Chapter 43 - Falling For Him?

256K 23.3K 881
                                    


"Ada obat bius di tas laptop ku," jawab Liam

"Ada apa dengan nya, meracuni diri nya sendiri?" Ucap Alexa tidak lama kemudian, Alexa mendengar suara teriakan

Alexa langsung keluar cockpit, dan di situ ia melihat Mr. Anderson, menusuk pisau tersebut ke perut Mr. Johnson.

Sedangkan kedua pramugari memojok karena ketakutan.

"Akhirnya kau menujukan siapa kau sebenarnya," ucap Alexa sambil tersenyum manis.

-----

"Sejak kapan kau sadar?" tanya Mr. Anderson

"Sejak awal, kau membawa coklat yang sudah kau masukan racun, dari awal kau memang belum meminum coklat nya, kau hanya berpura pura, aku sadar ketika melihat cangkir mu, biasa nya kalau sudah di minum coklat nya, di pinggir cangkir terdapat berbekas coklat tersebut, ditambah cangkir yang digunakan adalah berwarna putih, sangat jelas kalau kau belum menyentuh coklat mu, mungkin di depan Mr. Johnson kau berpura pura meminum nya, dan semua itu semakin jelas ketika aku mengecek keadaan mu dan Mr. Johnson,  Mr. Johnson muntah-muntah, dan seperti nya kau baik-baik saja, padahal ketika aku mencium aroma coklat itu, aroma nya cukup kuat, dan untung kalian meminum coklat tersebut ketika panas, sehingga Mr. Johnson tidak langsung menegguk nya, sehingga ia  haya meminum sedikit," jelas Alexa panjang lebar.

"Kau sialan!" Mr. Anderson langsung mengambil kembali pisau nya, lalu ia langsung berlari ke arah Alexa

Alexa dengan cepat langsung memblok tangan Mr. Anderson yang akan menusuk nya, lalu setelah itu ia menyiku perut Mr. Anderson dengan keras sehingga Mr. Anderson mengeluarkan darah dari mulut nya,

"Ambilkan tas itu!" Perintah Alexa pada pramugari, karena saking takut nya pramugari tersebut hanya melempar tas laptop milik Liam,

Alexa melotot, dan ia bernapas lega ketika tau di dalam nya tidak ada laptop, Alexa langsung mengambil obat bius dan di suntik langsung Mr. Anderson.

Sehingga Mr. Anderson kehilangan kesadaran nya, Alexa langsung memborgol kedua tangan Mr. Anderson dan kaki nya.

Alexa mengatur napas nya lalu ia teringat Mr. Johnson, Alexa langsung berlari ke Mr. Johnson yang sudah kehilangan kesadaran nya karena habis di tusuk perut nya.

Alexa panik, ia pernah membaca buku tentang kedokteran milik teman nya,

"Ambil P3K!" Perintah Alexa, kedua pramugari itu menuruti Alexa, Alexa mencoba mengobati luka itu, untung tidak dalam, tetapi tetap saja darah nya keluar.

Sedangkan kedua premugari itu mencoba membantu nya.

-------
Alexa kembali ke cockpit, untung saja baju nya berwarna hitam, kalau berwarna putih pasti sekarang ia dilumuri darah.

"Bagaimana?" Tanya Liam, Alexa mengatur napas nya, lalu ia duduk di bangku co-pilot sambil memakai headphone.

"Semua berjalan dengan lancar, kita sampai di Miami kira-kira berapa jam lagi?" Tanya Alexa

"30 menit an lagi," jawab Liam

"Bagaimana ini? Apa kita perlu kita ke polisi dan memanggil ambulan nanti?" Tanya Alexa

"Kita tidak bisa memanggil polisi atau pun ambulan Alexa, atau semua nya bisa terbongkar, Mr. Anderson akan ku urusi, kalau Mr. Johnson akan di rawat oleh dokter keluarga ku," ucap Liam

Alexa menghela napas, ia pun membantu Liam mengendarai pesawat itu.

Sampai pada akhirnya mereka mendarat mulus di bandara internasional Miami, Liam dan Alexa keluar dari cockpit

Di situ terdapat dua pramugari tadi, Liam menatap mereka serius.

"Jangan pernah beritahu kejadian ini pada siapa pun rahasiakan kejadian ini, " perintah Liam serius, kedua pramugari itu hanya mengangguk lemah,

Liam menganbil ponsel.

"Halo, iya aku sudah mendarat, jemput dengan dua mobil, ada kejadian yang tidak terduga di sini," ucap Liam pada telpon,

Tidak lama kemudian tiga mobil mewah datang dengan tujuh orang bodyguard, mereka menggotong Mr. Anderson dan Mr. Johnson ke dalam mobil yang satu nya.

Alexa turun dari pesawat ketika semua sudah turun, lalu tiba-tiba ponsel Alexa berbunyi.

"Alexa ayo," panggil Liam,

"Iya sebentar," jawab Alexa, akhirnya Liam memasuki mobil duluan.

Alexa melihat layar ponsel nya

'DAVE'

"Halo," jawab Alexa pelan
"Kau dimana?" Tanya Dave
"Aku sedang bersama Liam," jawab Alexa tanpa pikir panjang

"Lalu bagaimana? Kau menemukan informasi atau hal menarik?" Tanya Dave

Alexa menelan ludah nya, rasa nya bibir nya kaku, ia tidak bisa menjawab nya.

"Tidak, aku belum menemukan nya," jawab Alexa berbohong, ia tidak tahu mengapa dia berbohong.

"Oke kalau ada sesuatu bilang ke aku," ucap Dave, Alexa langsung mematikan panggilan nya.

Setelah itu Alexa masuk ke mobil dan duduk di sebelah Liam.

"Siapa?" Tanya Liam langsung

"Hanya teman lama," jawab Alexa berbohong lagi. Setelah itu Liam hanya menatap keluar jendela

Alexa menghela napas lega ketika Liam tidak menanyakan lebih lanjut.

'Ada apa dengan aku sebenarnya? Mengapa aku berbohong terhadap Dave? Aku di sini karena aku sedang menjalankan misi ku, tugas ku, ada apa dengan ku?' Batin Alexa frustasi

Ia menoleh ke arah Liam, entah kenapa menatap nya saja membuat jantung nya berdetak dengan kencang.

Lalu Alexa menyadari sesuatu, seolah seperti batu keras yang mengenai kepala nya.

'Jangan bilang aku jatuh cinta pada nya?'

TO BE CONTINUED
-----------------------
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYA YA BIAR AKU SEMANGAT.

Thank you
Y E S S Y
instagram : yessynut

The Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang