Chapter 3

5.2K 736 39
                                    

Sesampainya para member BTS bersama dua orang manajer, mereka langsung diarahkan untuk mengganti pakaian agar dapat segera melakukan syuting dihari kedua.

Saat Jimin berjalan ia pun mengarahkan pandangannya ke setiap sudut mencari keberadaan Ahseul. Lokasi yang cukup ramai dihuni orang membuatnya sedikit kesulitan mencari Ahseul, terlebih alat-alat untuk syuting yang cukup besar membuatnya lebih sulit.

Jimin kemudian duduk di sebuah kursi santai bersebelahan dengan Jin yang kini tengah make-up bersama stylish lainnya.

"Lee Ahseul, bawa itu ke sana!" Sebuah suara yang memanggil nama gadisnya membuat Jimin mengalihkan pandangannya.

Akhirnya, Jimin pun bisa melihat Ahseul tengah mendorong gantungan pakaian mereka. Ahseul pun tampak berjalan ke arahnya dan gadis itu akhirnya menatapnya. Ahseul tersenyum menatap Jimin.

"Permisi, bisa minta tolong?" Seorang pria memanggilnya dengan menepuk pundaknya.

"Iya, tentu saja."

"Tolong gulung kabel ini, staf yang lain sedang menyiapkan set-nya."

"Ah, baiklah." Ahseul pun langsung menggulung kabel yang cukup besar dan panjang itu.

Jimin kembali menghela napasnya ketika melihat Ahseul seperti itu. Ia juga tidak bisa membantunya begitu saja, hanya melihatnya seperti ini yang bisa ia lalukan.

"Jimin, lihatlah ke sini." Ketua Kim tampak hendak memakaikan BB cream pada Jimin.

***

Saat mereka tengah mengambil gambar, hampir seluruh staf menonton bagaimana mereka menari begitu apiknya. Namun, Ahseul tampak tak begitu fokus dan malah sibuk melirik ke arah jam tangannya.

Ahseul kemudian sedikit melirik ke arah Ketua Kim. Ia seolah ingin mengatakan sesuatu namun tampak ragu.

"Ketua Kim," panggil Ahseul sedikit takut.

Ketua Kim hanya menatapnya seolah menyuruhnya untuk mengatakan langsung maksudnya.

"Syutingnya sebentar lagi juga sudah selesai, aku juga sudah membereskan pekerjaanku. Bolehkah aku pergi lebih cepat? Ada urusan yang harus kulakukan," ucap Ahseul tak berani menatap mata Ketua Kim secara langsung.

"Apa? Hei, Lee Ahseul! Kau berani meminta hal seperti itu? Hah! Sekarang kau benar-benar ingin menunjukkan bahwa kau bekerja di sini berkat bantuan Jimin, iya?!"

"Bukan seperti itu, hanya saja ada urusan yang begitu penting saat ini."

"Apa yang lebih penting dari melakukan pekerjaanmu dengan baik? Sudah kerjakan saja pekerjaanmu!" Ketua Kim pun langsung meninggalkan Ahseul.

Ahseul kembali menghela napasnya berat dan ia hanya bisa menggigiti bibir bawahnya.

Jimin yang ternyata sudah selesai mengambil gambarnya pun sempat melihat bagaimana Ahseul dimarahi oleh Ketua Kim. Jimin tampak sedikit berjalan pelan tanpa ada yang melihatnya ke arah Ahseul.

"Oh?!" Ahseul sedikit terkejut ketika Jimin menarik lengannya sedikit menjauh dari orang-orang dan ke sudut di mana tak orang di sana.

"Kenapa? Ada masalah apa?" Tanya Jimin langsung.

"Wawancaranya hari ini," ucap Ahseul tak bertenaga.

"Wawancara apa?" Jimin sedikit bingung dengan maksud Ahseul tetapi kemudian ia mulai mengingatnya.

"Ah, wawancara di stasiun TV itu? Jam berapa?"

"Mereka menyuruhku datang jam 5 sore."

Jimin kemudian menarik lengan kiri Ahseul dan menatap jam Ahseul yang kini menunjukkan pukul 4 sore.

BEHIND THE SCENE (B.T.S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang