episode 53

2.6K 74 21
                                    

"Parul, aku ingin bicara dengan mu " ucap manas diruang kerja parul

" iiiiyaaaa,, ada apa manas "

"Kris sekarang sudah tumbuh besar bersama mu, aku banyak merepotkan mu ," parul memotong omongan manas

"dia anak ku, walau pun aku tak melahirkannya tapi aku telah merawatnya manas,, hingga dia sudah menjadi hidup ku dan kini kau dengan mudah ingin mengambilnya,,tidakkkk itu tidak akan terjadi " parul bangkit dari posisinya

"Parul, dengarkan aku, aku tidak akan mengbil kris daru mu,, aku tau kau sangat mencintai nya kau sangat menyayanginya,,, dan aku sangat berterimakasih untuk itu,  parullll.... (manas memegang pundak parul menTap matanya ) aku ingin kita bisa merawat kris bersama sekarang, disha telah mengatakan kepada ku hanya kau satu satunya orang yang pantas menjadi ibu dari kris,,, apa kau mau menikah dengan ku " manas menatap parul begitu dalam terlihat jelas parul meneteskan air mata

"Jika kau keberatan, aku akan menanti jawaban mu kapan pun, kau pikirkan dulu " manas mengusap air matanya

Parul memeluk manas begitu erat,membiat manas terkaget ,

"Aku akan berusaha menjadi yang terbaik untuk mu dan kris, aku janji "ucap parul dalam isak tangisnya

Manas tersenyum mengusap kepala parul

       ******************

Qey begitu sibuk kekanan kekiri kedepan kebelakang membantu amba mempersiapkan puja malam ini,

"Haiiiii tungu tunggu Qeely Dimana ayah dan ibu sayang " ucap Laxmi memegang lengan Qey menghentikan jalan nya

"Apa nenek laxmi tak melihat, Qey sedang sibuk sekali nek, sejak pagi ayah dan ibu tak terlihat disini ,,,bue nenek  laxmi " Qey berlalu begitu bahagia

"Dasarrr anak kecil sekarang tingkah nya tidak mau kalah dengan anak dewasa "gerutu Laxmi

Semua ornag berkumpul di ruang tengah,

"Kakek, apa kakek tau semlaam Qey tidur bersama ayah dan ibu " ucap Qey di pangkuan khaeilas

"Benarkah, kenapa???  "Tanya nenek hansa parek

"Saat Qey terbangun malam malam, Qey melihat ada boneka di samping ku, aku berfikir ayah telah kembali tapi kenapa ayah tak memeberi tau ku, makanya Qey pergi kekamar ibu dan ternyata ayah beneran sudah ke
Bali Baa " jelas Qey

"Terus, Qey disuruh ibu tidur bersama mereka" tanya amba

"Tidak nenek, apa nenek tau, saat ibu membukaan pintu kamarnya,,,  ibu dan ayah terlihat begitu mengantuk, ayah saja merasa panas hingga dia tidak memakai baju, dan rambut ibu begitu acak acakan seprtinya ayah dan ibu sedang berantem,, untung saja Qey datang jadi ayah dan ibu baikan " sontakk semua orang tertawa terbahak bahak mendengar penjelasan Qey

"Qeyyyyy,, apa yang kau katakan "seru ishani berjalan mendekati semua

"Dimana ayah ibu "

"Ayah sedang menyelesaikan pekerjaannya sayang" ishani tersenyum, semua orang masih tertawa mengingat perkataan Qey

"Apa semalam ibu baik baik saja,,, apa ayah mengacak rambut ibu hingga berantakan" tanya Qey begitu polos

"tidak Qeyyy ,ayah emmmmm,,,,  ibu merasa gatal di kepala makanya ibu mengggaruk hingga acak acakan begitu " ishani merasa canggung menyisihkan rambutnya membenar kan sarinya

"Ibu apa ayah menggigit mu hingga leher mu merah ,"lanjut Qey, semua orang melihat kearah leher ishani, tertawa kecil melihat tanda Cinta ranveer menempel disana

