Setelah dua hari anggota mereka tidak lengkap karna absennya dira hari ini mereka akhirnya kembali bersama.
"Kondisi lo beneran udah baik dir?" tanya wilona.
"Udah kok!"
"Syukur deh. Gue gak habis pikir aja ternyata alex itu brengsek banget!" cibir wilona.
"Udahlah gak usah dibahas lagi. Lagian tuh orang juga udah dipenjarain kan" sambung nana.
"Terus lo? Enggak diamuk apa sama nyokap lo?" tanya lalita.
"Bener tuh! Kan lo udah ngelanggar janji lo" sambung wilona.
"Bunda gak marah kok sama gue! karna alasan gue kan buat nolongin lo dir. Bunda cuma khawatir sama gue aja" jawab nana jujur.
"Makasih ya na. Makasih banget" ucap dira tulus.
"you're always welcome"
Mereka kembali melanjutkan makan siang mereka dikantin sekolah tidak lama kemudian arjuna dan naufal ikut bergabung dengan mereka.
"Lo udah masuk dir? Gimana kondisi lo?" tanya juna seraya duduk disamping wilona dan meminum jus melon milik kekasihnya itu.
"Iya jun. Gue udah jauh lebih baik kok! Bosen juga gue lama-lama dirumah"
"Makasih banyak ya karna kalian udah nolongin gue" ucap dira tulus.
"Santai aja kali dir. Kayak sama siapa aja lo" jawab arjuna.
"Mulai sekarang lo gue antar jemput!" ucap naufal.
"Gue? kenapa?" tanya dira heran.
"Buat jaga-jaga siapa tau entar lo ketemu sama 'abang ganteng' dijalan terus lo kepincut lagi"
"Cih..." desis dira menanggapi ucapan naufal.
Selagi mereka sibuk berbincang nana malah sibuk mencari sosok daffa yang tidak ikut makan bersama mereka kali ini. Sudah dua hari ini dirinya tidak bertemu dengan daffa pria itu seakan sengaja menghindarinya. Entahlah nana juga tidak mengerti.
"Lo nyariin daffa na?" tanya naufal to the point kepada nana.
"Hah? eng...enggak kok" jawab nana berusaha menutupi keterkejutannya saat naufal menyadari bahwa dirinya sedang mencari sosok daffa.
"Dia lagi mojok noh sama si yasmin" ucap naufal.
"Yasmin? Sekolah lagi tuh anak. Gue kira dia udah keluar dari sini" ucap wilona kaget.
"Hmm baru kemarin sih dia masuk sekolah lagi. Katanya sih kemarin ada urusan gitu makannya dia libur" sambung juna.
"yasmin? Daffa deket sama yasmin?" begitu banyak pertanyaan yang muncul dalam benak nana saat ini ia merasa ada yang aneh dengan perasaannya saat mengetahui kedekatan daffa dengan yasmin.
***
Sudah hampir setengah jam pelajaran biologi berlangsung para siswa dikelas nana sibuk dengan pekerjaan mereka yaitu menggambar struktur tulang rusuk manusia. Tapi yang dilakukan nana hanya melamun sambil memainkan pensil dijarinya.
Pikiran tentang hubungan daffa dengan yasmin semakin menghantuinya entah kenapa ada perasaan aneh yang bergejolak dihatinya. Suatu perasaan kesal, marah dan kecewa.
Nana menolehkan kepalanya kejendela disamping kirinya yang langsung mengarah ke lapangan basket. Disana ia melihat beberapa siswa pria yang sedang bermain basket dan matanya langsung mengarah keseorang pria, daffa.
Nana terus memperhatikan setiap gerak-gerik pria itu mulai dari bagaimana daffa yang men-dribbled bola berwarna jingga itu dengan lihainya dan langsung memasukkannya kedalam keranjang basket.

KAMU SEDANG MEMBACA
Chocolate Crush
Roman pour Adolescents"Semudah coklat yang mampu membuatmu tersenyum setiap kali memakannya. Semudah itu juga senyummu mampu membuatku jatuh cinta disetiap harinya." Kisah cinta dua insan dari dua watak yang berbeda. Adena dengan kegilaannya dnegan coklat dan dengan trau...