Ahseul melepaskan tautan genggamannya pada cup kopi miliknya itu, ia sedikit memundurkan tubuhnya seraya menyembunyikan jemarinya dalam tinjunya. Ia mulai tersudut sejak Jin mengutarkan alasan memanggil dirinya ke sini.
“Jangan takut, aku tidak akan menyuruhmu melakukan apa-apa. Aku hanya akan bertanya,” ujar Jin setelah melihat bagaimana perubahan spesifik yang ditunjukkan Ahseul padanya.
Kepalanya mulai terdongak, keberanian mulai ia rasakan hingga kini menatap Jin kembali penuh harap. Berharap memang tak ada hal yang ia takuti yang akan ditanyakan Jin.
“Sebelumnya, aku hanya ingin mengatakan bahwa di sini aku sebagai kakak lelaki Jimin. Kau tahu aku sangat menyayanginya ‘kan?”
Ahseul terdiam sesaat, ia menatap Jin dalam sebelum berucap, “Iya, bukan hanya Jimin. Oppa menyayangi semua member sebagai adikmu. Aku tahu.”
“Kau benar, mereka adikku. Karena itu, jika mereka dalam masalah aku pun tak bisa hanya melihat. Walaupun tak membantu, setidaknya bisa menjadi sandaran bagi mereka. Dan, saat ini Jimin yang memerlukan sandaranku.”
“Iya, tolong jaga Jimin.” Senyuman simpul ditunjukkan Ahseul di sana, ia mulai merasa tenang.
“Tapi, kau sama dengan mereka. Kau adikku juga ....”
Mata yang sedikit terbelalak hingga bibir yang sedikit terbuka dilalukan Ahseul seraya menatap Jin, kala kalimat itu terucap.
“Kau bersama kami 3 tahun lebih, bermain dengan Taehyung dan Jungkook, menerima omelan Yoongi, membantu Namjoon dari segala kecerobohannya, serta membantu Hoseok dan diriku dalam hal kecil dan ternyata mencintai Jimin dengan segala kekurangannya. Kau mempunyai peran besar dalam hidup kami.”
Ahseul tercengang, matanya bahkan berkaca kala ucapan Jin sungguh menghangatkan hatinya seketika. Ia tidak tahu bahwa Jin menganggapnya seperti itu. Bungkam menjadi satu-satinya yang ia lakukan saat ini, bahkan tak ada kata yang tepat untuk membalas itu semua.
“Sejujurnya, aku merasa sangat bersyukur bahwa kau adalah gadis yang dicintai Jimin. Kenapa? Karena aku tahu bagaimana baiknya dirimu, karena aku tahu hanya kau yang mampu tetap mencintai Jimin dengan cara seperti ini. Jadi, yang ingin kutanyakan di sini. Kau masih mencintai Jimin? Status kalian berbeda saat ini, kalian tak sama lagi.” Pertanyaan yang sama saat ia bertanya pada Jimin, Jin ingin mendengar jawaban dari kedua belah pihak ini.
Ahseul menatapnya sendu, sedikit berkedip beberapa kali ia lakukan untuk menetralkan bola matanya yang berkaca itu, “Oppa, aku ... aku tidak tahu tempat Jimin di hidupku sebesar ini. Aku tidak tahu bahwa hampir seluruh hidupku dipenuhi oleh Jimin.”
Jin masih diam, ia hanya menatap Ahseul yang tampak belum menyudahi jawabannya. Jin malah semakin memajukan posisi duduknya, seolah ia siap mendnegarkan keluh kesah Ahseul selama ini.
“Pagi hari saat aku hendak membereskan tempat tidur aku mengingat bagaimana Jimin yang tidur di sana, saat memasak di dapur aku mengingat bagaimana Jimin yang melihatku di meja makan menanti masakanku, saat—“ Ahseul tercekat, ia tercekat dengan napasnya sendiri yang mulai sulit dikendalikan.
“Pelan-pelan, tak apa ....” Jin menggerakkan tangannya cepat mengelus tangan Ahseul di atas meja lembut. Ia tahu gadis ini tengah merasakan sesak di dadanya mengingat bagaimana beratnya hari yang ia lalui tanpa Jimin.
“Setiap aku melihat ponsel aku mengingatnya, saat pulang bekerja melihat gedung apartemenku sendiri bahkan aku mengingat Jimin saat menungguku di sana. Bahkan ... bahkan saat aku berjalan di persimpangan, melewati toserba, melihat buku dongeng ... bayang-bayang Jimin selalu muncul. Ah! Ddeokbokki, aku bahkan tak bisa memakannya tanpa Jimin. Jimin ... seperti itu di hidupku,” ujar Ahseul yang telah meruntuhkan pertahannya sendiri kala nama Jimin terucap di bibirnya, ia menitikkan air matanya tepat saat Jimin kembali terucap di bibir bergetarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND THE SCENE (B.T.S)
Fanfic__Park Jimin__ Ketika ia yang kau cintai mengatakan untuk menghancurkan mimpimu Ketika kau harus menghancurkan hatinya demi membiarkan hidup mimpimu Ketika kau harus membuat luka baru demi melupakan rasa sakit pada luka lainnya __Lee Ahseul__ Keti...