episode 73

2K 102 89
                                    

Sinar Mentari mumbai kembali bersianar pagi ini , namun sinarnya sedikit redup karna tertutup awan hitam
Qey terbangun lebih dulu dari ayah dan ibu nya, matanya terpesona melihat pemandangan indah di pagi ini

Qey memandangi dengan senyum kecil di wajahnya melihat ayah dan ibu nya tidur berpelukan Satu sama lain

"Maaf kan aku ayah " bisik Qey mencium kening ranveer

Qey membangunkan ishani dengan nada lirih, ishani membuka matanya perlahan senyum nya mengembang saat melihat wajah ranveer yang terpejam di hadapannya, reflek ishani memejamkan mata sembari mengecup lembut bibir ranveer seperti yang biasa dia lakukan

"Selamat pagi sayang " bisik nya lirih

"Ibu" lirih samar ishani mendengar suara Qey sontak ishani membalikan badannya tersadar apa yang barusan dia lakukan, tersadar bahwa saat ini ishani sedang merasa kesal pada ranveer

"Qey "  seru ishani

"Ibu ayolah ibu kita pergi dari sini, Qey tidak ingin  melihat ayah, jika ibu tidak mau biar Qey yang pergi sendiri " rengek Qey

"Qey kita mau kemana sayang, kenapa kau begitu kesal pada ayah " tanya ishani

"Ibu jika aku melihat ayah, rasanya bayangan ibu tersakiti ada di hadapan ku, aku ingin menenangkan diri ibu " jawab Qey memelas

Seketika ishani meresapi apa yang di katakan Qey teringat lagi kejadian yang menimpahnya,, wajah ishani kini berubah menjadi kesal,

*****

"Ishani kau mau kemana " langkah ishani terhenti saat khailas memanggilnya

"Amba, amba" teriak khailash 

"Ayah aku dan Qey tidak bisa lagi tinggal disini maafkan aku ayah " jawab ishani yang langsung kabur menarik kopernya

"Ishani kau mau kemana " teriak amba berlari mendekati ishani

"Maafkan aku ibu, sepertinya sudah tidak pantas aku disini bukan, ibu dan ranveeer sudah tidak percaya lagi dengan ku,apa lagi yang harus aku terima dirumah ini " jelas ishani

"Aku tidak bisa melihat ayah membuat ibu bersedih lagi nenek,aku hanya ingin ibu bahagia dan aman ," ujar Qey membuat amba kaget

"Apa yang kau katakan qey ,(amba menyentuh dagu Qey lalu kembali menatap ishani ) ishani maafkan untuk ketidak percayaan  ibu pada mu ,namun sungguh aku sangat memepercayai mu ishani sebelum ranveer menjelaskan semua pada ibu ,ibu sudah tau yang sebenarnya ish (ishani menghentikan ucapan amba ) "

"Hentikan ibu,aku tidak ingin mendengar apapun juga " jawab ishani tegas

"Qey kau mau kemana " seru  ranveer dari arah belakang,namun qey terdiam

"Ranveer ranveer hentikan ishani ranveer jelaskan pada nya,mereka tidak boleh pergi dari sini ranveer " rengek  amba menarik tangan ranveer

"Tidak pokoknya Qey mau pergi dari sini,hanya ada Qey dan ibu,gara gara ayah adik bayi jadi pergi kasihan ibu " celoteh Qey sontak membuat semua binggung

"Qey (dengan nada membentak ishani memandang qey) ,,,,,bukan kah ibu sudah bilang jangan bicara seperti itu , kau tunggu diluar " kini nada suara ishani lebih tegas dari sebelumnya ,Qey hanya tertunduk sembari berjalan kedepan diikuti khailash dibelakangnya

"Apa yang terjadi dengannya ,kenapa Qey bicara seperti itu " ucap ranveer heran

"Dia bicara apa yang dia lihat," jawab ishani singkat memaksa ranveer menatapnya sinis langkahnya semakin mendekat kearah ishani, tatapan sinisnya berubah menjadi tatapan penuh cinta,ishani berusaha menyembunyikan kelemahannya didalam mata tajam nya
Seketika ranveer merubah semua itu saat tangan nya menyentuh pipi ishani

"Dia bicara apa yang dia lihat," jawab ishani singkat memaksa ranveer menatapnya sinis langkahnya semakin mendekat kearah ishani, tatapan sinisnya berubah menjadi tatapan penuh cinta,ishani berusaha menyembunyikan kelemahannya didalam mata tajam n...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesaat mata ishani terpejam merasakan kenyamanan di hatinya menghilangkan kegundahan yang dirasakan
Sorot matanya penuh Cinta yang kini terpampang di mata ishani

"Ishani, jangan tinggalkan aku "
ishani tersadar mendengar ucapan ranveer sontak tubuhnya menjauh dari ranveer

"Cukup cukup ranveer hentikan semua ini,, dengan mudah kau meminta maaf pada ku atas semua yang sudah terjadi, mudah sekali bukan kah kau sudah tidak percaya pada ku, bukan kah ini yang kau ingin kan,puas kau puas ranveer " seru ishani yang sudah tak mampu membendung air matanya

"Ishani tenang lah " sambung amba berusaha meraih ishani namun ishani semakin menjauh dari posisinya

"Dengar kan aku ,,, sesaat aku tidak mempercayai mu tapi kebenaran sudah aku lihat ishani ,aku tau raj yang"

"Hentikan ,,aku tidak mau mendengar apa pun dari mu ,cukup aku sudah tidak tahan ranveer "seru ishani  langkanya berjalan kebelakang sebelum ahirnya membalikan badan dan dengan cepat menghampiri Qey

"Ishani ,apa kau sudah "  ucap khailash

"Ayah maafkan aku ,berikan restu mu pada ku  ( ishani menyentuh kaki khailash ) " lanjut ishani

"Semoga tuhan memberkati mu ishani " khailash menyentuh kepala ishani
Hingga ahirnya ishani pergi meninggalkan khailash ,namun langkah nya terhenti saat suara tangis amba memanggil Qey berulang kali

"Jangan tinggalkan nenek Qey ,Qey Qey"  amba memeluk Qey saat langkah nya berhasil mengejar Nya

"Percayalah nek ,semua akan baik baik saja setelah ini ,walau sakit ini menyiksa ku tapi  aku yakin  tidak akan ada yang tersakiti lagi dirumah ini ,Qey menyayangi mu,sangat menyayangi kalian "  qey mencium pipi amba 

Dan kembali melanjutkan langkahnya bersama ishani,
Sedangkan ranveer tetap dengan posisinya ,terdiam dengan tatapan kosong , dengan kaki berlutut menyesali apa yang kini menimpah nya....  😭😭😭😭😭😭

****** Bersambung*****








Ranveer Dan Ishani (END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang