Chapter 11 - You Can't Kill me right?

387K 26.8K 1.2K
                                    

Sountrack : On & On - Cartoon (Btw my fav song)

BTW AKU BIKIN MINI TRAILER THE PERFECT STRANGERS.

bisa kalian lihat di instagram ku @ yessynut

bisa kalian lihat di instagram ku @ yessynut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--------------------

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Alexa sinis

"Tidak ada salah nya kan berkunjung?" Jawab Liam, lalu ia menambahkan

"Aku baru tau kau sudah menjadi seorang ibu di umur mu yang masih muda ini," ucap Liam

Alexa kaget Liam mengatakan itu, Liam sudah salah paham.

Tapi, dia tidak harus perdulikan kalau Liam salah paham?

--------

"Oh itu bukan urusan mu," ucap Alexa sinis, Liam hanya mengangkat alis nya.

Ketika Liam maju untuk masuk rumah, Alexa spontan langsung mengambil pistol yang ada di kantung celana nya, dengan salah satu tangannya masih menggendong Kimberly yang masih tertidur.

Lalu pistol tersebut di arahkan ke Liam.

"Jangan mendekat, mendekat? Ku tembak," ancam Alexa

Liam tersenyum miring.

"Bagaimana kau menembak ketika ada seorang bayi yang sedang tidur di tangan mu? Dia pasti akan bangun," jawab Liam santai

Alexa menghela nafas. Ia menaruh pistolnya kembali ke kantung celana.

"Apa mau mu?" Tanya Alexa to the point, entah kenapa Alexa melihat tatapan Liam yang tadinya tegang menjadi menatapnya dengan lembut.

Atau mungkin dirinya sedang kurang enak badan?

"Aku hanya ingin melihat mu, apa kau baik-baik saja," ucap Liam, membuat Alexa kaget.

Entah kenapa tiba-tiba hati nya terasa hangat. Apa ucapan Liam di kampus itu benar? kalau Liam benar-benar mengkhawatirkan dirinya?

Tiba-tiba Alexa merasa seperti ada tangan kecil yang mencengkram baju nya, Alexa menoleh dan disitu Kimberly sudah terbangun. Kimberly tersenyum lebar ke Alexa seperti bayi bodoh.

Walaupun Alexa tau kalau dia tidak menyukai anak kecil, entah kenapa dia langsung jatuh cinta pada Kimberly.

"Ada apa dengan mu, bangun-bangun langsung tersenyum seperti orang bodoh?" Tanya Alexa lembut pada Kimberly.

Liam tanpa sadar tersenyum kecil melihat sikap lembut Alexa terhadap bayi yang ia gendong.

"Ternyata wanita seperti mu juga bisa lembut terhadap bayi," ucap Liam, disitu Alexa baru teringat kalau Liam masih di depan pintunya.

"Oh tentu saja, dia kan anak ku," ucap Alexa asal-asalan, biar saja kalau dia berpikir kalau aku ini wanita kotor.

Liam tersenyum miring, lalu ia membalikkan badan nya.

"Sepertinya kau baik-baik saja, aku harus pergi karena ada orang yang akan ku bunuh," ucap Liam

"Kau tidak perlu mengatakan nya di depan anak kecil," jawab Alexa kesal, Liam menoleh sedikit.

"Dia tidak akan mengerti,"

Liam terdiam sesaat sebelum ia melanjutkan perkataan nya.

"Ngomong-ngomong kau adalah tante yang baik, jika kau begitu menyukai bayi kenapa tidak memilikinya sendiri? dari pada mengakui anak orang lain adalah anak mu," ucap Liam lalu ia langsung pergi dari tempat itu

Sedangkan Alexa wajah nya sudah memerah seperti tomat,

"YOU SON OF BITCH!!" Teriak Alexa

Liam mendengarnya sebelum memasuki mobil nya, dia hanya tersenyum miring.

"Boss bukan kah lebih baik langsung membunuhnya saja?" tanya anak buahnya yang sedang menyetir

"Lebih baik kau urusi dan menikmati hidup mu dulu sebelum ku bunuh kau dan keluarga mu," ucap Liam dengan nada dingin, anak buah nya hanya bisa terdiam dalam seribu bahasa.

"Liam kau tau kau harus membunuhnya kalau dia tidak dapat masuk ke gang kita," ucap perempuan di sebelahnya, Liam menatap nya dingin.

"Lagi pula apa yang kau lakukan di sini? Bukankah kau seharusnya ada di Paris?" Tanya Liam

"Jangan mengalihkan pembicaraan Liam," ucap perempuan itu

"Jangan bilang kau menyukai perempuan itu?" tambahnya

Liam mentapnya datar

"Aku tidak menyukai nya." Jawab Liam dingin lalu menatap keluar jendela

"Jadi aku boleh membunuhnya?" tanya wanita itu, rahang Liam mengeras.

"Silahkan jika kau bisa, dia ini begitu ahli kalau kau ingin tau, kalaupun kau membunuh nya, aku pun akan membunuhmu, Melisa" ucap Liam sangat dingin dengan tatapan yang begitu menyeramkan.

Melisa hanya tersenyum sinis.

"Oh bullshit, kau tidak akan berani untuk membunuh tunangan mu ini kan?" ucap Melisa santai

----

BTW AKU BIKIN MINI TRAILER THE PERFECT STRANGERS.

bisa kalian lihat di instagram ku @ yessynut

bisa kalian lihat di instagram ku  @ yessynut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

THANK YOU

Y E S S Y

The Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang