Kenyataan

57.1K 1.8K 3
                                    

Aku mencoba membuka kedua mataku, akan tetapi mereka tidak ingin mematuhiku. Terdengar suara samar-samar seperti klakson mobil dari arah yang cukup jauh.

Perlahan kedua mataku mulai menuruti apa mauku, namun rasanya kepalaku begitu pusing. Pandanganku masih samar, yang aku lihat hanyalah cahaya yang terang menyilaukan mataku. Aku kembali menutup mataku karena rasa kantuk yang dengan kuat masih menyelimuti alam sadarku.

Sungguh! Mimpi tadi malam itu benar-benar gila hingga membuat jantungku terasa nyata berdebar-debar. Belum pernah aku bermimpi seperti tadi malam, mungkin karena efek dari mabuk? Aku bahkan masih penasaran siapa sosok laki-laki itu. Sosoknya terlalu jelas untuk dapat aku bayangkan kembali sekarang. Apakah benar dia jodohku? Aku bahkan ingin menyangkalnya sekarang karena mimpi konyol tersebut.

Aku mulai mencoba membuka kedua mataku kembali secara perlahan, akan tetapi yang kulihat malah pemandangan stir dan sebuah kamera digital yang berada di atas tempat duduk mobil dari arah miring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mulai mencoba membuka kedua mataku kembali secara perlahan, akan tetapi yang kulihat malah pemandangan stir dan sebuah kamera digital yang berada di atas tempat duduk mobil dari arah miring. Aku mengerutkan dahiku sesaat.

Tunggu!!

Rasanya aku familiar dengan tempat ini.

Jangan-jangan.. mimpi tadi malam.. adalah KENYATAAN?!!!

Dengan sigap aku terbangun dan melihat ke arah tubuhku sendiri.

Astaga!!

Ternyata mimpi semalam adalah kenyataan!?!!

Seketika aku langsung tersadar bahwa aku hanya mengenakan oversized sweater dan celana dalamku saja, dimana legging hitamku? Aku bahkan tidak tahu apakah aku mengenakan bra atau tidak. Sesaat terdapat lelaki asing yang tertidur sambil memelukku begitu erat.

Seketika lelaki tersebut langsung terbangun akibat kepanikanku.

"Kamu siapa?!! AAA-", dirinya sontak bangun dari posisi tidurnya ketika aku ingin berteriak dan langsung menutup mulutku dengan tangan kanannya.

Dengan sigap, aku langsung menggigit jemari-jemari tangannya yang menutup mulutku. Dia langsung berteriak kesakitan.

Suara itu!! Dia bahkan hanya menggunakan celana jeans saja, aku juga tidak ingin tahu lebih lanjut apakah dia mengenakan celana dalamnya atau tidak.

"Kenapa aku ada di sini?!! Dan kenapa aku kaya gini?! Tutup mata kamu!!!! Celana aku dimana?!!" Teriakku kepadanya sambil mengambil legging hitamku yang berada di bawah jok kursi mobil dan langsung memakainya, dia langsung menutupi kedua matanya dengan jemari-jemari tangan kirinya sambil menunduk.

"Denger dulu!! Tadi malem kamu jatoh dan aku nyoba bantuin kamu, tapi abis itu kamu.. Kamu malah narik aku, nyium aku, dan-", aku langsung menamparnya. Bagaimana bisa aku dengan mudah mencium sembarang orang?! Aku bukanlah gadis yang semurahan itu!!

"Denger ya!! Aku bukan cewek murahan yang gampang nyium orang gak dikenal apalagi ngelakuin hal lebih parah dari itu!! Kamu pasti yang brengsek!?!!" Seketika aku melihat tas kecilku yang berada di bawah kursi dan langsung mengambilnya.

Akal Tak Sekali Tiba (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang