[Selesai]
Ini kisah tentang Cool Girl VS Genius Boy. Kisah mereka dimulai saat mereka duduk dibangku SMA.
Gimana kalau kalian ketemu sama cowok genius, tapi punya sifat yang rumit ples nyebelin? Nah Ini yang dialami Shakila.
Kisah antimainstream den...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta itu tumbuh karena usaha dan perjuangan. Jika cintamu tak ada usaha dan perjuangan, mungkin itu bukan cinta. Itu hanya ambisi.
Babu
Pagi ini Shakila mengenakan jaket pink dan kemeja dengan celana pendek langsung bergegas kerumah pacar dadakannya dengan sepedanya.
Shakila mengetuk pintu rumah Arka secara perlahan. Dan tak lama kemudian ada seorang gadis cantik membukakannya.
"Selamat pagi," Sapa Shakila ramah.
"Oh, pagi. Masuk."
Shakila berjalan mengikuti seorang gadis itu menuju ke ruang tamu.
"Eh, Killa. Apa kabar?" Tanya Cynthia ramah.
"Baik tant."
"Kok tante sih? Panggil aja mama. Sini duduk Killa."
"Eh iya mama makasih."
Shakila heran mengapa wanita paruh baya itu mengenalinya bahkan memanggilnya dengan panggilan khususnya, Killa.
"Ma, dia kan sudah datang. Ayok pergi ke butik." Pinta si gadis imut.
"Eh, iya-iya. Oh ya Killa, nanti tolong yah rumah mama dibersihkan kalau sudah jangan lupa buatkan makanan buat Kaka. Mama mau pergi anterin Reina ke butik mama mu." Ucap Cynthia lalu pergi setelah Shakila mengiyakan perintah nya.
Heh..? sejak kapan mama nya Arka kenal dengan mama ku?
Shakila mulai menyapu seluruh ruangan, ia juga mengepel, mengelap kaca, membersihkan kamar mandi.
"Okey fiks! Hari ini gue jadi budak atau mungkin babu?" Ucap Shakila.
Shakila menuju ke kamar yang dari tadi tertutup, ia membuka pintu kamar secara perlahan.
"Ha...?" Shakila kaget lalu menutup mulutnya yang tadi sempat ternganga.
Shakila mulai memasuki kamar tersebut lalu mengamati seluruh yang ada di kamar tersebut.
"Whooo... Kamar pacar ku ini bagus juga, buku-buku nya banyak banget." Shakila kagum.
Kini Shakila menuju bagian rak yang berisi penuh dengan lego.
"Waaah... Keren bangeet." Shakila kagum lalu beralih ke tempat tidur Arka.
"Brandal. Brandal banguuun..." Shakila menggoyang-goyangkan tubuh Arka.
Shakila pun mengambil air lalu mencipratkannya ke wajah mulusnya Arka.
"Em, apaan nih?" Tanya Arka sambil mengelap wajahnya.
"Bocor, banjir." Teriak Shakila panik.
"Hah? Roki, Jeri, Tewa, Haru, Kimi, Juro." Ucap Arka yang dengan cepat melihat ke kolong tempat tidurnya.
