episode 21

2.6K 64 8
                                    

Suhu badan ishani sangat tinggi
Ranveer menyuruh parul segera memangil dokter
Ranveer sangat cemas melihat ishani seperti ini

"Tekanan Darahnya semakin menurun pak, dia harus segera mendapat tranfusi darah karna ini akan berpengaruh pada janinnya, kandungannya sekarang ikut melemah " jelas dokter

"Cek darah ku sekarang dok, jika cocok kita lakukan tranfusi darah sekarang juga " ranveer menoleh ke arah suara itu dia meliha nitin joshi berdiri di depan pintu, ranveer mendekati nya

"Cek darah ku sekarang dok, jika cocok kita lakukan tranfusi darah sekarang juga " ranveer menoleh ke arah suara itu dia meliha nitin joshi berdiri di depan pintu, ranveer mendekati nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Syukur kau datang dengan tepat paman" ranveer merasa lega

Dokter membawa nitin untuk mengecek darah nya
Tak lama kemudian dokter kembali keruangan ishani

"Bersyukur lah tuan  Darah nya sangat cocok ,sekarang kita bisa melakukan tranfusi nya,kami akan membawa nyonya ishani untuk mendapatkan donor darah " jelas dokter itu

Parul dan ranveer merasa lega berharap semua akan baik baik saja

Parul menenangkan ranveer setiap saat mengelus pundak agar ranveer merasa tenang

"Ranveer,,, ranveer" teriak amba dari koridor rumah sakit

"Ibu, nenek" terik ranveer seketika

Amba mendekati ranveer dengan sangat khawatir

"Ranveer bagaimana keadaan ishani " tanya nenek

"Ishani sedang melakukan tranfusi darah nek,semua akan baik baik saja" Jelas ranveer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ishani sedang melakukan tranfusi darah nek,semua akan baik baik saja"
Jelas ranveer

"Ibu sangat takut, bagaimana keadaan kandungan nya " lanjuta amba

"Janinnya lemah bu, semoga saja semua akan kembali seperti semula " jawab ranveer

"Ya dewa lindungi cucu ku " gumam amba sembari memejamkan mata

Ranveer bergegas mendekati dokter yang menangani ishani

" semua berjalan lancar, semua nya sudah normal, biarkan ishani beristirat beberapa waktu, jangan terlalu diajak bicara saat dia sadar sekarang ishani akan kami pindah ke ruang perawatan " jelas dokter
Semua merasa bahagia, ranveer menemui nitin
Amba nenenk dan parul pergi ke ruangan ishani

"Paman, ntah apa yang harus aku sampaikan pada mu yang pasti aku sangat berterimakasih untuk ini " ucap ranveer

"Ranveer aku sangat menyayangi ishani, jangan kan darah nyawa pun jika ishani mau akan aku berikan, semua itu tak akan mampu menebus kesalahan ku di masa lalu pada nya " nitin merasa sedih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ranveer aku sangat menyayangi ishani, jangan kan darah nyawa pun jika ishani mau akan aku berikan, semua itu tak akan mampu menebus kesalahan ku di masa lalu pada nya " nitin merasa sedih

"Ranveer berjanjilah kau tak akan memberi tahu pada ishani ,aku tak ingin dia mengetahui nya " bujuk nitin

"Paman tenang lah, aku tak akan memberitahu ishani " jawab ranveer

"Kau pergilah jaga ishani, jika ada apa apa kau hubungi aku"nitin pergi meninggalkan ranveer

**********************
Amba menyuruh parul mencari ranveer memberi tau bahwa ishani sudah sadar

Parul berjalan keluar tiba tiba Ranveer membuka pintu ruangnya... Pandangannya tertuju apa ishani yang tersenyum pada nya

"Ishani, kau, kau sudah sadar, syukurlah " ranveer memegang pipi ishani
Mencium kening nya, ishani memejamkan mata nya dan tersenyum

"Ishani, kau, kau sudah sadar, syukurlah " ranveer memegang pipi ishani Mencium kening nya, ishani memejamkan mata nya dan tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***************

Shikar melaju sangat kencang namun mobil shikar terhenti seketika saat melihat mobil ritika melaju di depan nya....

Shikar menyelip dan menghentikan mobil ritika
Shikar turun dari mobil, mengetuk mobil ritika

Shikar menyelip dan menghentikan mobil ritika Shikar turun dari mobil, mengetuk mobil ritika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Shikar, ada apa kau menghentikan ku " tanya ritika

Aku ingin bicara penting dengan mu

"Ada apa kau tiba tiba menemui ku, kau merindukan ku " jawab ritika

"Tidak perlu kau basa basi ikut dengan ku sekarang " paksa shikar

"Tapi shikar mobil ku " saut ritika

Shikar menarik tangan nya tak menghiraukan ocehan ritika .....

******Bersambung*****

Ranveer Dan Ishani (END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang