"Argh shh" daffa meringis merasakan pedih pada sudut bibirnya yang sedang di obati nana dengan menggunakan alkohol. "Pelan-pelan!"
"iya ini kan gue udah pelan-pelan!"
Setelah kejadian ajaib dimana daffa menyaksikan betapa mengerikannya nana saat berkelahi dengan para preman itu. Nana membawa daffa menuju apartemen daffa dan setelah keajaiban dimana nana yang jago berkelahi keajaiban kedua muncul ternyata gadis itu bisa menyetir mobil.
Nana mengoleskan obat berbentuk gel kesudut bibir daffa menggunakan jari telunjuknya.daffa sedikit terhenyak saat jari nana yang halus menyentuh permukaan bibirnya yang lembap. Ini pertama kalinya ada yang menyentuh bibirnya.
"Setau gue lo itu biang onar disekolahan. Ngelawan preman segitu aja lo kalah" ejek nana sambil terus mengompres lebam yang ada di pelipis daffa dengan kantong es.
"Mereka aja yang curang main keroyokan" elak daffa ia tidak mau semakin dipermalukan karna dirinya diselematkan oleh seorang cewek. Garis bawahi CEWEK!
"Terserah lo deh"
"Buka baju lo!" perintah nana membuat daffa membulatkan matanya dan sedikit menjauhkan tubuhnya dari nana.
"Lo - lo mau apa?" daffa menyilangkan tangannya di depan dadanya dan menatap nana dengan tatapan horor.
"Udah cepetan buka baju lo! Apa harus gue paksa?"
"Na gue - gue belum mapan na, nanti gue mau nafkahi lo sama anak kita pakai apa? ya lo tahu sendiri cari kerja itu susah na apa lagi cuma bermodalkan ijazah SMP" ucap daffa panjang lebar.
"Aww!!" daffa merasa kepalanya semakin berdenyut karna nana dengan gampangnya memukul kepala daffa dengan telapak tangannya. "Biar otak lo gak kambuh!"
"Kalok lo mau luka di badan lo infeksi karna gak diobatin enggak masalah gak rugi di gue juga!" daffa hanya memberikan cengiran. "Gue kira lo mau ngelakuin 'itu' sama gue hehehe"
"Otak lo tuh cuma kemesuman doang ya isinya?" ucap nana.
daffa pun akhirnya mulai membuka satu-persatu kancing kemejanya.
Blush
Nana merasakan hawa panas menyerang wajahnya. Pemandangan daffa yang tengah membuka kemeja sekolahnya ditambah daffa juga melepaskan kaos tanpa lengan warna hitamnya yang entah kenapa terlihat begitu sexy dimata nana.
Degh
Jika tadi hanya wajahnya yang memerah maka sekarang jantungnya yang ikut-ikutan berdetag tak karuan saat melihat tubuh daffa yang half-naked dengan otot lengan yang terbentuk dan abs nya yang sudah terbentuk(?) dengan indahnya.
Ya allah maafkan hambamu ini yang tidak sengaja melihat roti sobek didepan hamba. Batin nana.
"Segitunya banget liatin badan gue. suka?" goda daffa yang membuat nana langsung memukul lengan daffa yang membuat daffa meringis kesakitan.
"Akh! Gue lupa lo itu bukan cewek sembarangan" cicit daffa.
"Wah. Lo udah kayak tersangka curanmor yang digebukin massa daff. Mengenaskan!" ucap nana dramatis sambil menutup mulutnya dengan tangannya ketika melihat tubuh daffa penuh lebam bahkan ada goresan kecil dimana-mana.
"Eh!" kaget daffa saat tangan halus milik nana menyentuh tubuhnya tanpa permisi dan menodai kesucian(?) tubuh seorang daffa.
Nih anak ngapain pakek ngelus-ngelus perut gue?! gue sensitif ADENA!!!!!!.jerit daffa dalam hati. .

KAMU SEDANG MEMBACA
Chocolate Crush
Novela Juvenil"Semudah coklat yang mampu membuatmu tersenyum setiap kali memakannya. Semudah itu juga senyummu mampu membuatku jatuh cinta disetiap harinya." Kisah cinta dua insan dari dua watak yang berbeda. Adena dengan kegilaannya dnegan coklat dan dengan trau...