Chapter 56 - Give Up?

309K 28.8K 2.6K
                                    

Double update, maaf agak lama update nya karena td pergi dan baru pulang jam 8,

Happy reading
-----------

Alexa kaget ketika tiba-tiba Liam ada di sebelahnya.

"Liam apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Alexa

"Makan tentunya," jawab Liam lalu ia melirik Elliot, Elliot tersenyum ramah. Lalu ia berdiri,

"Elliot," ucap Elliot sambil mengulurkan tangan nya, Liam menerima jabatan tangan Elliot.

"Liam," balas Liam dengan nada dingin, tatapan nya begitu menyeramkan, lalu Liam mendekati telinga Elliot.

"Kau menyentuh nya, kau akan mati di tangan ku," bisik Liam

--------
Alexa bingung ketika melihat Liam membisikan sesuatu ke telinga Elliot, ia tidak dapat mendengar apa yang Liam katakan pada Elliot.

Setelah itu Liam pergi meninggalkan mereka berdua menuju kursi yang tidak jauh dari mereka.

"Apa yang ia katakan?" Tanya Alexa penasaran, Elliot menatap Alexa sejenak lalu tersenyum

"Dia bilang salam kenal, semoga kita bisa akrab," ucap Elliot yang jelas-jelas berbohong, Alexa mengerutkan dahi.

Tidak mungkin Liam mengatakan itu, pikir Alexa lalu akhirnya ia tidak banyak bertanya, mereka pun mengobrol, ternyata Elliot baik dan begitu nyaman jika di ajak bicara.

Di sisi lain, Liam menatap tajam mereka dua yang sedang asik mengobrol sambil makan, Alexa dapat merasakan tatapan Liam, tapi ia mencoba menghiraukan nya, ia benar-benar tidak peduli.

Liam sudah memiliki tunangan, begitu pula dengan Alexa, ia ingin balas dendam.

Lalu tiba-tiba Elliot bertanya

"Ngomong-ngomong memang kau ada hubungan dengan lelaki bernama Liam itu?"

Alexa langsung tersedak

"Kau baik-baik saja?" Tanya Elliot, Alexa hanya menganggukan kepala lalu ia meneguk air mineral,

"Kami hanya teman," jawab Alexa kaku, Elliot menyipitkan mata nya lalu detik kemudian ia hanya tersenyum.

Setelah mereka sudah selesai menghabiskan makanan nya,

"Apa besok kau ada acara?" Tanya Elliot

"Hmm, aku ada kuliah," jawab Alexa

"Kalau begitu besok akan ku jemput," ucap Elliot, Alexa menatap nya bingung

"Apa?"

"Aku ingin bertemu lagi dengan mu besok, apa kau tidak keberatan?" Tanya Elliot, Alexa terdiam sejenak. Sebenarnya Elliot bukan tipe lelaki yang ia benci juga.

"Oke kalau begitu, aku selesai kuliah jam 3 sore," ucap Alexa, Elliot tersenyum manis, lalu ia mengambil tangan Alexa dan mencium punggung tangan Alexa.

"Senang bisa bertemu dengan mu Alexa,"

Alexa kaget, lalu ia ingat Liam masih di restaurant yang sama dengan nya. Alexa memberanikan diri untuk melirik.

Di situ Liam terlihat marah, wajahnya tegang, mata nya menatap dirinya dengan tatapan yang begitu menyeramkan.

Setelah Elliot melepaskan ciuman di tangan Alexa ia tersenyum manis.

------
"Apa kau mau ku antar?" Tanya Elliot

"Tidak perlu, aku membawa mobil," jawab Alexa

"Kalau begitu, sepertinya aku harus duluan karena aku ada meeting jam 12," ucap Elliot menyesal

"Tidak apa, duluan aja," ucap Alexa lalu Elliot berdiri dan pergi dari restaurant itu.

Ketika Alexa berdiri, Liam sudah berada di samping meja nya.

"Kenapa kau masih di sini? Bukankah kau sibuk menyiapkan acara pernikahan mu?" Tanya Alexa dingin, lalu ia berjalan meninggalkan Liam.

Ketika sudah sampai depan pintu restaurant, Liam menahan tangan Alexa .

"Aku tidak mengerti, katanya kau mencintai ku, kenapa kau menemui lelaki lain?" Tanya Liam dengan dingin

Sekarang Alexa yang kesal

"Dia itu lelaki yang seharusnya bertunangan dengan ku, lagi pula aku sudah melupakan mu," ucap Alexa yang jelas-jelas bohong

Liam mengepalkan tangan nya

"Aku tidak percaya,"  jawab Liam,

"Aku tidak peduli kau percaya atau tidak," ucap Alexa lalu ia berjalan melewati Liam, tetapi Liam menarik Alexa dan mencium dirinya tanpa izin. Alexa kaget, tetapi ia tidak bisa menolaknya, ia menyukai perasaan ini, ia merasa seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di perutnya.

Bibir Liam begitu panas rasanya ketika menyentuh bibirnya, Liam melumat bibir nya, Alexa akhirnya pasrah ia melumat kembali bibir Liam.

Ketika Liam melepaskan ciuman mereka.

"Kau mungkin bisa berbohong dari mulut mu tetapi tubuh mu tidak bisa berbohong," bisik Liam, Alexa mengigit bibirnya.

Lalu Liam mengusap bibir Alexa dengan jari dia,

"Sudah ku bilang kan tunggu lah aku," ucap Liam, Alexa menghela nafas kasar, lalu ia memukuli dada bidang Liam dengan keras.

"Kau manusia paling egois sedunia!" Ucap Alexa kesal, Liam menahan kedua tangan Alexa,

"Alexa!"

Lalu mata mereka bertemu, Liam kaget ketika melihat Alexa meneteskan air matanya, Liam tidak pernah melihat Alexa menangis, dan sekarang rasanya hati dia begitu sakit melihat nya.

"Kenapa kau lakukan ini? Bagaimana aku bisa menunggu seorang yang jelas tidak mencintai ku kembali? Di tambah dia baru saja bilang dia akan menikah 2 minggu lagi, aku ingin mengatakan ini untuk terakhir kali nya, aku akan menyerah, aku akan melupakan mu," ucap Alexa tanpa memperdulikan sekarang mereka menjadi tontonan orang-orang.

Liam tidak suka melihat Alexa menangis seperti ini, Liam mencium air mata Alexa yang jatuh. Lalu menatap serius wajah Alexa

"Bagaimana kau bisa mengatakan menyerah, ketika aku sudah jatuh cinta padamu Alexa," ucap Liam dengan nada rendah

TO BE CONTINUED
----------------------------------------
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR BIAR AKU SEMANGAT, WAJIB WKWKKW

THANK YOU
Y E S S Y
INSTAGRAM : yessynut

The Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang