"MV Not Today memecahkan rekor Spring Day," ujar Sejin tersenyum bangga menepuk pundak Taehyung dan Jin yang tengah duduk di meja rias.
"Spring Day dipecahkan? Daebak!!" Jungkook ikut takjub mendengar hal itu.
"ARMY benar-benar hebat," ujar Hoseok yang kali ini pun tengah mengecek MV mereka di situs internet itu.
"Malam ini akan ada makan malam bersama Bang PD," ujar Sejin kembali.
"Assa! Makan daging lagi!" Taehyung mengepalkan tangannya ke langit mengekspresikan kebahagiaannya.
"Seul-ah, tolong ambilkan tasku." Jin tampak menyuruh Ahseul yang tengah membereskan alat make-up para member.
Ahseul pun segera menatap tas yang ditunjuk oleh Jin dan sigap mengambilkannya untuk Jin.
"Thank you!"
Ahseul hanya tersenyum dan kembali melanjutkan kegiatannya tadi.
"Tapi, kita promosi cuma seminggu 'kan?" Jungkook kembali menoleh dari ponselnya.
"Tentu, setelah itu kita akan keliling dunia," ujar Namjoon seraya duduk di sebelah Jungkook.
"Ah, aku tidak sabar melihat ARMY." Hoseok tampak merenggangkan otot-ototnya.
Ahseul kemudian mengangkat kotak make-up yang ia bereskan tadi ke atas meja di depan sofa.
"Seul-ah, Ketua Kim mana?" Tanya Hoseok pada Ahseul.
"Ada urusan dengan sponsor di kantor."
"Tapi, Ketua Kim memang sangat menakutkan. Ia selalu memarahi Ahseul Noona," ujar Jungkook yang ikut merespon.
"Tidak juga, itu juga karena kesalahanku." Ahseul tetap tersenyum ramah.
"Tapi, Ketua Kim memang yang terbaik soal fashion kita." Namjoon tampak cukup puas dengan kinerja Ketua Kim.
"Itu aku juga setuju." Hoseok mengangukkan kepalanya.
Ahseul kemudian mengalihkan pandangannya pada Jimin yang duduk di depan meja rias. Ia tampak memegangi lehernya dan sekitar pundaknya.
Ahseul pun mengetahui bahwa Jimin merasa sakit di bagian tubuhnya yang satu itu. Ahseul kemudian berjalan ke arah Jimin dan sedikit memanggil Jimin dengan menyentuh pundaknya itu.
Jimin kemudian bisa melihat pantulan Ahseul dicermin di hadapannya. Ahseul pun tampak memberi isyarat agar keluar dari ruangan. Setelah memberikan isyarat itu, Ahseul lebih dulu keluar dari sana sebelum Jimin mengikutinya.
***
Jimin membuka pintu tangga darurat gedung tersebut dan ia bisa melihat Ahseul sudah duduk di salah satu anak tangga tersebut.
"Masuk dan duduklah," ucap Ahseul menepuk anak tangga di bawah yang ia duduki.
"Kenapa?" Jimin sedikit tersenyum sebelum akhirnya ia masuk dan duduk di anak tangga yang ditunjuk Ahseul tadi.
Ahseul kemudian memutar tubuh Jimin agar membelakanginya. Kini posisinya kepala Jimin sejajar dengan dada milik Ahseul. Gadis itu kemudian membawa kedua tangannya ke daerah leher Jimin dan memijatnya.
"Aigoo, tegang sekali ototmu." Ahseul terus saja mengeluarkan sentuhan-sentuhan yang menyegarkan pada leher Jimin.
"Ah, enaknya. Kau menyuruhku keluar untuk ini? Hebat sekali," ujar Jimin menutup matanya seolah berusaha menikmati setiap pijatan yang diberikan Ahseul.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND THE SCENE (B.T.S)
Hayran Kurgu__Park Jimin__ Ketika ia yang kau cintai mengatakan untuk menghancurkan mimpimu Ketika kau harus menghancurkan hatinya demi membiarkan hidup mimpimu Ketika kau harus membuat luka baru demi melupakan rasa sakit pada luka lainnya __Lee Ahseul__ Keti...