"Senyummu mengalihkan duniaku~"
Sepenggal lirik lagu dari penyanyi berlesung pipi itu sejak tadi terus disenandungkan oleh gadis berambut coklat panjang itu. Langkah kakinya memasuki ruang kelas XI-IPA 1 dia melihat ketiga sahabatnya sudah duduk ditempat masing-masing. "Pada ngomongin apaan sih? Kok semangat banget gitu?"
"Iyalah. Lo tau na kita kedatangan murid baru yang gantengnya ngalahin Lee Min Ho lo itu" ucap Wilona yang dianggukin oleh kedua temannya yang lain. "Gak usah bawak-bawak My future husband please".
Obrolan mereka terhenti saat guru paling heboh se-SMA ini memasuki kelas nana. Miss Ratna masuk dengan membawa Hand bag berwarna gold yang menyilaukan semua mata kalau terkena sinar matahari. Sepatu berhak rendah berwarna merah, lipstick merah, dan jilbab warna merah. Udah kayak anggota partai yang ada gambar bantengnya gitu.
"Good Morning class" sapa bu ratna sambil melambaikan tangannya bak putri Indonesia.
"Good Morning miss. Woah miss silau banget tuh tas? Baru ya miss?" tanya joko yang duduk disudut kanan kelas. "Iya dong. Baguskan? Ini tuh limited edition tau...." Dan pembicaraan mengenai tas itu akhirnya berakhir ketika bel istirahat berbunyi. Ya, miss ratna itu paling gak bisa yang namanya dipancing tentang tas ia bisa tahan berjam-jam hanya untuk membahas benda kesayangannya itu. Dan hal itu membuat miss ratna tidak akan jadi menyampaikan materinya dan itu menjadi kesenangan semua murid.
)***(
" Sumpah ya miss ratna itu tahan banget selama 2 jam Cuma bahas tentang tas doang alig alig"
"Seharusnya tuh dia ngajar materi fashion bukannya bahasa inggris hahaha" sambung adira kepada lalita.
Disaat mereka berempat sibuk membahas tentang guru ajaib mereka tiba-tiba keadaan kantin menjadi riuh. "Ada apaan sih kok heboh banget?" tanya wilona sambil memperhatikan keramaian itu. "Ada artis kali ye?" sambung lalita yang ikut penasaran juga.
"Jangan ada artis korea lagi datang atau EXO?!! Yaampun... aww" Adena menatap tajam nadira yang memukul jidatnya dengan sendok miliknya. "Lo itu ya korea mulu. EXO makhluk apalagi itu?"
"Abisnya lo gak tau sih EXO itu kumpulan dua belas.. Eh... Sembilan cogan" jelas nana panjang lebar dan hanya berlalu seperti angin karena temannya sibuk fokus dengan seorang cowok yang sedang berjalan menuju meja mereka.
"WOY! Lo pada dengerin gue gak sih??"
"Lo bisa diem gak na!. gue lagi ngelihatin ciptaan tuhan yang paling indah" ucap Lolita tanpa mengalihkan tatapannya dari pria itu. "Ish tapi gue-nya ya gak usah di kacangin jug- MAMPUS!!" Nana segera menutup mulutnya akibat teriakannya yang terlampau keras saat matanya menangkap seorang pria yang begitu familiar berjalan menuju kearahnya.
"Hai. Kamu yang di café kemarinkan?" ketiga temannya yang langsung menoleh kearah Nana dengan tatapan yang sulit diartikan. "I...Iya" jawab Nana dengan kesadarannya yang masih 30%.
"Ternyata kamu sekolah disini juga. Bagus deh setidaknya ada yang aku kenal disini"
"...Iya" Nana masih saja terpaku pada pria tinggi dihadapannya itu.
"Aku Yopi. Nama kamu siapa?"
"Hah? nam... nama?"
"Iya. Nama kamu siapa?"
"A... Aku Adena" yopi menganggukkan kepalanya mengerti "Kalau gitu aku duluan ya na, see you"
Setelah kepergian Yopi ketiga temannya menatapnya penuh tanda tanya dan minta penjelasan sedangkan Nana sudah kehilangan nyawanya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chocolate Crush
Teen Fiction"Semudah coklat yang mampu membuatmu tersenyum setiap kali memakannya. Semudah itu juga senyummu mampu membuatku jatuh cinta disetiap harinya." Kisah cinta dua insan dari dua watak yang berbeda. Adena dengan kegilaannya dnegan coklat dan dengan trau...