3✔ Nebeng

5.4K 718 411
                                    

Sekitar 30 menit yang lalu Audrey meninggalkan alam mimpi nya. Dan sekarang ia sudah memakai seragam dengan kedua tangan yang sibuk mencepol asal rambut hitam nya.

"Pagi!" sapa Audrey pada keluarga nya yang sudah mengitari meja makan untuk sarapan.

"Nih, sarapan dulu. Oh iya, nanti kamu dianter jemput sama Ayah. Soalnya David lagi nginep di rumah temen nya." jelas Mama nya.

Audrey membuka mulutnya untuk memasukan selembar roti.

Pantes aja ga jemput gue!

Tak mau membuang waktu, ia segera berangkat ke sekolah bersama sang Ayah. Memakan sekitar 30 menit di jalan, akhirnya mobil hitam elegan sudah berhenti di depan gerbang sekolah yang sudah terbuka lebar.

Seperti biasa, ia harus menaiki puluhan anak tangga untuk sampai kelas nya yang berada di lantai 3.

Saat di kelas ia belum mendapati kehebohan Vallerie dan Thea. Mungkin hari ini ia datang terlalu pagi.

Tak lama, Vallerie dan Thea datang dan langsung menduduki bangku nya masing-masing. Terlihat Thea yang menggendong tas gitar di punggung nya.

"Kok bawa gitar?" tanya Audrey heran.

"Hari ini latihan. Lu ga buka grup? Lu disuruh bawa mic, soalnya mic sekolah rusak." jawab Thea dengan tangan yang sibuk meletakan gitar disisi meja.

"Gu--"

"Gua bawain kok, tenang aja."

"Makasih ya Thea ku sayang!" peluk Audrey dengan hangat.

Eskul mereka merupakan salah satu pengisi acara saat ulang tahun sekolah, yang akan dilaksanakan sekitar 2 minggu lagi. Bukan hanya eskul mereka yang berpartisipasi, melainkan masih banyak yang lainnya.

Kriiing... Kriiing

Mereka menghabiskan waktu istirahat dengan makan dan bercanda seperti biasa.

Audrey mengambil ponsel yang sedari tadi pagi belum ia buka. Ia menyalakan data seluler dan meletakan nya di atas meja.

Banyak notifikasi yang bergantian, maklum dari tadi malam ponsel nya tak ia buka. Jadi ratusan notifikasi baru diterima sekarang.

"Lu ga maen hp dari semalem?" tanya Vallerie sesaat melihat notifikasi terus mengalir di ponsel Audrey.

Audrey menggeleng.

Mata Vallerie menangkap notifikasi dari Instagram.

adamemerson started following you

Audrey nya saja tak peduli pada ratusan notifikasi nya itu, ia hanya sibuk menghabiskan makanan nya tanpa menghiraukan ponsel nya.

Jawaban atas rasa penasaran Vallerie semalam akhirnya terjawab tuntas. Ternyata Adam sudah mengikuti Audrey di Instagram. Pantas saja ia menyukai salah satu kiriman milik Vallerie. Mungkin karena terlalu asik stalking.

Vallerie tak habis pikir oleh salah satu sahabat nya ini. Kadang Vallerie suka bertanya dalam hati, Audrey punya hati ga sih? Kayanya ga ada cowo yang mempan buat naklukin dia.

Adam dan Audrey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang