Sembilan Belas

3.2K 174 0
                                    

Apakah cinta itu perlu di uji?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apakah cinta itu perlu di uji?

Dag dig dug!!!

Tap tap Dobrak!!!

Kakak anggota terpilih pun datang mendobrak pintu yang tak bersalah itu, kini mata nya sudah berkeliling dengan tajam.

Mencari sesuatu yang belum bisa ditemukan. Suasana seketika hening dan sunyi, hanya terdengar suara langkahan kaki anggota terpilih itu.

"SEMUA HANDPHONE TAROH DIATAS MEJA DAN KALIAN SEMUA MADJU KEDEPAN!!!" Pinta nya dengan setiap penekanan di semua katanya.

Kami semua pun sontak langsung menuruti mereka tanpa berkutik lagi.

"Ini hape siapa?" Tanya kakak dengan rambut yang dikepang satu sambil memperlihatkan hape dengan kata sandi rahasia.

"Sa saya kak," Jawab Edi dengan gugup.

"Maju! Hp ginian aja pake dikunci-kunci segala."

🔬🔬🔬

Setelah acara sita menyita hp selesai, kami langsung berlanjut berjalan ke kantin.

"Mau makan apa yah hari ini?" Tanya Erisa bingung.

"Makan ati!" Jawab Ires kesal.

"Ye elah, lu mah." Keluh Erisa sebal.

"Atuh, gue kesel banget ama kakak kakak tadi." Ucap Ires yang masih memasang wajah kesal nya.

Tiba-tiba Shakila melihat sosok cowo yang belum pernah ia lihat.

"Eh eh, itu cowo baru yah? Ganteng banget sumpah!" Ucap Shakila dengan histeris.

"Wahhh iya yah, kaya nya itu cowo baru. Ganteng bangettt... Oppa gue aja ampe kalah." Celetuk Ires yang langsung merubah raut wajah kesalnya menjadi raut wajah takjub.

"Ye elah, itu namanya Alvino Redriandra Areska. Anak XI Ipa-2, pindahan dari Sma Cendekia." Ucap Erisa panjang lebar yang membuat Shakila dan Ires menatap heran Erisa.

"Lo... Kenal sama dia?" Tanya Shakila tak percaya.

"Sodara gue itu tuh," Jawab Erisa sambil memutar bola matanya malas.

"Ohhh, bagus nya cowo kek gini gue jadiin gebetan nih." Ucap Ires asal.

"Jadi Wish gue ah." Timpal Shakila sambil duduk dengan tatapan mata yang masih fokus ke Alvino.

Alvino pun sadar bahwa Shakila sedang memperhatikannya dan Alvino pun tersenyum manis pada Shakila.

Shakila pun membalas senyuman manis nya itu sambil melambaikan tangannya.

Dan dari kejauhan ternyata Arka memperhatikan Shakila dan Alvino.

"Sabar yah Ka, jodoh nggak akan kemana kok selama masih lu kandangin di hati lo." Ucap Edi yang ternyata juga memperhatikan sahabat nya yang sedang patah hati.

Arka pun hanya terdiam sambil meminum es teh poci nya masih dengan lamunan kesal.

"Eh, si Alvino senyum ke gueee" Ucap Shakila kegirangan.

"Arka merhatiin lo dari tadi tau," Ucap Erisa memberitahu.

"Biarin aja, lagian gue pacaran sama dia juga gegara dia nyelamatin gue. Pokok nya Alvino bakal jadi wish gue kali ini." Ucap Shakila.

Erisa pun merasa tak percaya bahwa Shakila akan berkata begitu, karena setau Erisa, Shakila itu sangat menjaga perasaan orang lain.

"Sha, Alvino itu udah punya cewe tauuu, ya walaupun cewe nya lagi nempuh pendidikan diluar negeri." Ucap Erisa memberitau lagi.

"Biarin aja, toh cewe nya juga nggak tau ini." Ucap Shakila yang membuat Erisa semakin tak percaya bahwa Shakila akan berbuat seperti ini.

"Lo nggak kasian ama si Arka? Lo tau kan selama ini Arka udah banyak nanggung beban hidup nya." Ucap Ires yang membuat Shakila tersadar atas semua nya.

Dalam hati Shakila, Shakila tak tega jika harus menguji kesetiaan Arka dengan cara seperti ini.

Tapi, Shakila juga nggak mau kalau nantinya dia di tinggal Arka gara-gara seorang cewe. Cewe yang semalam Shakila liat di akun instagram Arka.

Disisi lain, Rivan berusaha menyejukan hati dan fikiran Arka.

"Ka, gue yakin Shakila itu suka nya cuman sama lo doang kok." Ucap Rivan.

"Ya, semoga aja gitu." Ucap Arka dengan lesu.

Okeyyy bagian ini gimana nih? Ada apa yah dengan perubahan sikap Shakila? Penasaran? Coba baca di bagian selanjut nya yuksss...

ARSHA |Selesai|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang