"Yang jelas tidak boleh ada yang tau kalau yang membunuh Octavia Spencer adalah aku, hanya kau dan aku yang tau rahasia ini," ucap kakek ituSeluruh tubuh Alexa menjadi lemas, apa tadi dia salah dengar? Tidak Alexa tidak salah dengar, dia benar-benar mendengar nama panjang nenek tercinta nya di sebut tadi.
'Jadi Liam tidak membunuh nya? Melainkan kakek nya?' batin Alexa, entah kenapa dia sedikit lega, tetapi, lelaki itu membunuh nenek nya? Kali ini tidak mungkin salah! Dia sudah mendengarnya langsung!
Seolah otak nya kosong, Alexa tidak dapat memikirkan apa-apa,
'Apa yang harus ku lakukan sekarang?'
-----
"Oke kalau kau sudah ketemu penghianat itu segera hubungi aku," ucap kakek itu, ia langsung mematikan panggilan tersebut, Alexa merapat ketika kakek nya Liam berjalan ke arah dia.
Tapi tiba-tiba pintu ruangan tersebut terbuka, dan di situ terdapat Liam menatap kakeknya dengan bingung.
"Kenapa kakek disini?" tanya Liam
"Tadi aku hanya menerima panggilan," jawab nya, lalu ia bertanya lagi
"Apa kau tadi membawa orang lain ke sini? Atau ada orang di ruang ini selain kita?"
Liam tidak menunjukan ekspresi apa pun,
"Tidak, aku tidak membawa siapa pun ke sini," jawab Liam bohong, membuat Alexa mengerut dahi, kakek nya menyipitkan mata dia, lalu berjalan keluar ruangan tersebut,
Liam masuk ruangan tersebut lalu ia kunci pintu,
"Kenapa kau masih disini?" tanya Liam langsung sambil melonggarkan dasi nya.
Alexa menahan napas nya, lalu ia berdiri
"Lalu aku kemana lagi? Aku mau pulang tapi aku ke sini tidak membawa apa-apa," jawab Alexa
Liam menghela napas
"Apa tadi kau mendengar sesuatu yang seharusnya tidak kau dengar?" tanya Liam, ia mengambil rokok lalu ia nyalakan rokok tersebut.
Alexa mengepalkan tangan dia
"Apa aku harus memberitahu mu?" tanya Alexa, Liam menghisap rokok nya. Liam tidak menjawab, Liam benar-benar berbeda, tatapan nya di penuhi kesedihan. Wajah nya seperti mengatakan 'Aku tidak perduli apa-apa'
Alexa melihat jam di dinding, ia kaget ternyata sudah jam 10 malam.
"Liam! Aku harus kembali ke Washington, besok aku harus makan malam bersama ibu ku," ucap Alexa
"Maksud mu bersama tunangan mu?" tanya Liam dengan dingin
"Tadi kau janji akan langsung pulang!" seru Alexa kesal, Liam mematikan putung rokok dia ke asbak lalu ia berjalan mendekati Alexa.
Alexa mundur sampai ia menempel ke jendela kaca ruangan tersebut, jarak antara mereka hanya sekitar 10cm
"Apa kau mau meninggalkan ku juga seperti dia?" tanya Liam dengan wajah begitu menyeramkan, Alexa tau pasti maksud Liam 'dia' adalah perempuan bernama Sofia itu.
Ketika Alexa ingin menjawab nya, Liam sudah menyelaknya terlebih dahulu
"Aku tidak akan membiarkan mu pergi, kau tidak boleh pergi sampai aku memberi izin." ucap Liam dengan nada rendah, entah kenapa ketika Alexa melihat Liam yang begitu hancur seperti ini membuat hati nya sakit.
Seperti dirinya bisa merasakan apa yang Liam rasakan.
Liam tau pasti Alexa tetap keras kepala untuk pulang ke Washington, pasti Alexa akan mengejeknya, Liam sudah tau, tatapan Liam begitu dingin dan menyeramkan.
Liam membalikkan badan nya, lalu berjalan menjauh dari Alexa
"Kalau kau ingin pulang telpon saja Ricky, sopir tadi, dia akan mengantar mu ke bandara dan segera pulang ke Washington," ucap Liam, Alexa hanya dapat melihat punggung Liam.
Alexa berjalan mendekati Liam, lalu hal yang tak terduga terjadi.
Alexa memeluk Liam dari belakang, Liam kaget,
"Ada apa?" tanya Liam dingin
"Aku tidak akan pulang malam ini, aku tidak akan meninggalkan mu seperti dia,"
TO BE CONTINUED
-----------------
SUMPAH JANGAN MARAH YA KALAU PENDEK AKU USAHAIN INI DOUBLE UPDATE, BAHKAN TRIPLE KALAU SANGGUP
JADI JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR, SEMUA ITU SANGAT BERARTI BAGI KU.
THANK YOU
INSTAGRAM : yessynut
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Strangers
RomanceSERIES SUDAH TAYANG DI VIDIO! COMPLETED! Alexandra Heaton adalah salah satu pewaris Heaton Airlines, tetapi tanpa sepengetahuan keluarganya , dia menjadi seorang mata-mata, tidak pernah menyangka, ia akan mendapatkan misi untuk mencari informasi ten...