Chapter 37 - Is He Serious?

347K 28.5K 970
                                    

"Alexa?" panggil Liam, tapi Alexa tidak mengeluarkan sepatah kata pun,

'Apa dia benar-benar tertidur?' batin Liam

Akhirnya tanpa pikir panjang Liam langsung memeluk tubuh kecil Alexa dari belakang, Alexa yang masih sadar 100% kaget ketika ada seorang yang memeluk nya.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Alexa langsung

"Bukankah sudah jelas? Memeluk mu,"

"Kenapa kau tiba-tiba memeluk ku? Kau sudah melewati area ku, kau melanggar," ucap Alexa

"Really?" tanya Liam, lalu ia mendekati telinga Alexa

"But i don't give a fuck about that, i just wanna hold you all night,"

---------

Jantung Alexa berdebar begitu kencang,

'Ada apa dengan nya?' Batin Alexa, ia mendehem sedikit,

"Liam lepaskan," ucap Alexa pelan, Liam tidak menjawab nya, akhirnya Alexa melirik kebelakang, ternyata Liam  sudah tertidur, Alexa langsung melepaskan tangan Liam yang memeluk nya, lalu ia membalikan tubuh nya, sehingga sekarang mereka berdua saling berhadap hadapan,

Entah kenapa Alexa menjadi merasa dirinya tidak begitu menarik

'Apa sebegitu tidak menarik nya aku? Bisa-bisa nya dia tertidur duluan, tanpa melakukan apa-apa' batin Alexa, detik selanjutnya ia tersadar apa yang baru ia pikirkan,

Maksud dia, dia tidak mengharapkan terjadi sesuatu, tetapi dengan Liam tertidur lebih duluan membuat dirinya merasa tidak menarik sama sekali sebagai wanita.

Alexa menghela napas, tidak lama kemudian mata Alexa rasanya begitu berat, dan lama kelamaan ia tertidur.

Di sisi lain, Liam memejamkan mata nya ketika Alexa membalikkan tubuh dia , Liam pura-pura tertidur.

Setelah sekitar beberapa menit, Liam mendengar napas Alexa pelan, sepertinya Alexa sudah tertidur, Liam membuka mata nya perlahan

Dan yang pertama kali ia lihat adalah wajah cantik Alexa yang tertidur dengan tenang, Liam seperti melihat  malaikat yang sedang tertidur di sebelah nya,

Tiba-tiba ada suara bell, Liam langsung bangun dari kasur dan berjalan menuju pintu, ketika ia membuka pintu tersebut, di situ terdapat Melisa dengan wajah menyeramkan.

"Apa wanita jalang itu ada di kamar ini?" Tanya Melisa

Liam tidak menjawab ia hanya menatap datar Melisa.

"Kenapa kau ke sini Melisa?" Tanya Liam

"Gara-gara si jalang itu, sekarang Fiona membenci ku!" Teriak Melisa

"Lalu apa urusan nya dengan ku?" Tanya Liam

"Kau benar-benar!" Bentak Melisa lalu ia terdiam sejenak lalu tersenyum kemenangan.

"Oke lah, mungkin nanti kau akan bosan pada nya, nanti kau paling akan membuang nya seperti sampah, lagi pula, perempuan mana pun yang ada di dekat mu. Pada akhirnya kita juga akan menikah, jadi aku tidak perlu khawatir." Ucap Melisa

"Kalau kau sudah tau begitu, berhentilah mengikuti ku kemana mana," ucap Liam, lalu ia menutup pintu itu dengan keras di muka Melisa.

Melisa mengepalkan tangan nya.

"Liam milik ku, siapa pun wanita yang ia temui, dia akan menikah dengan ku, siapa pun yang menghalangi nya akan ku bunuh. Sepertinya kau menjadi target ku yang selanjutnya Alexandra Heaton," ucap Melisa entah dengan siapa sambil tersenyum sinis.

-------
Liam kembali ke kamar, sambil menghela napas kasar. Ia mengabil Vodka lalu meminum nya.