"Qeyyyyy,,,,,  emmmm ibu akan segera kembali " ishani begitu gugup dan berjalan cepat meninggalkan semuanya, semua orang tertawa, namun Qey malah terlihat binggung

"Dasar ranveer,,, dasar drakula kenapa harus Qey yang melihat nya,,,,, aduhh bagaimana ini bagaimana menghilangkannya ", oceh ishani sepanjang koridor rumah nya tanpa melihat kedepan dan menabrak ranveer

" ishani,,, " ucap ranveer memegang pundak ishani

"Haaaahhhh,,,, kesini lah ,,, " ishani menarik ranveer kedalam ruang kerja ranveer, ishani dengan sigap menutup pintu nya

"Apa ini,,, haaaaahhhh apa ini,,,,  " ishani membuka rambutnya menunjukan lehernya kepada ranveer

" wooooowwwwwww,,, indahhh sekali ishani,,, tanda Cinta ku semalam ,tapi sayangnya adegannya belum selesai " ranveer memeluk ishani mengendus leher ishani...

"Hentikanm ranveer,, kau lihat ini Qey yang melihat nya dan semua orang tertawa melihat ini tapi kau malah  bangga,, "

"Haiiiii, itu tanda Cinta suami mu, bukan orang lain kenapa kau harus malu sunny "ranveer hendak mencium leher ishani namun tangan ishani sudah menghentikan lebih dulu, sigap ishani mendorong tubuhnya menjauh dari ranveer

"Hentikan ranveer,,,,  sudah lah "ishani mencoba meloloskan diri namun ranveer malah berdiri di depan pintu

"Tidak, kau sudah mengajak ku kesini kau harus tanggung jawab " ucap ranveer

"Dari semalam kau terus saja mengganggu ku, apa kau tak bosan " jawab ishani begitu ketus

"Bagaimana bisa aku bosan, jika ada keindaha Didepan ku " tangan nya membelai wajah ishani berlahan,,,, 

"Ooowchhhh  sosweet jadi aku begitu Indah dimata mu ranveer "kini tangan ishani melingkar di leher ranveer

"Tentu "

"Kau sungguh pintar membahagiakan ku dengan kata manis mu itu sayang " ishani mendekat ke wajah ranveer.

Dengan sigap Ranveer mengulum bibir ishani yang begitu tipis dan merah,
Ishani tak membalas ciumannya,,,,
Tangan ishani menurun memeluk pinggang ranveer,, jemarinya meraih kunci pintu mencoba membukannya,,,
Ishani membalas ciuman ranveer begitu panas,, membuat ranveer tak sadar diri, matanya terpejam menikamti permainan ishani,
Dibalikan tubuh ranveer hingga kini ishani yang berada di depan pintu,, tangan ishani meraih gagang pintu dibelakangnya, ishani menurunkan bibirnya dileger ranveer,,
ranveer masih saja terpejam menikmati kecupan demi kecupan ishani ,
Terlihat salah satu kaki  ishani  sudah keluar pintu kini posisi badannya menyerong,didorongnnya tubuh ranveer menjauh dari pintu membuat nya terkaget dan membuka matanya  dengan kilat  ishani keluar  menutup pintu dengan cepat ,,,,
Suara tawa ishani membuat ranveer nyengirrr geleng" kepala

"Ishaniiii buka pintu nya ,, , "teriak ranveer sembari tersenyim kecil

"Awas kau ya ,,,aku akn membuat mu minta ampun kepada ku malam ini,lihat saja kau " lanjut ranveer

"Kondisikan dulu junior mu sebelum kau berfikir membalas ku ranveerrr,,,jangan keluar sampai kau tidurkan junior mu hahahaahaha" ishani berlari tertawa terbahak bahak

Ranveer mengamati celana bagian depan nya yang posisianya kini lain dari biasanya

********Bersambung*******

Ranveer Dan Ishani (END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang