(Sebagian part diprivate. Silakan follow untuk membacanya!)
Warning: 18+
Genie, mahasiswi yang berhasil masuk ke universitas swasta elit lewat jalur beasiswa. Selama menjadi mahasiswi di sana, keinginannya cuma dua, yaitu bisa belajar...
Guys, baca 2 cerita baruku ya. Judulnya ArDhania & Renjana. Yakin deh 2 cerita itu bakalan seru. Terutama ArDhania soalnya cerita itu termasuk dalam kategori humor.
1. ArDhania
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dhania: Permisi, Pak, mau tanya. Bapak liat calon pacar saya nggak? Tadi dia ada di sekitar sini. Tapi sekarang kok nggak ada ya?
Penjual gulali: Ciri-cirinya kayak apa, Dek?
Dhania: Orangnya ganteng, pinter, tinggi, keren, tapi juteknya nggak ketulungan. Kadang-kadang galak, tapi kadang-kadang baik, manis, dan perhatian. Pokoknya ngegemesin. Jadi pengen gigit pipinya.
Dhania: - Cantik ✔️ - Agak pinter, tapi banyak begonya ✔️ - Nggak bisa main basket ✔️ - Periang ✔️ - Baik ✔️ - Ramah ✔️ - Kelewat polos ✔️
Apa jadinya jika dua remaja yang memiliki kepribadian yang sangat bertolak belakang bertemu dalam satu tempat? Yang satu mati-matian menghindar. Sedangkan yang satunya lagi, karena tingkat kekepoannya yang amat sangat tinggi, gencar mendekati.
Temukan jawabannya dalam cerita ini!
2. Renjana (terinspirasi dari kisah nyata)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melepaskan seseorang yang sangat dia sayang hanya demi bisa menjaganya, itulah yang Yoga lakukan. Meski sampai kapanpun dirinya tak pernah rela kehilangan cewek itu, tapi ini yang terbaik bagi mereka berdua. Karena jika mereka tetap bersama, hanya kesakitan yang akan dia berikan pada gadis itu. (Calvin Prayoga Aldebaran)
Kehilangan satu-satunya orang yang sangat berharga di hidupnya membuat Fany terpuruk. Tapi hal itu bukan lantas membuatnya mementiskan seluruh perasaannya untuk cowok itu. Walaupun berkali-kali merasakan sakit saat melihatnya, rasa itu tetap ada. Justru makin lama makin bertambah. (Tiffany Laurentia Wijaya)