Lalu tiba-tiba ia mendengar Alexa berbicara dalam tidur nya

"Nenek... jangan tinggalkan aku,"

Liam menaruh minuman nya, lalu ia tiduran di sebelah Alexa.

Liam menarik tubuh Alexa, lalu memeluk nya dengan erat, Liam mencium pipi Alexa. Rasa nya begitu nyaman, Liam rasa nya seperti ingin melindungi tubuh kecil ini, walaupun Liam tau Alexa sudah cukup kuat untuk seorang wanita.

"Hmmm,"

Alexa mengeluarkan suara, membuat Liam melonggarkan pelukan nya, Alexa membuka mata nya sedikit.

"Kenapa kau bangun lagi? Ayo tidur lagi, mimpi indah," ucap Alexa yang sepertinya ia sedang mengigau karena tidak lama kemudian ia tertidur kembali, tapi kali ini Alexa memeluk Liam seolah Liam ini guling nya.

"Bagaimana kau bilang 'mimpi indah' ketika sekarang kau membuat ku tidak bisa tertidur sama sekali," bisik Liam tetapi Alexa tidak mendengar nya karena sudah tertidur pulas.

"How can you do this to me princess?" 

Liam merasa benar-benar tersiksa sekarang, bagaimana dia bisa menahan untuk tidak menyentuh wanita secantik ini ketika wanita itu tertidur dengan tenang di samping nya.

Sepertinya dia harus menahan nya sampai pagi datang, malam ini ia tidak bisa tertidur sama sekali,

Ia tidak percaya, baru kali ini ia satu kasur dengan perempuan yang meninggalkan nya tidur,

When he already turn on.

"Kau memang benar-benar berbeda, Alexa,"

---------
Esok pagi nya

Alexa merasa cahaya matahari yang menyinari kamar hotel tersebut, Alexa membuka mata nya perlahan, dan pertama kali yang ia lihat adalah, wajah Liam yang menatap nya.

Entah kenapa ia merasa malu, pasti sekarang dirinya benar-benar berantakan, ia yakin rambut nya seperti sarang burung.

Alexa mengerutkan dahi ketika melihat wajah Liam yang seperti lelah.

Liam sekarang masih tidak percaya, ia menahan diri nya, ia menyiksa diri nya semalaman, demi wanita di depan nya ini, demi janji yang ia buat sendiri.

"Kenapa kau terlihat begitu lelah?" Tanya Alexa

"Bukan urusan mu," jawab Liam sambil menghela napas,  ia bangun dari kasur.

Alexa menahan baju Liam

"Tunggu," panggil Alexa, Liam menoleh

"Ada apa?" Tanya Liam

"Terima kasih, kau sudah menepati janji mu untuk tidak melakukan apa-apa," jawab Alexa, Liam hanya mengangguk lalu ia akan berjalan pergi tapi Alexa masih menahan baju nya.

"Tunggu, tapi kenapa kau terlihat begitu lelah? Perasaan kau tidur begitu nyenyak semalam," ucap Alexa

Liam yang tadi nya ingin mandi air dingin, ia membalikkan badan nya, lalu menaiki kasur lagi.

"Tidur begitu nyenyak?" Tanya Liam sambil tertawa sinis. 

"Iya, mungkin aku memang bukan seperti wanita one night stand mu, sampai kau tidak perduli kalau ada seorang wanita tertidur di sebelah mu," jawab Alexa, Liam sekarang berada di atas Alexa

"Bagaimana kau bilang seperti itu, ketika semalaman, aku menahan diri ku setengah mati untuk tidak menyentuh mu?" Tanya Liam dengan nada rendah. Mata nya lebih gelap dari biasa nya.

'Apa dia serius?' Batin Alexa

TO BE CONTINUED
-------
Jangan lupa vote dan komentar ya biar aku semangat.

Thank you
Y e s s y

Kalo kalian gamau ketinggalan setiap aku update wattpad kalian bisa follow instagram ku. Aku selalu umumin kalo aku udah update.

Instagram : yessynut

The Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang