Ketika rasa sakit itu datang karena cinta, mungkin itu tak akan bertahan lama saat rasa sayang muncul dan lebih mendominasi.
Sakit hati.
Arka dengan lesu menuju sofa empuk di depan tivi, dimana itu adalah tempat langganannya ketika dia baru pulang dari sekolah.
"Shakila udah berani nyakitin hati gue sekarang, dan gue harap dia juga bisa obatin hati gue ini." Ucap nya dalam hati.
"Bang, kok Abang tumben diem aja. Mikirin siapa sih bang? Ibu Era?" Tanya Reina heran ketika melihat Abang nya yang biasa nya sangat aktif berubah menjadi diam dan murung.
"Abang nggak apa-apa kok Rei" Ucap Arka singkat.
"Abang bohong, jelas-jelas mukanya kusut gitu kaya habis diputusin gebetan."
"Eh, tapi kan, abang mana punya gebetan? Orang kaya abang mah mana ada yang mau? Kecualiii kak Chesa." Ucap Reina meledek yang membuat Arka menatap tajam mata Reina.
"Maaf bang, maaf. Bercanda doang kok, suer deh." Ucap Reina sambil mengangkat tangan kanan nya dengan jari tengah dan telunjuk menunjuk ke atas.
Omongan Reina pun ternyata membuat Arka memikirkan Chesa yang telah lama menghilang dari hidupnya.
Chesa adalah seorang perempuan cantik tapi tidak terlalu pintar, Chesa adalah sosok yang kurang mandiri. Dulu, Chesa sangat menyukai Arka yang lucu tapi memiliki pemikiran yang baik.
🔬🔬🔬
Malam ini Shakila melihat handphonenya. Kuota banyak, sinyal lancar tapi tak ada satu pun pesan yang datang ke hp Shakila.
Bahkan pesan yang biasanya sering Arka kirimkan pun tak ada.
"Arka tumben nggak ngirimin kabar apa apa ke gue. Apa ini gara gara Arka liat gue senyum sama kak Alvino yah?" Ucapnya pelan.
"Killaaa... Mama pulanggg" Teriak mama Shakila.
"Iya maaa"
"Mama bawain cumi goreng tepung, kamu mau nggak sayang???" kini wanita itu masih terus berteriak.
Wah makanan kesukaan gua :)
"Mau maaa." Teriak Shakila sambil bersegera cepat untuk menuju meja makan.
"Kamu tumben malem malem masih mau makan?" Tanya Calysha dengan heran.
"Hehehe, kalo ini Killa mana bisa nolak sih ma?" Ucap Shakila sambil mengambil beberapa cumi goreng tepung.
"Killa, kok mama perhatiin sikap kamu akhir akhir ini agak berubah yah?" Tanya Calysha sambil memakan udang bakar asam manis kesukaannya.
"Berubah apa nya sih ma? Emang nya aku power ranger apa bisa berubah?"
"Kamu itu berubah jadi lebih bahagia, lebih semangat buat masuk ke sekolah juga." Jawab Calysha.
"Umh, perasaan mama aja kali"
"Kaya nya mama tau deh ini gara gara siapa. Pasti ini gara gara si Arka anaknya tante Chynthia kan?"
"Ohk okh" Killa tersedak saat mendengar nama Arka yang keluar dari mulut mama bawel nya itu.
"Bener kan?" Tanya Calysha lagi.
"Ah mama, nggak kok."
"Mama bisa bedain orang jujur ama orang bohong loh Killa. Tapi kalo ini gara gara Arka nggak apa apa kok. Menurut mama, Arka itu anak nya baik, pinter, rajin, sholeh, bertang..."
"Stoppp Ma, jangan bahas dia lagi. Killa nggak suka." Kini raut wajah Killa berubah seketika saat ibunya mendeskripsikan sosok Arka.
"Emhhh putri Killa nya mama ngambek nih?" Tanya Calysha dengan wajah dan nada meledeknya.
"Mamaaa, udah lah Killa mau ke kamar aja." Ucap Shakila sambil berjalan menuju kamarnya.
"Cumi nya buat mama nih?" Tanya Calysha sambil setengah berteriak.
Mendengar kata itu Shakila langsung berbalik lalu mengambil cumi goreng tepung kesukaannya itu. Dan melihat reaksi anaknya itu, Calysha pun tertawa.
Okeyyy, bagian ini sampe sini aja yah :) mari kita lanjut ke bagian selanjutnyaaa... Maaf karna udh dibuat menunggu :)
Seperti biasa, kalo ada saran atau kritikan tinggal di komen aja yaksss.....
Salam cantik dan kangen dari putri cantiknya neng Calysha 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHA |Selesai|
Teen Fiction[Selesai] Ini kisah tentang Cool Girl VS Genius Boy. Kisah mereka dimulai saat mereka duduk dibangku SMA. Gimana kalau kalian ketemu sama cowok genius, tapi punya sifat yang rumit ples nyebelin? Nah Ini yang dialami Shakila. Kisah antimainstream den...