Menginjak kelas tiga semua siswa disibukkan dengan kegiatan belajar mulai dari les dari sekolah atau les diluar dan beberapa tes ujian untuk menghadapi UN yang datang sekitar sebulan lagi.
Daffa dan nana saat ini berada dirumah daffa bersama dengan kelima orang teman mereka.
"Duh mata gue pegel dari tadi baca buku mulu" kesal wilona sambil menutup buku matemtaika miliknya.
"Sama! Udah lelah mata adek" sambung lalita.
Nana juga ikut-ikutan menutup buku pelajarannya, sudah hampir dua jam mereka mengerjakan soal-soal latihan dan membuat mereka jadi lelah sendiri.
"Gue pesenin makanan bentar" daffa bangkit dari duduk nya dan mengambil ponselnya yang terletak dikamar dan kemudian menelpon salah satu restoran cepat saji untuk memesan makanan buat mereka.
"Gimana kabar kak yopi na?" tanya lalita
"Baik. Dia lagi sibuk sama kuliahnya jadi jarang dirumah" ucap nana.
"Ya wajarlah namanay juga mahasiswa. Kita juga bakal gitu kok nanti" ucap juna.
"Btw lo mau kuliah dimana jun?" tanya daffa yang baru saja keluar dari kamarnya.
"Dimana aja asal bareng sama wilona" jawab juna.
Daffa mengangguk sebagai jawaban. Ia tau kalau dua sejoli itu hampir tak pernah terpisahkan. Sebenarnya daffa sangat salut dengan hubungan mereka berdua yang sudah menginjak usia tiga tahun tapi masih dalam keadaan baik-baik aja bahkan mereka hampir tidak pernah terlihat bertengkar.
"Terus lo sendiri daff?" tanya naufal.
"Guee bakal ngambil bisnis sih. ya lo tau lah gue satu-satunya yang bisa dihandalkan untuk nerusin perusahan milik mama"
"Bener juga"
Pesanan mereka akhirnya tiba naufal langsung mengambil pesanan tersebut dan menaruhnya diatas meja dan membukanya. Siang ini daffa memesan pizza dan beberapa burger untuk makan siang mereka.
Mereka menikmati makan siang mereka dengan canda tawa terutama daffa dan juna yang terus saja menjahili naufal dan dira. Sebenarnya jika dipikir-pikir mereka masih merasa aneh melihat dira dan naufal berpacaran. Mereka masih sering bertengkar satu sama lain sama sekali tidak terlihat seperti sepasang kekasih sangat berbeda dengan juna dan wilona ataupun dirinya dan nana.
"Gue sampai sekarang masih gak percaya lo pacaran sama dia, dir" ucap juna.
"Apalagi gue!" ucap lalita
"Kalian aja gak nyangka, apalagi gue" ucap dira dramatis.
Naufal langsung menatap dira tajam "Jadi lo nyesel pacaran sama gue? kenapa lo nerima gue kalau gitu" kesal naufal.
"Gue gak pernah nyesel jadi pacar lo!" ucap dira jujur.
"Terus? Kenapa ngomongnya kayak gitu sih"
"Iya karna emang bener gue gak nyangka kalau gue.... gue bisa jatuh cinta sama orang kayak lo"
"Ecieeeee" sorak mereka berlima kompak membuat naufal tidak bisa menahan senyum dibibirnya.
Cup
Tubuh dira menegang begitu naufal yang tiba-tiba mencium pipinya singkat namun terasa.
"ANJIR!!! Main cium-cium aja lo!" maki juna sambil melempar naufal dengan kotak pizza.
"Mata suci gue!!!"ucap lalita sambil menutup kedua matanya dengan telapak tangannya.
"Dasar kambing mesum lo!" ejek daffa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chocolate Crush
Genç Kurgu"Semudah coklat yang mampu membuatmu tersenyum setiap kali memakannya. Semudah itu juga senyummu mampu membuatku jatuh cinta disetiap harinya." Kisah cinta dua insan dari dua watak yang berbeda. Adena dengan kegilaannya dnegan coklat dan dengan trau...