Tok... Tok... Tok
Ketukan pintu itu terdengar dari balik kamar Audrey. Seorang kakak lelaki sudah berdiri di balik pintu, membawakan semangat untuk pagi hari ini.
David memasuki kamar Audrey yang tak terkunci, masih terlihat jelas jika Audrey belum bangun dari tidurnya.
"Drey, bangun yuk!" ucap David lembut.
"Hoamm! Huaaa"
"Bau banget mulut lu!" ketus David dengan tangan memukul mulut Audrey yang terbuka lebar.
"Anjir, sakit goblok!"
"Cepetan sanah mandi!" suruh David.
"Iyah."
David pun mendorong Audrey masuk ke dalam kamar mandi dan mengunci dirinya di dalam kamar mandi berduaan dengan Audrey.
Sontak Audrey langsung sawan dan berteriak sekencang mungkin. "DAAAAVVVIIIIIIIIIIIIDDDD!!!"
Seketika David langsung keluar dari kamar mandi saat sudah mendengarkan teriakan histeris adiknya itu.
"Suara lu kenceng amat si elah!" oceh David sembari keluar dari dalam kamar mandi.
"Cabut lu dari kamar gue!"
➖
Setelah Audrey siap dengan seragam sekolah dan tas yang sudah menggantung sempurna di pundaknya, tak lupa ia masih menyimpan 4 lembar foto yang kemari diberikan oleh David.
Ia segera turun untuk sarapan. Saat sudah berada di meja makan, tatapan mesum David mulai menatap Audrey jahil.
"Tadi kenapa sih? Pagi-pagi udah kaya di hutan." tanya Mamanya heran.
"David mesum Mah! Masa mau mandiin Audrey," adu Audrey kesal, sambil menatap kakaknya sebal.
"Mesam-mesum! Kayak tau aja lo, mesum kayak gimana." sahut David jahil.
"Ya kayak lo tadi!"
"Kalo lu udah tau rasanya mah, pasti nagih." cetus David. Membuat Ayah dan Mamanya langsung menoleh.
Seketika pisau roti yang beroleskan selai cokelat langsung menempel di mulut David.
"Heheh iya Mah iyah."
Sarapan pun selesai, Audrey dan David berjalan ke garasi. Saat David ingin menjalankan motornya, tiba-tiba Adam datang dengan wajah tak bersalahnya.
Tak mau melihat Audrey menangis, David langsung menarik gas motornya sekencang mungkin. Sementara Adam hanya menatap heran kepergian David yang bisa dibilang terburu-buru itu.
Sekitar 30 menit di perjalanan, akhirnya Audrey sampai di depan sekolah dengan selamat sentosa.
"Makasih," ujar Audrey singkat sambil membuka helm nya.
Badan Audrey langsung berputar bertujuan untuk meninggalkan David, namun langkahnya tersengkal saat tangannya ditahan dan berhasil membuatnya kembali menghadap David dan
KAMU SEDANG MEMBACA
Adam dan Audrey
Teen Fiction[n e w v e r s i o n] Seorang gadis yang trauma akan masalah cintanya yang dulu, dan tidak pernah berani untuk membuka hati lagi. Ia pikir, semua lelaki itu sama saja. Ujung-ujungnya akan meninggalkan. Inilah alasan mengapa ia menjadi gadis yang...