Chapter 46 - Jealous

362K 26.7K 1.3K
                                    

"Alexa, aku ingin mengingatkan mu makan malam hari ini, jam 8 ya, dan jangan lupa pakai dress," ucap Charlina alias ibu nya Alexa, di seberang telpon.

"Begini ibu, aku mungkin sedikit telat," ucap Alexa

"Memang kau sedang apa?" tanya Charlina, ketika Alexa ingin menjawab nya Liam langsung merebut telpon nya dari Alexa.

"Sedang bersama ku, maaf aku pinjam putri mu sebentar Mrs. Heaton," ucap Liam dengan nada sopan

"Siapa kau?" tanya Charlina dengan nada tidak suka, Alexa langsung menepuk jidat nya.

'Aku bisa mati,' batin Alexa frustasi

Liam terdiam sejenak.

"I'm her boyfriend," ucap Liam santai sambil tersenyum miring, sedangkan Alexa melototi Liam

----

Alexa spontan langsung memukul dada Liam keras, sambil mengucapkan

"Kau gila!" Dengan suara pelan tetapi dengan nada mengancam, Liam hanya tersenyum jahil, lalu Alexa mencoba mengambil ponsel nya yang di rampas Liam.

"Apa kau sedang bercanda dengan ku?" Tanya Charlina di seberang telpon

"Aku ingin nya begitu, tetapi ak-" ucapan Liam terpotong karena Alexa langsung mengambil ponsel nya lagi dari Liam.

"Ibu tolong jangan di anggap serius, tadi hanya teman kuliah ku yang sedang patah hati karena putus dari pacar nya, oh ya dia gay ibu jadi ibu tidak perlu khawatir," jelas Alexa langsung, Liam membuka mulut nya dengan lebar ketika Alexa mengatakan kalau dirinya adalah 'gay'

"Alexa tolong jangan bercanda, tadi itu siapa?" Tanya Charlina serius

"Aku tidak bercanda ibu, dia teman ku yang gay," ucap Alexa berbohong

Alexa dapat mendengar ibu nya menghela napas di telpon.

"Yaudah kalau begitu, jam 8, jangan lupa," ucap Charlina lalu setelah itu Charlina langsung menutup telpon nya.

Alexa menghela napas karena dia belum sempat menjawab nya. Sepertinya ibu nya sedang banyak pikiran.

"Liam, ayo kembali ke Washington," ucap Alexa, tapi  Liam hanya menatap nya

"Seriously? Gay?" Tanya Liam, Alexa tersenyum paksa.

"Itulah yang kau dapat ketika mengaku jadi pacar ku," jawab Alexa, Liam mendekati Alexa sehingga Alexa sekarang terpojok di dapur, di belakang Alexa sudah kitchen set.

"Kalau aku gay, aku tidak mungkin begitu menginginkan mu seperti kemarin di Las Vegas, rasa nya aku seperti membunuh diri ku sendiri karena menahan semua nya itu," bisik Liam, Alexa menahan napas nya.

"Kau sendiri yang mengatakan 'aku tak akan melakukan apa-apa,' itu resiko nya," ucap Alexa sambil mendorong Liam

Liam mengangkat alis.

"Jadi kalau aku tidak mengatakan itu, aku bisa melakukan apa-apa?" Tanya Liam

"Mengapa kau tidak mencari wanita lain untuk memenuhi nafsu mu? Aku di sini hanya sebagai anak buah mu," tanya Alexa walaupun ia tidak bisa membayangkan nya.

The Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang