Mengikhlaskan

4.6K 171 11
                                    


Diyra menduduki sebuah bangku di taman. Ia tengah memikirkan cara agar ia dapat menyingkirkan Arka dan Shakila.

Mata Diyra tiba-tiba terfokus pada sebuah buku berwarna putih di sampingnya. Diyra mengambil buku itu dengan cepat, ia pun membuka buku tersebut.

Bagi mereka, orang baik berasal dari orang jahat yang tersakiti. Namun bagi diriku, aku harus berbuat baik meski telah disakiti.

F25

Diyra cepat-cepat menutup buku itu. Ia pun langsung membuka hp nya yang sedari tadi sedang bergetar.

"Halo, ini siapa?" tanya Diyra.

"Gue Afraz. Gue mau ngomongin rencana buat misahin—"

"Gue nggak mau ikut campur urusan itu. Gue nggak mau jadi jahat." Potong Diyra dengan cepat lalu memutus telfon Afraz.

Diyra membuka buku itu kembali, membaca satu persatu tulisan sambil berjalan menuju rumahnya.

Setiap manusia di dunia ini baik, hanya lingkungan dan tingkat keimanan yang mampu menggiringnya ke jalan yang salah.

F25

Terabaikan oleh mu bersama rasa rindu ku..

Diabaikan oleh mu terasa sakit hati ku

Kau tak peduli kan aku..

Yang selalu mengharap kehadiranmu perhatianmu kasih sayang mu sepanjang waktu..

Andai kau mau bersama ku

Takkan ku siakan dirimu

Ku tetap mencintai mu sepanjang waktu karena tuhan ku

Takdirkan dirimu hanya untuk ku

Kasih sayang abadi dalam hatiku hanya kucipta untuk dirimu

Canda tawa mu bersamaku waktu itu akan ku ulangi bersama kamu..

Bersama kamu..

Diyra menutup buku itu setelah ia sampai di kamarnya. Ia pun menaruh buku itu di meja belajarnya.  Rasa penasaran pun muncul dalam diri Diyra, "siapa pemilik buku itu?" hatinya terus bersuara.

Diyra membuka buku diarynya. Ada bait yang Diyra fikir sama dengan yang pernah Diyra tulis untuk seseorang di masa lalu nya dulu.

Nestapa seakan buatku jatuh

Jatuh cinta pada dirimu

Terima kasih ku ucapkan pada tuhan

Banyak cobaan badai menerjang hujan deras basahi semua..

Namun ku tetap cinta, kau dan aku berjanji saling menjaga rasa..

Jangan pergi ku tak ingin kau hilang..

Jangan sakit ku tak sanggup menahan

Jangan mendua ku berjanji setia

Jangan rindu ku selalu bersama

Diabaikan oleh mu terasa sakit hatiku

Ku mencintai mu sepanjang waktu Tuhan takdir kan

Kau untuk ku..

Alis Diyra naik sebelah saat ia sadar bahwa memang ada kata-kata yang sama. Memori masa lalu nya seakan terputar secara otomatis. Harapannya muncul kembali. Ia akan mencari sang pemilik buku itu.

***

"Sial! Diyra nggak bisa di percaya! Nggak punya pendirian. Okey, dengan terpaksa gue harus kerjain rencana yang sudah gue susun ini secara sendirian." Afraz menaruh kertas dengan tulisan rencana-rencana itu.

"Haha.. Liat aja besok, Shakila dan Arka akan putus!"

Saya harap kalian bisa menikmati cerita ini, jangan lupa jaga kesehatan :)

ARSHA |Selesai|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang