[Selesai]
Ini kisah tentang Cool Girl VS Genius Boy. Kisah mereka dimulai saat mereka duduk dibangku SMA.
Gimana kalau kalian ketemu sama cowok genius, tapi punya sifat yang rumit ples nyebelin? Nah Ini yang dialami Shakila.
Kisah antimainstream den...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sahabatadalahmakhlukpenampungsegalacerita.
Layaknya penampung, ia juga bisa bocor. Maka berhati-hatilah.
Kok Tau?
Ponsel Shakila kini berdering, Shakila pun bersegera untuk mengangkatnya. Terdapat nama Ires disana.
"Halo Res, Assalamualaikum." Ucap Shakila yang kemudian duduk dikasur empuknya.
"Waalaikumussalam Sha. Sha, gue mau nanya hal yang menurut gue penting." Ucapnya dari seberang sana.
"Iya, tanyain aja. Gue udah tau, pasti lo mau nanyain tentang matematika kan?" Tebak Shakila.
"Bukan Sha. Gue mau nanya hal yang sangat-sangat bikin gue penasaran."
"Hal tentang apa?"
"Tentang Arka dan lo. Tadi gue liat lo sama Arka naik motor berduan. Itu beneran? Lo naik motor bareng sama Arka?"
Shakila memasang raut wajah kaget.
"Terus gue juga sempet liat lo sama Arka makan di restoran. Lo kalau udah jadian sama dia bilang-bilang ke gue dong, Sha."
"Lo udah pacaran sama Arka kapan Sha? Kok gue gak tau yah?" Tanya nya lagi.
"Gue, aduh.. Gimana yah jelasinnya? Jadi gini Res. Gue pacaran sama si Brandal itu gara-gara si Brandal udah nyelamatin gue ditoilet." Aku Shakila jujur.
"Terus apa hubungannya? Kok nyelamatin doang bisa jadi pacar lo?" Interogasi Ires yang keponya pake bangets..
"Iya, jadi gue bilang. Gue bakalan ngabulin satu permintaan seseorang yang udah bantuin gue. Nah apesnya gue, yang bantuin gue malah si Brandal itu." Aku Shakila lagi.
"Terus sampai kapan lo pacaran sama Arka?"
"Gak tau juga gue, tapi besok bakalan gue tanyain. Lo kenapa sih, kepo banget sama gue?" Tanya Shakila balik.
"Gue itu kan sahabat lo, ya harusnya gue tau segalanya tentang lo dong Shakila.. Yaudah gue mau tidur dulu yah, Bye Shakila.." Sambungan pun terputus.
Shakila pun langsung melempar hape nya ke kasur dan dia pun bersiap untuk tidur.
👟👟👟
"Abang, novel gue lo ambil yah?" Tanya Reina adik dari Arka.
"Udah gue balikin di kamar lo."
"Tau gue ge bang, tapi bukunya jadi jelek gara-gara lo pinjem."
"Yaudah gue minta maaf Reina Restiara." Ucap Arka yang masih terfokus pada siaran tivi.
"Ck! Gak bertanggung jawab."
"Eh Rei, gue mau nanya dong. Gue itu orang nya gimana sih?" Tanya Arka dengan tiba-tiba.
"Tumben lo nanya kaya gitu." Jawab Reina sekenanya.
"Rei, jawab dong yang jujur." Pinta Arka.
"Lo itu orangnya baik kalau ada maunya. Lo itu jahil, dan suka bertingkah konyol. Dan nilai plus nya, lo itu pinter dan banyak duit. Hehehe."
"Udah gitu aja?"
"Yaiyalah, mau kek gimana lagi?" Ucap Reina.
Reina adalah adik satu-satunya dari Arka. Dia ini sudah kelas 9 SMP, kepintarannya juga gak beda jauh kok sama Arka.
"Rei, Papa masih RS yah nemenin ibu Ira?" Tanya Arka.
"Iya bang, besok juga papa pulang."
"Kok mama nggak cemburu ya?"
"Yaelah bang, masa iya mama cemburu sama nenek-nenek."
"Iya juga sih. Tapi umur ibu Ira masih 48 tahun. Jadi dia belum jadi nenek dong Rein..."
"Tapi kulit ibu Ira sama mama masih cakepan kulit mama. Ibu Ira udah mulai keriput. Makanya Reina bilang nenek-nenek."
"Oh, yaudah deh Abang mau tidur dulu. Reina jangan tidur malem-malem. Ntar Abang susah bedainnya, yang mana Reina. Dan yang mana mba Kunti." Ucap Arka seenaknya yang kemudian menuju ke kamarnya.
"Abang..!" Teriak Reina.
"Apa sayang?"
"Ish jijik!"
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Tolong jangan jadi silent reader yaaa... Tolong bantu vote and comentnya. Psst... Kira2 ibu ira itu siapanya Arka ya?