episode 110

1.9K 103 35
                                    

Nafas amba terasa sangat sesak saat membuka mata pagi ini,,,  perasaan aneh kembali muncul di hatinya sejak kejadian 5th yang lalu yang di pendamnya rapat rapat

"Ya Tuhan, apa ini " bisik amba mengusap dadanya

"Amba kenapa kau baru bangun semua sudah berkumpul di bawah " ucap khailash didepan pintu sebelum ahirnya meninggal kan amba terdiam di atas ranjang nya

5 Tahun telah berlalu pasca itu 3tahun amba merasa tenang dengan kepergian shikar dan shivannya ke londen dengan membawa Qya selama ini
Dulu Amba tidak tahan melihat ishani yang terus dekat Dengan Qya ,,sedangkan Qya yang terlihat begitu nyaman bersama ishani membuatnya  semakin sakit hati karna kesalahan yang dia perbuat
Hingga amba memaksa shikar untuk pergi meninggalkan mumbai dan membawa Qya bersama nya
Namun entah apa yang membuat perasaan bersalah nya kembali hadir di depan mata namun suara gaduh terdengar membuyarkan lamunan amba

5 Tahun telah berlalu pasca itu 3tahun amba merasa tenang dengan kepergian shikar dan shivannya ke londen dengan membawa Qya selama ini Dulu Amba tidak tahan melihat ishani yang terus dekat Dengan Qya ,,sedangkan Qya yang terlihat begitu nyaman be...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kau tidak turun nenek, ibu dan ayah menunggu mu, apa kau sakit " seru Qey mendekati amba dengan balutan seragam sekolahnya

"Nenek"seru seoarang anak kecil di belakang Qey yang berlari gesit menaiki ranjang amba

"KENT" amba mngecup Kening kent sekilas

"KENT" amba mngecup Kening kent sekilas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( RAVINDRA KENANT  VAGHELA

"Kakak nakal" seru Kent saat Qey memasang wajah jutek nya

"Kau yang nakal, kau mengambil Ladu ku kent" jawab Qey ketus

"Sudah sudah,,, Qey kenapa kau belum berangkat sayang " ucap amba memperhatikan Qey yang melipatkan tangan di depan dada nya

"Ibu menyuruh ku memanggil mu nek,, tapi si nakal ini malah mengikuti ku,, sudah lah ayah sudah menunggu ku nenek,,, aku berangkat " seru Qey mencium pipi amba dan berlalu meninggalkannya

"Seperti apa Qya sekarang,,,  3tahun sudah aku tidak melihat nya,, sejak dia berusia 2th, aku sama sekali tidak melihat nya lagi, apa dya pintar seperti kent" bisik amba dalam hati saat menatap kent yang sibuk memainkan jarinya

Ranveer Dan Ishani (END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang