Ranveer Dan Ishani (END) ✅✅

Episode 87

"Shikar "
teriak ishani memecahkan kesunyian yang terjadi sesaat namun shikar masih saja terdiam

"Ishani tenang lah dengar kan penjelasan nya " ujar ranveer menenangkan ishani

"Dengarkan aku ishani,, dengarkan aku sungguh ritika sudah berubah sungguh aku menjamin semua itu,, " seru shikar

"3 tahun yang lalu aku terkena sebuah kasus besar ishani,sebuah penipuan yang harus mempertarukan aset perusahan dan rumah ini,, namun saat aku meminta bantuan kepada polisi proses begitu lama,, aku tidak mampu menghadapi masalah itu, awalnya aku sama sekali tidak ingat bahwa ritika berada disana ,,namun saat langkah ku hendak pergi mata ku tertuju pada sosok wanita yang pernah menjadi sahabat baik ku dulu,, perlahan ku dekatainya memastikan apa yang sedang di lakukannya
Dengan senyum bahagia nya ku lihat ritika begitu sabar menyuapi seorang nara pidana yang sudah tua renta,,
Seakan tak percaya ku raih pundak nya perlahan
Sontak ritika merasa kaget dengan keberadaan ku disana,,,,
Sesekali matanya tertuju pada wanita tua yang ada di hadapannya hingga ahirnya dirinya meminta salah seorang temannya untuk menyuapi wanita tersebut belum sempat ku mengalihkan pandangan dari nya ritika sudah menarik ku menjauh dari wanita tua itu, terlihat di wajahnya terselip senyum kecil di wajah yang sudah mengeriput
Ritika menjelaskan semua yang sudah di lewati wanita tua itu,, lebih dari 10 tahun dirinya menghabiskan Waktu di penjara demi menyelamatkan anak nya, wanita itu rela di tuduh membunuh seorang gadis kecil yang meninggal karna terjatuh sendiri sedangkan dirinya melintas di sebrang jalan, berniat menolong gadis Malang itu namun naas sebuah mobil melintas dengan cepat menabrak motor yang sedang di kendarainya hingga menimpah gadis kecil itu
Wanita tua tersebut hanya mengalami luka ringan sedangkan anak nya mengalami koma selama setahun setelah anak nya sadar dan ingin mengakui semua yang terjadi wanita itu menghalangi nya bahkan anaknya sudah meminta tolong kepada banyak pengacara untuk membebaskannya namun tidak ada satu pun yang berhasil,, ritika kembali menanyakan keberadaan ku entah kenapa aku begitu saja menceritakan Semua masalah ku kepada ritika,,mungkin karna aku sudah yakin akan perubahan ritika,,walau belum 100% tapi aku tau ritika tulus membantu ku saat itu ishani,,
Dia meminta bantuan kepada orang kepercayaannya di perusahaan nya untuk membantu ku hingga aku terbebas dari masalah ini
Aku sangat berterimakasih kepada nya waktu itu,,, sungguh aku tidak tau apa yang harus aku lakukan Ishani
Hingga mulutku sontak mengatakan hal yang tidak ingin Aku ucapkan
"Aku akan membebaskan mu ritika "
Begitu kaget ritika mendengar perkataan ku saat itu namun aku jauh lebih kaget mendengar jawabannya
"Tidak shikar, biarkan aku disini,, hukuman ini tidak lah sebanding dengan apa yang sudah ku lakukan pada ranveer dan ishani,, sungguh aku menyesali semua itu,, jika ku sanggup memutar waktu aku tidak akan melakukan hal bodoh itu,,, shikar apa kau mau menuruti ku mohon bebaskan bibi Sarma dari sini,,,  sungguh aku tidak mampu melihatnya terlalu lama lagi,, aku ingin dia merasakan kebebasan yang menjadi hak nya,,  berikan keadilan untuk nya shikar" sungguh ishani kata kata itu terniang niang di telingah ku hingga kini
Namun saat ku coba bertanya kepada bibi sarma dia menolak tawaran ku.,,memohon agar aku tidak mbebaskannya namun menyuruhku. Membebaskan ritika dia memberitau ku hanya ritika yang merawatnya,,,  sejak ritika berada satu sel dengannya dirinya lebih merasa aman,, ritika selalu melindungi bibi sarma,sungguh aku melihat banyak ketulusan di hati ritika sekarang,, tanpa memberi tau ritika dan bi sarma
2Bulan ku mencari informasi kesana kesini,, untuk membebaskan mereka hingga akhirnya pengadilan membebaskan ritika dan bibi sarma,,, dan pengadilan menutup kasus mereka secara permanen
Hari pertama ritika bebas dia langsung datang kemari ishani,,,  dan ya saat itu ada Qey disini awalnya dia fikir qey adalah Putri ku,, namun saat ku memberitaukan bahwa qey Putri kalian,, air mata jatuh seketika dari mata ritika,,,  tubuhnya bergetar memeluk tubuh Qey,, dan yang aku ingat Qey begitu tenang menghadapi ritika yang baru dia lihat, tangannya mengusap butiran air mata yang terus menetesi di pipi ritika

"Kenapa kau menangis bibi,,,apa kau merindukan seseorang " ucap Qey kecil yang waktu itu masih berusia 4 th

"Heee,, emm iya sayang,,  sosok wanita seperti dirimu aku melihat sosoknya semua di mata mu gadis cantik " ucap ritika mengusap rambut Qey
Percakapan itu sungguh manis di dasar hati ku hingga kini,, maafkan aku ishani aku dan ritika menyuruh Qey untuk tidak memberi tau tentang ini kepada mu karna aku menunggu waktu yang tepat " jelas shikar sesaat mengingat kejadian yang sudah terjadi

"Hingga 2 tahun berlalu sejak kejadian itu aku dan Qey tidak lagi bertemu dengan ritika karna dia memilih pindah ke amerika hingga setahun belakangan ini saat dia kembali kerumah ini  membawa suami dan bayi kecilnya menemui ku ritika ingin bertemu dengan Qey,, bahkan dia ingin menemui mu untuk meminta maaf ishani namun ritika takut jika kau tidak bisa memaafkannya,, apa kau ingat sebelum aku pergi ke Thailand aku mengajak Qey pergi bersama ku seharian,, sebenarnya aku mengajaknya bertemu ritika,, Qey sangat menyukai Arjun,, hingga ritika mengatakan jujur kepada ku apa tujuannya ingin bertemu dengan Qey ,,, ritika memberikan sebuah cincin dengan dua merpati kepada Qey ritika menyuruhnya memberikan itu kepada mu suatu hari nanti ishani,, dia tau cincin itu sangat berarti bagi mu " lanjut shikar

Tanpa ishani sadari air matanya sudah membasahi wajahnya sejak tadi,,  ranveer masih terdiam mendengarkan penjelasan shikar tanpa menghiraukan ishani

****Bersmbung*****

Haiii selamat malam,,,  sengaja nihhh malam ini part penjelasan shikar dulu ya biar nggak puyeng Baca nya hahahahaha

Konflik mulai mereda nih..... Kebenaran mulai terungkap Namun kayaknya akan ada kejadian yang menguras air mata di part selanjutnya nihh....  Hahahahah

STAY terus ya guys

Good night all. 😚😚😚😚😚😚