Aku merasa perlahan badanku diangkat dan digendong ala bridal oleh sesosok pria. Wajahnya tidak jelas, yang aku tahu dia memiliki tubuh yang tinggi dan cukup berotot.
Aku mengalungkan kedua tanganku kepada lehernya secara spontan. Terasa sekali dadanya yang berbidang itu menyentuh pipi kananku yang bersandar kepadanya. Jaket yang dikenanya begitu lembut dan hangat sehingga membuatku begitu nyaman berada di pangkuannya.
Aku berusaha mencoba untuk mengetahui wajahnya ketika dia berjalan sambil tetap menggendongku ke arah sebuah mobil berwarna hitam, akan tetapi dia tidak menghiraukanku dan terus melihat ke arah depan.
Laki-laki ini membukakan pintu mobil hitam itu dan menaruh tubuhku ke tempat duduk yang berada di belakang tempat duduk pengemudi. Aku mengerutkan dahiku, dengan kebingungan aku mencoba kembali mencari tahu siapa sosok laki-laki ini, akan tetapi gelapnya keadaan di dalam mobil dan terdapatnya remang-remang sinar lampu yang berasal dari luar mobil yang begitu menyilaukan mata membuat usahaku sia-sia saja.
Dia membungkukkan badannya, mencari sesuatu yang berada di bawah jok tempat dudukku dan kemudian mengeluarkan sebuah kotak kecil. Tanpa sadar, aku membuka mulutku ketika laki-laki itu mulai mengangkat dan menunjukkan wajahnya kepadaku. Dengan wajah datarnya, seketika dia melihat mataku. Aku memang tidak mengenali laki-laki ini, tidak tahu sama sekali siapa dia, akan tetapi mengapa wajahnya cukup familiar bagiku. Rasanya seperti pernah melihatnya, tapi aku cukup yakin bahwa aku benar-benar tidak mengenali siapa dia.
Laki-laki itu membuka dan mengambil sesuatu dari kotak kecil yang diambilnya tadi, kemudian menempelkan sesuatu tersebut kepada lutut kananku. Aku tak menghiraukan apa yang dilakukannya, akan tetapi aku benar-benar penasaran siapa dia sebenarnya. Dia mulai menegakkan badannya dan tetap berdiri di depan pintu mobil yang terbuka sambil terus menatapku dengan tatapannya yang penuh sejuta makna tersembunyi.
Aku benar-benar tidak dapat merasakan apapun, seperti tidak merasa kesakitan padahal aku baru saja terjatuh. Apakah ini mimpi? Untuk pertama kalinya, aku sadar bahwa aku sedang bermimpi. Apakah aku seorang indigo? Rasanya tidak mungkin. Aku tidak pernah bertemu dengan hantu atau mengalami hal-hal yang aneh sebelumnya, jika memang benar aku indigo.
Laki-laki itu mulai menggerakkan badannya berjalan ke arah pintu pengemudi dan membukanya, dia terlihat seperti sedang mengambil sesuatu. Aku melihat ke arah sekelilingku, mungkin aku memang benar-benar bermimpi karena keadaan di sekitarku benar-benar gelap sehingga aku hanya bisa fokus memperhatikan laki-laki itu saja. Dia kembali berdiri di depan pintu mobil dimana aku duduk dan menghadapkan badannya kepada diriku lagi sambil menyodorkan sebotol air mineral yang telah dibukakan tutupnya.
"Kamu.. siapa?" Ucapku sambil mengerutkan dahi dan mencoba melihat lebih jelas wajahnya.
Dia tidak menjawab sama sekali, bahkan tidak bergerak sedikitpun. Tanganku mulai menggapai botol air mineral tersebut dan mencoba meminumnya. Dia seperti tahu sekali aku membutuhkan sesuatu untuk menenangkan diriku dari rasa penasaran dan kebingungan. Setelah aku meminum setengah botol air mineral tersebut, aku menyodorkan kembali kepadanya. Dia menutup botol tersebut dan mulai menyondongkan badannya kepadaku. Aku terus memperhatikannya tanpa ada sebuah gerakan dan sekejap kedua wajah kita saling berhadapan dan saling bertatapan, akan tetapi ternyata dia hanya mencoba untuk menaruh botol mineral tersebut ke bawah jok tempat dudukku. Apa yang sedang aku harapkan?
Pikiranku masih tetap berada pada pertanyaan siapakah sosok laki-laki ini? Dia kembali berdiri tegak, dan terus menatapku tanpa mengeluarkan sepatah kata. Bahkan ketika aku bermimpi seperti ini saja, jantungku mulai berdegup kencang dan tubuhku semakin terasa panas. Aku tak tahu mengapa tiba-tiba menjadi seperti ini, mungkinkah ini akibat dari tatapannya yang terus terarah kepadaku tanpa henti sehingga aku menjadi gugup?
KAMU SEDANG MEMBACA
Akal Tak Sekali Tiba (COMPLETED)
Romance[Warning +21 - Mature content] CERITANYA BIKIN BAPER TINGKAT DEWA - (SOME PARTS ARE PRIVATE, HARUS FOLLOW DULU BUAT BACA LENGKAP) -COMPLETED- Emma terbangun dari mimpi gilanya dan menemukan dirinya berada di dalam sebuah mobil bersama seorang lelaki...