Spesial Part

3K 151 0
                                    

Ku harap kita kan selalu bersama untuk selamanya.

Karena pertemuan kita adalah hal yang nyata.

Maka hari-hari kita berjalan dengan semestinya.

Bukan semata-mata tipuan mata apalagi fatamorgana.

_Shakila_

Shakila baru saja selesai membubuhi namanya di buku berwarna biru putih. Kini ia tutup kembali buku tersebut lalu mengambil ponselnya.

Terdapat beberapa pesan dari wa nya.

"Si Afraz kenapa si?" Ucap Shakila lirih ketika melihat apa yang dikirimkan oleh Afraz.

Killa, gue kangen sama lo. Bisa kita ketemuan malam ini?

Itulah isi pesan dari Afraz.

Shakila langsung teringat oleh Arka. Mana bisa dia menyakiti perasaan pacar dadakannya itu? Terlebih lagi ini sudah malam. Sepi, dan sunyi. Shakila takut jika nanti ada netijen yang tidak suka melihat pertemuannya dengan Afraz.

Raz, lo kenapa si? Lo waras? Inget yah, kita ini cuma temen. Dan gue ngga mau ketemuan sama lo malem²

Shakila mengirim pesan ke Afraz.

Pacar lo ngelarang ya? Hahaha... Mau aja diperintah sama dia.

Ntah mengapa Shakila menjadi kesal ketika Afraz mengirimkan balasan pesan yang seperti itu.

Shakila pun memutuskan untuk meletakan ponselnya kembali dan tidur.

Dret...

Handphone Shakila bergetar lagi. Shakila semakin kesal, sebenarnya apa sih yang Afraz inginkan?

Shakila membuka hp nya dan ternyata itu adalah pesan dari Arka.

Pelangi itu mulai menghilang

Tersapu oleh angin kencang

Warnanya tak lagi terang

Apa mungkin karena tertutup oleh seseorang?

Pelangi...

Saya harap kamu jangan bersedih

Saya harap kamu tak akan pergi

Karena saya masih ingin menikmati

-Ka-

Shakila tersenyum ketika membacanya. Sesekali Shakila berfikir apa yang dimaksudkan oleh Arka.

Dreeet...

Shakila kembali membuka pesan dari Arka.

Saya tau bahwa puisi saya bagus. Kamu mungkin sedang tersenyum sekarang. Tapi jangan terlalu difikirkan. Ini sudah malam, saya harap kamu bisa tidur dgn nyenyak. Mimpi indah ya bu Pendik :*

Shakila dengan cepat membalas pesan dari Arka.

Mimpi indah juga yah pacar kesayangan :*

Shakila kemudian meletakan handphone nya kembali. Mematikan lampu dan menatap ke langit kamarnya. Dan kemudian terlelap dalam mimpi indahnya.

Horrey... BPDBS update!
Gimana part yang ini? Kalau suka, jangan sungkan buat mengungkapkan. Jangan lupa Votenya yaaa... Tap bintang trs kalau mau komen tinggal ketik deh. Mau kritik sama saran juga boleh ko ;)

Oh ya, dinamakan Spesial Part karena di Part ini ada puisinya... Kalo kalian mau part yang kaya gini, tinggal tap bintang trs komen. Ntar kalo banyak yg mau, bakal dibikin part yang kaya gini lagi deh...

Sampai ketemu di part selanjutnya yaaaaa...

ARSHA |Selesai|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang