episode 30

3K 63 11
                                    

Ranveer mengenggam tangan ishani tanpa melepas kannya, dokter menyuruh nya tetap menunggu di depan Perlahan ranveer melepaskan genggamannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ranveer mengenggam tangan ishani tanpa melepas kannya, dokter menyuruh nya tetap menunggu di depan
Perlahan ranveer melepaskan genggamannya

Parul mencoba menenangkan ranveer
Tak lama amba dan yang lain datang menemui ranveer semua terlihat sangat cemas

"Ranveeer duduk lah "pinta kailash  ranveer tak menghiraukan yang di katakan ayahnya

Nenek sangat ketakutan menggenggam tanggan amba begitu erat

Ranveer terus saja memperhatikan lampu ruang oprasi

"Ya Tuhan sudah 45 menit berlalu kenapa belum ada kabar juga " bisik nenek sembari berdoa

"Semoga semua baik baik saja ibu, ya dewa lindungi ishani dan cucu ku " lanjut amba

Tak lama kemudian

Terlihat Suster keluar dari ruang oprasi membawa seorang bayi Membuat ranveer penasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlihat Suster keluar dari ruang oprasi membawa seorang bayi
Membuat ranveer penasaran

"Tuan ranveer vaghela selamat atas kelahiran Putri nya dia sangat cantik "sembari memberikan bayi nya

Ranveer tersenyum air mata nya mengalir di pipinya semua orang mendekat bersyukur atas kelahiran bayi ini
Ranveer begitu bahagia ,
Dia terus saja memandangi wajah bayinya yang sangat cantik

Ranveer tersenyum air mata nya mengalir di pipinya semua orang mendekat bersyukur atas kelahiran bayi ini Ranveer begitu bahagia ,Dia terus saja memandangi wajah bayinya yang sangat cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dia sangat cantik persis seperti ishani "seru nenek

"Iya kakak dia tidak seperti mu " goda parul

Amba tak mampu berkata kata tangis nya semakin menjadi saat mencium bayi itu namun suster harus membawanya ke ruangan bayi

Dokter keluar dari ruang oprasi ranveer bergegas mendekati nya

"Bagaimana keadaan ishani, apa aku boleh menemuinya sekarang " tanya ranveer

"Iya dokter apa ishani baik baik saja" sambung amba

"Keadaannya sangat lemah dia kehilangan banyan Darah  sebaiknya kalian tetap disini hanya suaminya saja Yang boleh menemani nya " jawab dokter

Ranveer bergegas masuk ke dalam ruangan
Air matanya tak sanggup disembunyikan saat melihat ishani terbaring tak berdaya di ranjang

Ranveer mendekatinya menggenggam erat tangannya, mencium keningnya

"Ishani, bangun lah, apa kau tak ingin melihat betapa cantik nya anak kita kau harus kuat, bukan kah kau sudah berjanji akan jalan jalan bersama ku dan anak kita "oceh ranveer menggenggam erat tangan ishani
Tapi ishani tetap saja terdiam

Ranveer terus saja mengusap kening ishani mengusap wajah nya mencium tangan ishani penuh Cinta

"Kau telah menyempurnakan hidup ku, kau adalah wanita yang sangat  luar biasa ishani, bangun lah demi anak kita ishani" ranveer mencium tangan ishani berulang kali air matanya semakin deras mengalir di pipi

**************

"Aku bosan hidup seperti ini, ceraikan saja aku aku tak membutuhkan mu lagi manas, biarkan aku pergi mencari yang jauh lebih kaya dari mu, aku bosan hidup seperti ini aku bosan " teriak disha

Manas berjalan ke arah meja dikamarnya mengambil berkas dan bolpoin

"Berikan tanda tangan mu disini, jika itu memeng yang kau inginkan " manas menunjukan surat cerai yang telah di buat nya membuat disha terkaget
Disha berfikir manas tak akan mampu hidup tanpa diri nya namun ternyata manas telah menyiapkan surat perceraian untuk nya....

*******Bersambung*****

Ranveer Dan Ishani (END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang