Ma Blas

3.6K 208 4
                                    

Wah.. Gak kerasa nih udah nyampe bagian Mablas.. Gimana nieh pendapat kalian tentang cerita Brandal Sekolah? Ada kritikan yang terpendamkah selama ini?😂 Hayo yang masih mendem ngaku aja.. Nyembunyiin sesuatu itu gak enak loh,😆 ibaratnya kaya orang yang lagi nyembunyiin perasaan suka nya. Nyesek kalo yang disuka gak pernah peka! Uluh uluh.. Jadi curhat nih. Okey, udah dulu curhatnya karena Arka-Shakila udah cape nungguin kelanjutan cerita nya di parkiran sekolah nih.. Iya, mereka sekarang udah sampe diparkiran😯

Kata orang, mantan itu lebih mengerikan dari pada hantu gentanyangan.

Misi

Hari ini adalah hari senin. Dimana semua siswa maupun siswi harus menjadi ikan asin yang dijemur untuk sementara. Shakila dan Arka pun berjalan dari parkiran langsung ke kelas lalu ke lapangan sekolah. Tempat mereka akan dijemur kering.

"Res. Lo didepan Res.. Tutupin muka gue." Ucap Erisa yang sudah mulai kepanasan.

"Enak aja! Gak ah, gue ini kan lebih tinggi dari pada lo, somplak!"

Baru datang saja Shakila harus disambut dengan perdebatan mereka berdua.

"Ya makannya gue nyuruh elo buat bediri didepan gue." Ucap Erisa yang sepertinya ada benarnya juga.

"Ya gak bisa lah Ris.. Yang pendek itu barisnya didepan." Ucap Ires.

"Elah. Tinggal baris doang ribut amat lo pada." Kini Shakila pun semakin kesal.

"Sha. Ntar anterin gue ke salon nyokap lo yah? Gue mau masker wajah gue nih.. Siapa tau bisa dapet discount." Kini tatapan mata jailnya Erisa pun keluar.

"Ye.. Ogah banget gue." Tolak Shakila.

Setelah berpanas-panas di lapangan, kini anak XI Ipa-3 pun langsung menuju kelas.

"Buset.. Bau ketek siapa nih? Bau nya ngeganggu hidung gue banget." Teriak Arka sambil menutup hidungnya.

"Berisik lu Ka!" Ucap Odan yang merasa terganggu ketenangannya.

"Bau banget gile.. Gue gak kuat." Ucap Arka yang kemudian berjalan keluar kelas.

Shakila pun mulai memasuki kelas Ipa-3 bersama kedua sahabatnya.

"Buset dah.. Ni kelas apa tempat pembuangan sampah? Bau nya bikin gue enek." Ucap Erisa.

"Kaya lo enggak aja Ris," Ucap Ires sambil menatap Erisa.

"Gue ini orang nya wangi sepanjang hari." Balas Erisa sambil duduk dikursinya.

Ires beserta Shakila pun ikut duduk ditempatnya. Kini Ires sedang membuka IG nya. Dan ternyata ada pesan masuk dari Rivan.

Ires. Bsk gue ultah. Dan gue ajak lo, Shakila sama Erisa buat ke jungleland. Gue bayarin setengah harga. Jangan bilang ke Shakila. Soalnya gue bakal ajak Arka sama Edi. Kalo lo bilang Shakila, gue jamin Shakila nggak bakal mau ikut karena ada Arka. Gue tunggu lo besok di pintu masuk jungle land.
~Salam cowo ganteng

"Sms dari siapa Res?" Tanya Shakila heran.

"Dari.. Dari Erisa." Ucap Ires dengan cepat.

"Oh ya Sha. Besok kan tanggal merah. Jadi, Erisa ngajakin kita buat ke jungle land. Lo ikut ya?"

"Bukannya Erisa nggak suka naik wahana gituan ya? Kok tiba-tiba dia ngajakin jalan jalan naik wahana? Lo gak lagi bohong kan?" Tanya Shakila heran.

"Nggak kok. Gue lagi serius, liat nih muka gue." Ucap Ires sambil menyodorkan mukanya.

"Ih.. Tapi gue heran, Erisa itu kan orang nya-"

"Pokok nya lo harus ikut yah Sha.." Potong Ires dengan tiba-tiba.

"Emh.. Yaudah deh, gue ngikut."

👟👟👟

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Kini Shakila, Erisa dan Ires sudah bersiap menuju ke jungleland.

"Sha. Ntar kita berdua mau kerumah hantu. Lo ikut kan?" Tanya Ires dengan antusias.

"Erisa? Lo seriusan mau ke rumah hantu?" Tanya Shakila yang sudah mulai gelisah.

Pasalnya, Shakila ini adalah sosok manusia yang paling takut sama hal mistis apalagi hantu.

"Em.. Iya lah Sha. Gue penasaran sama make up itu hantu." Jawab Erisa sambil mengemudikan mobilnya.

"Sha, lo tenang aja yah. Hantunya bohongan kok." Ucap Ires.

Sudah sekitar 30 menit mereka di mobil dan kini sms dari Rivan pun menghampiri hp Ires.

Heh, lo dimana? Gue ama yang lain udh nyampe. Kalian juga udh pada gue beliin tiket nya.
Karena nyokap gue ngasih duit banyak banget ke gue, jadi tiketnya gratis 100% Dan lo ama temen lo nggak ush bayar. Jadi Gc woy..

"Alah.. Bawel amat sih ni cowo." Ucap Ires kesal.

"Cowo? Cowo siapa?" Tanya Shakila heran.

"Em.. Sepupu gue!" Ucap Ires mengelak.

"Oh.." Jawab Shakila.

Eh adenya Ivan Gunawan. Sabaran dikit napa! Ini kita lagi dijalan. Bentar lagi sampe.

Kemudian Ires menekan tanda send.

Woy lah.. Buruan.. Keburu jamuran ini kita.

Ires pun membalas sms dari Rivan Gunadi.

Iya iya. Ini udh sampe.

Setelah memarkirkan mobil, mereka bertiga pun langsung menuju ke tempat dimana ketiga brandal itu berada.

"Nih tiket nya. Jan lupa bayar loh.." Ucap Rivan sambil memberikan 3 tiket kartu.

"Nih uang nya." Ucap Ires.

"Kok? Kok mereka ikut?" Tanya Shakila yang masih tampak heran.

"Emangnya kenapa? Gak boleh?" Tanya Edi.

"Udah jam 11 nih.. Yuk cepetan masuk." Ajak Erisa yang sudah tak sabaran.

Didalam sudah bisa terlihat wahana-wahana dengan ketinggian yang cukup tinggi.

"Mau naik apa dulu nih? Air race, disc'o atau discovery? " Tanya Rivan.

"Emh.. Discovery dulu." Jawab Arka.

"Oke." Ucap Edi setuju.

Mereka semua pun berjalan ke arah wahana Discovery, setelah antri mereka pun naik wahana yang katanya bikin jantung mau copot.

"Wha.....!!!" Teriak Erisa dengan suara cemprengnya.

"Aaaaaa..... Gue takut..." Teriak Ires tak mau kalah.

"Wha...!!!" Kini Shakila pun ikutan teriak.

"Wha...!!!" Teriak Edi dan Rivan dengan mata tertutup.

"Wha...!!!" Susul Arka tak mau kalah.

ARSHA |Selesai|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang