40. H-1

273 26 0
                                        

Nana turun dari taxi dan berjalan santai menuju kelasnya. Nana merasa seperti ada yang berbeda dengan suasana kampus pagi ini seperti semua mata menatapnya dengan tatapan yang sulit ia artikan.

"Gue kenapa ya?" gumam nana.

Ia bahkan memeriksa pakaiannya dan semuanya terlihat baik-baik saja, nana mengambil cermin kecil dan berkaca disana dan hasilnya juga tak ada yang aneh dengan wajahnya.

"Tau ah" nana bergidik kemudian melanjutkan berjalannya namun sedikit ia percepat mengingat ia tak mau dilihatin terus-terusan oleh seluruh penghuni kampus yang ia lewati.

Nana masuk kedalam kelasnya yang ternyata sudah cukup ramai dan ia kembali mendapat tatapan yang sama dan juga bisikan-bisikan yang ditujukan kepadanya.

Jujur saja nana merasa cukup risih namun ia lebih memilih mengabaikan mereka dan lebih memilih menyumbat telinganya dengan ear phone sambil mendengarkan lagu dengan volume yang cukup kuat agar ia tak perlu mendengar bisikan-bisikan aneh untuknya.

***

"Sorry ma daffa telat jemput" ucap daffa sambil memeluk mitha.

"Lo dari mana aja sih bang? Lo gak tau kita udah sejam nunggu lo disini! Berjamur tau gak!" kesal angel kepada daffa.

Ya, hari ini ibu dan juga sang adik tercintanya itu baru tiba di Indonesia. Daffa memang sengaja pergi duluan agar ia bisa memberika kejutan untuk sang kekasih.

"Gue kesiangan, maaf!" ucap daffa.

Angel mencebikkan bibirnya "abis ngapain aja lo sama kak nana semalam hah? sampai kesiangan bangunnya?"

"Mau tau aja lo anak kecil!"

"Emang situ udah gede? Badan doang yang gede otak lo juga gak beda jauh sama anak TK"

Daffa menatap tajam kepada sang adik yang juga menatapnya tak kalah tajamnya. Mitha yang melihat sepasang anaknya itu berkelahi ditempat umum hanya bisa menutup wajahnya dengan hand bag miliknya.

"Saya gak kenal mereka"

"Bukan anak-anak saya" ucap mita kepada orang-orang yang melewati mereka sambil menatap kesal dengan kelakuan sepasang anak manusia itu.

"Terserah kalian! Mama duluan!" tanpa memperdulikan kedua anaknya mita langsung pergi sambil mendorong troli yang berisi koper-kopernya dan meninggalkan sang anak.

"Yah...yah ma? Kok angel ditinggal?" kesal angel.

"Gara-gara lo nih!"

"Kok gue? ya lo lah! Siapa suruh telat!

"Siapa suruh lo bawel!"

"Nyebelin!"

"Lo juga!"

***

"Kok gue ngerasa ada yang aneh ya hari ini dikampus" ucap nana.

Nana dan wilona duduk dikantin sambil memakan makan siang mereka, hari ini kedua sahabat mereka tidak ada kelas hari ini.

"Aneh maksudnya?" tanya wilona.

Nana mendekatkan sedikit wajahnya dengan wilona "Mereka semua pada ngelihatin gue gitu dari gue datang, menurut lo kenapa wil?" bisik nana.

Wilona meletakkan sendoknya kemudian menatap sahabatnya itu.

"Lo beneran gak tau na?"

Nana menggeleng "Enggak!"

"Lo gak inget kalok lo sama si daffa baru syuting drama korea kemarin dikoridor kampus hah? ya wajarlah kalok lo jadi bahan gossip hari ini" ucap wilona.

Chocolate CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang