsung
"Kau tau, seharus nya sekarang aku sudah membunuh mu mengingat kau baru saja akan membunuh ku," bisik Liam tepat di telinga Alexa
"Tapi, wanita seperti mu ini begitu langka, sangat di sayangkan kalau aku membunuhmu, kau harus di beri hukuman karena sudah mencoba untuk membunuh ku" tambah Liam
Membuat bulu kuduk Alexa berdiri, Liam merangkul pinggang Alexa lalu dengan hitungan detik Liam menempelkan bibir nya ke leher Alexa.
Alexa sangat kaget, dia mencoba mendorong Liam, dan lagi Liam tidak bergerak sama sekali.
"Lepaskan berengsek!" Ucap Alexa
"Berisik," ucap Liam, lalu setelah dari leher Liam langsung melumat bibir Alexa, kaki Alexa begitu lemas, rasanya kaki dia akan terjatuh ke lantai.
Lalu tiba-tiba Alexa mengingat tangan Liam yang terluka, Alexa langsung mendorong kuat Liam.
"Tangan mu sedang terluka!" Ucap Alexa mengingatkan
"Biarkan," jawab Liam dengan nada rendah, Alexa kaget melihat wajah Liam. Mata dia menjadi gelap, dia mengatur napas sehingga dada nya naik turun, dan tatapan Liam tidak pernah terlepas dari Alexa.
Liam seperti binatang yang kelaparan.
Jujur Liam begitu tampan sekarang, Alexa melihat Liam tersenyum miring membuat dirinya bingung
"Sudah selesai menatapi ku?" Goda Liam, wajah Alexa memerah karena ketangkap basah, Liam menarik Alexa lagi lalu ia mencium kembali bibir Alexa tanpa jeda.
Alexa tidak dapat menolak Liam, dia harus mengakui kalau dirinya juga menikmati perlakun yang Liam berikan, Alexa menyentuh rahang Liam yang begitu tajam.
Ketika beberapa menit berciuman, Liam melepaskan ciuman nya,
"Liam tangan mu," ucap Alexa sambil mengatur napas nya
"Nanti" jawab Liam singkat, membuat Alexa kesal. lalu Liam menyentuh bokong Alexa membuat dirinya kaget.
Alexa jinjit sedikit lalu ia mencium rahang Liam, sambil membisikan nya.
"Obati tangan mu dulu," bisik Alexa dengan pelan
"Ku bilang bisa nanti," jawab Liam, oke sekarang Alexa benar-benar kesal, tanpa pikir panjang Alexa langsung menendang kemaluan Liam dengan lutut nya.
"Fuck!!" Ucap Liam dan langsung jatuh ke lantai seperti manusia tidak berdaya.
"Sudah ku bilang obati dulu! Aku sudah di batas kesabaran ku!" Ucap Alexa kesal,
"Bitch," ucap Liam pelan masih kesakitan
"Asshole," seru Alexa tidak mau kalah"Dimana kotak P3K?" Tanya Alexa
"Di kamar," jawab Liam, Alexa pun langsung mencari kamar lalu dia memasuki sebuah kamar lagi, tepat ketika ia membuka kamar. Dia mendengar suara seorang wanita
"Liam siapa yang datang? Berisik sekali,"
Dan di situ Alexa langsung bertatap tatapan dengan wanita berambut pirang kemarin yang ia temui, Melisa.
Melisa berdiri di depan kamar mandi dengan hanya memakai handuk yang dililiti ke tubuhnya.
Kedua nya tidak bisa menyembunyikan kekagetan mereka.
"What the fuck are you doing here?" Ucap Melisa langsung
TO BE CONTINUED
----------------JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR
BIAR AKU SEMANGATTHANK YOU
INSTAGRAM : yessynut
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Strangers
RomanceSERIES SUDAH TAYANG DI VIDIO! COMPLETED! Alexandra Heaton adalah salah satu pewaris Heaton Airlines, tetapi tanpa sepengetahuan keluarganya , dia menjadi seorang mata-mata, tidak pernah menyangka, ia akan mendapatkan misi untuk mencari informasi ten...