Patluh

2.6K 143 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ternyata

"Shakila banguuun!" Teriakan itu menggema di fikiran Shakila.

"Shakila!!!" Wanita paruh baya itu menggoyangkan tubuh anak perempuan itu.

"Shakila kamu kenapa nangis sih sayang?" Ucap wanita itu lagi.

Shakila perlahan membuka kelopak matanya.

Ia tersontak kaget. Ekspresinya seperti baru saja mendapat doorprize mobil alpart!

"Hah! Untung cuma mimpi!"

"Mimpi? Mimpi apa kamu, Sha? Kok sampai ngeluarin air mata gitu?" Calysha memasang raut wajah heran.

Shakila terdiam. Nyawanya masih belum sepenuhnya berkumpul.

"Kamu mimpiin putus sama Arka ya?" Goda Calysha.

"Iiih... Mama. Bukan mimpi putus sama Arka. Tapi mimpi perpisahan."

"Perpisahan? Emang nya Arka mau pisah sama kamu?"

"Ck. Bukan ma... Udah ah Shakila mau mandi. Bentar lagi kan Arka jemput Killa."

***

"Den, duduk dulu ya." Bi Ina mempersilahkan.

"Ya, Bi. Btw, si Killa nya lagi ngapain yah Bi?"

"Lagi mikirin Aden Arka atuh. Non Killa kan tiap detik mikirinnya Aden Arka." Bi Ina tertawa.

"Bibi pinter banget jawabnya." Arka tertawa.

"Oh ya Den, bentar lagi non Killa ulang tahun. Dia itu suka banget sama mickey mouse."

"Oh, gitu yah Bi?"

"Kadoin dia sendal mickey mouse sama kaos mickey mouse aja. Dia suka banget sama itu. Dia juga suka baju warna putih."

"Makasih bi infonya."

"Sama-sama, den."

Shakila yang sudah siap langsung bergegas menuju ke ruang tamu.

"Pagi, Ka." Sapanya.

"Pagi. Tumben nyapa."

"Yeuh... Biarin aja kali. Harusnya lo bersyukur, kan ini kali pertamanya gue nyapa lo."

Arka memasang wajah jahilnya.

"Ya Allah... Gue bersyukur banget pagi ini ada bidadari kesiangan yang nyapa gueee!" Ucapnya.

Calysha yang baru saja turun dari tangga dan melihat tingkah laku putra dari sahabatnya itu langsung menahan tawanya. Ia menggelengkan kepalanya juga.

Shakila memasang raut wajah kesal.

"Emangnya gue kesiangan napa?!"

"Ya jelas lah. Buktinya gue harus nungguin lo." Ucap Arka.

"Ck. Yaudah ayo cepetan berangkat." Shakila menarik tangan Arka.

"Shakila, gue kan belum pamit sama mama lo."

Shakila melepaskan tangan Arka.

"Ck. Yaudah sana."

Arka berlari ke Calysha lalu berpamitan dan berangkat menuju sekolah.

Holaaa...
I'm back again!
Jangan bosen nungguin cerita Arsha (bpdbs) update yaaa :)

ARSHA |Selesai|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang