episode 103

1.9K 93 17
                                    

Kegelisahan menyelimuti hati ranveer, ntah apa yang membuat nya merasakan itu ishani menjadi binggung berulang kali ishani menanyakan pada ranveer namun tidak ada jawaban apa pun dari nya

"Ada apa ranveer " tanya ishani singkat

"Tidak" jawab ranveer

"Ishani bawakan aku segelas coffee"ujar ranveer

"Baik lah " ishani meninggalkan ranveer sinis

"Ibu" teriak Qey mengagetkan ishani

" hai sayang, kau belum tidur " ucap ishani mengusap rambut Qey

"Tidur lah bersama ku ibu,,aku ingin ditemani malam ini " ujar Qey tersenyum kecil

"Kenapa ??? Tumben ,,oww iya sayang ibu harus membuatkan coffie ayah dulu ya ,,dan ibu harus minum susu dulu agar  adik kamu sehat "jawab ishani mengusap lembut Pipi Qey

"Kau tidur lah,,sudah malam nanti ibu akan menyusul " nampak jelas  wajah kesal Qey saat ishani mengatakan itu membuat nya berlalu meinggalkan ishani tanpa kata namun ishani tidak menyadari nya dan pergi menuju dapur dengan cepat

"Minum lah " ishani menjulurkan segelas coffie di hadapan ranveer

"Letakan saja " jawab ranveer tanpa memandang ishani

"Minum lah,,  selagi hangat " lanjut ishani meletakan secangkir coffie

"Apa kau tidak lelah,tidur lah kau sudah seharian bekerja "ishani mengusap lembut rambut ranveer membuat ranveer singkat menatap nya

"Tidur lah ,aku akan tidur disini" ucap ranveer

"Baik lah,"kesal ishani berjalan menjauh sembari berfikir apa yang terjadi pada ranveer

"Ishani" seru ranveer menghentikan langkah nya dan melangkah mendekati nya

"Selamat Malam " lanjut ranveer mengecup kening ishani dengan Lembut

Senyum kecil terpancar dari wajah ishani yang begitu cantik walau tanpa menggunakan make up apapun juga

********

Matahari mulai memancarkan sinar nya bergegas ishani bersiap,,

"Apa QEY sudah bangun ya??? " ucap nya membenarkan Sare yang digunakan

"Astaga,Qey,,,aku melupakannya "reflek  ishani menepuk jidatnya teringat janji nya pada Qey bergegas langkah nya menuju kamar Qey membuka perlahan pintu kamar nya

" Qey maafkan ibu sayang  " seru ishani setelah berhasil masuk kedalam namun belum sempat menyelesaikan ucapannya ishani terhipnotis melihat pandangan di depannya

"Ranveer" bisik ishani memandangi  ranveee yang  tengah tertidur memeluk Qey
Nampak jelas Qey begitu nyaman di pelukan ranveer kini membuat ishani tak kuasa untuk membangun kan mereka berdua
Perlahan langkah nya mendekati ranjang mencium kening ranveer dan Qey

"Selamat pagi" bisik ishani di telinga ranveer membuat tubuh ranveer menggeliat

"Sunny " sigap tangan ranveer meraih leher ishani yang sangat dekat dengan wajahnya seakan tau posisi bibir ranveer menyambar halus bibir ishani yang membuat mata ishani terpejam secara reflek

" selamat pagi sayang" lanjut ranveer membuka perlahan mata nya

"Husssstttt jangan berisik nanti Qey terbangun " ucap ishani lirih
Seketika pandangan ranveer tertuju pada gadis kecil yang terlelap di samping nya

"Pagi sayang " bisik ranveer mengecup kening Qey namun tidak membuat Qey merubah posisnya sama sekali

"Bangun lah,, ini sudah siang aku akan menemui ibu lebih dulu " lanjut ishani berusaha berdiri dari ranjang

Ranveer bergegas
Meninggalkan Qey untuk bersiap meskipun ini hari minggu ranveer tidak libur kerja karna hari ini ada pertemuan penting bersama perusahaan amerika yang sudah dua tahun berkerja sama bersama nya

******Bersambungan*****

Ranveer Dan Ishani (END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang