I'm breaking free from these memories
Gotta let it go, just let it go
I've said goodbye
Set it all on fire
Gotta let it go, just let it go_Avril Lavigne ft. Chad Koeger - Let It Go_
===============
My Own Fate Part 28: The Last Battle
.
.
Dia adalah seorang wanita yang sehat lahir dari keluarga bahagia. Dia hanya memiliki satu saudara perempuan yang menjadi adiknya karena waktu mereka lahir terpaut hanya 10 menit.
Ya, dia punya saudara perempuan.
Adiknya memiliki kulit yang coklat eksotis di dukung wajah kecil dengan mata bulat hitam yang besar itu. Bulu matanya amat lentik seakan-akan selalu di rawat, dan juga hidungnya yang kecil di padu dengan bibirnya yang penuh. Rambutnya pun lurus berwarna hitam sepunggung dengan poni yang menutupi dahi kecilnya meninggalkan kesan dia benar-benar imut.
Didukung tubuhnya yang terbilang kecil dengan kemampuan ia berkomunikasi dengan baik, adiknya itu memiliki amat banyak teman beserta lelaki yang mengejar-ngejarnya.
Dia memiliki semuanya.
Sangat jauh berbeda dengan dirinya. Seakan-akan dirinya adalah anak tiri karena tidak ada kemiripan antara kedua orang tuanya dengan dirinya.
Mata ungu di padu dengan rambut ikal yang berwarna merah. Sungguh aneh bukan? Kedua orang tuanya adalah keturunan asia yang agak lama tinggal di Benua Eropa.
Tubuh jangkung dengan mata sayu nya adalah bahan ejekan sepanjang masa yang dikeluarkan oleh teman-teman masa kecilnya. Bahkan beberapa menghinanya adalah anak angkat karena sama sekali tidak ada kemiripan dengan orang tuanya.
Dia kesal.
Dia sedih.
Tapi tidak bisa berbuat apa-apa.
Yang paling menyedihkan adalah, adiknya adalah orang yang ia kira selama ini baik untuk menyelamatkan dirinya nyatanya dia hanya menatap dirinya acuh saat di hina sedemikian rupa oleh orang-orang di sekelilingnya.
Sang kakak tidak lagi dalam tahap cemburu.
Ia benci.
Tiba lah saat mereka berdua di dalam Senior High, mereka lagi-lagi satu sekolah hanya berbeda kelas. Dan itu pertama kalinya sang kakak jatuh cinta pada sosok lelaki pendiam nan dingin. Seakan-akan kehidupannya begitu keras membuatnya sangat irit berbicara dengan teman sebaya apalagi kaum wanita.
Dia tampan tapi memiliki tatapan yang mengerikan.
Sang kakak yang suka di hina itu pun terjerat. Hanya karena pertemuan pertama yang dimana lelaki itu menolongnya dengan tulus, hati polosnya menjerit penuh antisipasi. Pangerannya telah tiba!!
Tangan dingin dengan mata sewarna jamrud, lengkungan bibir merah itu bak buah delima. Dia terpesona.
Walau pada awalnya sang kakak tidak menyangka bahwa lelaki itu ternyata amat dingin bahkan pada dirinya yang pernah di selamatkan, sang kakak bertekad bahwa ia akan mendapatkan cinta lelaki tampan nan baik itu.
Ia berupaya segala cara untuk mendapatkan perhatian lelaki itu, bahkan sampai mencoba bereksperimen dengan wajahnya sehingga setidaknya ia akan menjadi cantik. Dan sialnya, sang adik mengetahui cinta terpendamnya itu.
Sang adik mengumumkan di satu sekolahan bahwa dirinya yang itik buruk rupa berharap bersanding dengan sang pangeran. Mereka menertawakan dan menghinanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Own Fate
Lobisomem[disarankan untuk membaca My Own Story terlebih dahulu, karena ini lanjutan dari cerita itu. terima kasih] ---------------- Pertemuan yang bermula dari ketidaksengajaan menjadi cikal bakal pertemuan-pertemuan selanjutnya. Mengedepankan perasaan dari...