episode 62

2K 68 14
                                    

"Bagaimana keadaan nenek ibu " seru ishani saat mendapati amba duduk di luar ruangan UGD

"Ishani,,,,  aku tidak tau apa yang terjadi pada ibu,sejak pagi ibu baik baik saja tapi 2 jam setelah pulang dari kuil suhu badannya tinggi hingga dia tidak sadar diri ishani" jelas amba diiringi suara tangis nya ,ishani mengusap punggung amba mencoba menenangkan diri nya

Seorang dokter keluar dari ruangan UGD, menyuruh ishani dan amba ikut keruangnya

"Qey disini ya bersama kakek ibu akan segera kembali " ishani mengusap lembut pipi Qey sebelum meninggalkanny

"Ayah" pangil Qey saaat melihat ranveer berjalan mendekatinya,ranveer mengusap kepala Qey dengan senyum kecil diwajahnya

"Dimana ibu " tanya ranveer sembari tangannya menggendong Qey

"Ibu"

"Ishani dan amba sedang bersama dokter di ruangnya ranveer " saut khailash

Tak lama pandangan ranveer tertuju pada ishani dan amba yang tengah keluar dari ruangan dokter dengan wajah yang begitu lemas, amba menggandeng pundak ishani untuk berjalan

"Ishaniii apa yang terjadi,,,???? " ucap ranveer mendekati ishani, namun ishani hanya terdiam tatapan nya kosong,,
"Ibu ada apa dengan nenek,, ibu kenapa " lanjut ranveer

"Ranveerrr,,,,  ibu,,, ibu,,,,,  ranveerrrr ibu meningal"
tangis amba tak terbendung lagii suaranya memecahkan kesunyian yang terjadi seketika
Tubuh ranveer seakan lemas ,

"Aaaaccccchhhhhhhh ibu"  teriak Qey menangis saat melihat ishani terjatuh pingsan disana,bergegas ranveer mengangkat tubuh ishani membawanya keruang pemeriksaaan

"Ishaniiii,,,, ishaniii bangun ishaniii " ranveer tak hentiii memandang ishani gelisahh,ranveer takut akan terjadi sesuatu pula dengan ishani

Tubuh ishani sangat lemah hingga Suster harus memasang infus padanya,hingga 20 menit sudah ishani terbaring di rumah sakit

"Neeeee... Nenek...." suara ishani terdengar lirih dengan mata tertutup

" ishaniii,,,  ishani semua akan baik baik saja,,,  buka mata mu " ranveer memegang erat tangannya

"Ranveerrr,, nenek bawa aku pulang ranveerrr " ishani menanagis saat teringat apa yang terjadi

"Biarkan dia istirahat disini tuan tubuh dan kandungannya masih sangat lemah,"ucap seornag dokter setelah memeriksa ishani

"Biarkan dia pulang bersama ku,, nenek meninggal dan aku harus mengkremasi nya sekarang dia harus ada disana bukan, karna dia cucu nya " jawab ranveer

"Tidak ada yang mampu mengerti seberapa kuatnya tubuh ku selain diriku sendiri dok, maka dari itu jangan kau larang aku untuk kembali kerumah sekarang " seru ishani tegas

"Baik lah tapi jaga dirimu dan kandungan mu dengan baik nyonya,,  jangan banyak gerak lebih dulu " pinta dokter

********

Tangis ishani tak kunjung berhenti dari rumah sakit hingga sampai dirumah
Ishani terus saja menangis disebelah jenazah hansa parek
Semua keluarga berkumpul dirumah ranveer hanya disha yang tidak ada disana
chaitali mencoba menenangkan ishani ...
"Ibu" bisik Qey lirih membuat ishani tersadar
Qey memeluk nya begitu erat,,

"Aku harus mengkremasikan ibu sekarang " suara mites membuyarkan lamunan ishani ,
Ranveer Devash dan patrick pun bergegas membantu mites ....
Kesunyian kini terasa saat mites melakukan kremasi

"Ibu" teriakkk amba saat api mulai menyala

Ishani mencoba tegar pandangannya hanya tertuju pada api yang kini telah bersatu dengan tubuh nenek nya , ishani teringat semua kenangan bersama nya selama ini

Ishani mencoba tegar pandangannya hanya tertuju pada api yang kini telah bersatu dengan tubuh nenek nya , ishani teringat semua kenangan bersama nya selama ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****Bersambung ***

Ranveer Dan Ishani (END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang