26. YASMIN!!!

278 32 2
                                        

Nana duduk disebuah bangku taman di belakang sekolah dibawah sebuah pohon yang rindang sehingga dirinya tidak terkena sinar matahari yang sedang terik-teriknya siang ini.

Nana melihat ponselnya dan membuka akun twitter nya dan melihat beberapa tweet yang masuk ke timeline nya ia tanpa sadar tersenyum-senyum sendiri saat gambar actor korea favorit nya sepanjang masa lee min ho muncul disana.

"Lo manusia bukan sih? kok bisa ganteng banget gitu?" nana membelai layar ponselnya sambil senyum-senyum sendiri.

"Nana?" sebuah panggilan dari seseorang yang sejak tadi ditunggunya itu membuatnya buru-buru menyimpan ponselnya kembali kedala saku rok nya.

"Udah lama? Sorry" pria itu yang tak lain adalah daffa langsung mengambil tempat duduk disamping nana.

"Lo mau ngomong apa?" tanya daffa.

Nana terdiam sebentar ia sedang menyiapkan dirinya dan juga sedang merangkai kata-kata yang tepat didalam kepalanya agar ia tidak salah bicara.

"Pertanyaan lo tadi malam. Gue mau jawab" ucap nana pasti.

"Serius?" daffa tidak bisa menyembunyikan rasa keterkejutan sekaligue ada rasa senang disana karna ia sudah berharap mungkin nana akan mengakui sendiri mengenai perasaan gadis itu terhadapnya.

"Tapi sebelum gue jawab. Gue mau nanya satu hal sama lo dan lo harus jawab" ucap nana kembali.

"apa?"

"Ucapan lo waktu di kafe itu benar dari lubuk hati lo?"

Pertanyaan nana membuat daffa bungkam, ia tidak tau kalau nana akan menanyakan hal ini ia pikir gadis ini sudah melupakan perihal ucapan kasarnya itu.

"Kenapa gak jawab?" tanya nana lagi.

"enggak! Gue terpaksa bilang itu semua" jawab daffa jujur.

"Karna yasmin?"

"Hmm" daffa menundukkan kepalanya ia merasa benar-benar bersalah kepada nana,sungguh.

"Ada hal apa yang bikin lo sampai harus ngomong sekasar itu ke gue? apalagi didepan yasmin"

"Sebenarnya ada hubungan apa lo sama yasmin, daff?"

Daffa semakin terpojok mendengar pertanyaan yang terus mengalir dari bibir nana. nana benar-benar menunggu jawaban jujur dari daffa.

"Ada satu hal yang ngebuat gue harus terus berada didekat yasmin. Dan lo belum perlu tau apa itu" jawab daffa.

"Gue gak perlu tau? kenapa? Kenapa gue gak boleh tau?" tanya nana semakin menuntut penjelasan dari daffa.

"Maaf tapi gue gak bisa bilang ke lo. Lo boleh marah sama gue"

"Benci gue juga kalau perlu" daffa menatap lekat wajah nana yang menampakkan kekesalan yang sangat kepada dirinya. Tapi ia sudah mengambil resiko ini semua juga demi kebaikan gadis dihadapannya ini.

"Lo beneran gak mau bilang ke gue daff?"

"Maaf gue gak bisa" daffa berdiri dari duduknya dan hendak pergi meninggalakan nana. tapi nana menahan lengan daffa membuat langkah daffa terhenti.

"Gue tanya sekali lagi. Lo tetep gak mau jujur sama gue?" tanya nana

Daffa hanya menganggukkan kepalanya membuat nana hanya bisa tersenyum kecut dan dnegan perlahan melepaskan pegangannya dari lengan daffa.

"Berarti saat ini juga lo udah kehilangan kesempatan untuk masuk ke hati gue daff! Makasih untuk semuanya" ucap nana kemudian berjalan meninggalkan daffa dan kembali masuk kedala kelasnya karna bel masuk sudah berbunyi dan ia tidak ingin terlambat.

Chocolate CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang