episode 58

2.9K 73 18
                                    

"Kau jangan memancingku dengan hal bodoh ranveer"  ishani mulai kesal saat bibir ranveer mulai mengecup leher nya

"Ranveer hentikan,, turun kan aku disini " seru ishani mulai mendesah saat langkah ranveer mendekat ke ranjang
Ranveer sama sekali tak menghiraukan ocehan ishani
Layaknya kucing yang sudah dikasih ikan asin ranveer terus saja mengecup mesra dari leher hingga wajah ishani tanpa henti

Di rebahkan kan tubuh ishani begitu pelan diatas ranjang,,, namun tubuh ranveer pun ikut merebah dengan posisi tepat di atasnya

"Ranveeeerr kasian anak mu " ishani mencoba mendorong tubuh ranveer agar menjauh darinya

Namun bibir ranveer malah mengecup bibir ishani berulang kali ranveer memperlambatkan gesekan padaar bibir ishani,,,,  menggigit kecil bagian bibir luarnya ranveer bisa merasakan ishani mulai menjambak lembut rambut nya

Kini mata ishani terpejam ranveer melepaskan kecupannya dari ishani namun bibir ishani mencari pasangannya

Seperti sengaja ranveer memancing nafsu ishani,,,  ranveer menggeser posisinya sedikit menjauh dari tubuh ishani
Terlihat jemari ishani memegang kencang baju bagian belakang ranveer

Ranveer kembali mengecup bibir ishani sangat lembut lalu bangkit dari posisinya tanpa kata ,,, ranveer tersenyum saat membalikan badannya

"Ranveer "
Raut wajah ishani berubah menjadi masam,,, 
"Begini kah kau permainkan aku " lanjut ishani,, ranveer membalikan badan nya

"Ada apa ishani, kau bilang tidak mau kan " ucap ranveer duduk di bagian sudut ranjang

"Ya sudah pergi sana,,, tidur disofa "  sembari mengisyaratkan jarinya menunjuk arah sofa di sebrang ranjang

" baik lah " ranveer  bangkit dari posisinya, memasang wajah datar, sedangkan ishani merasa gelisah menarik selimut dan membelakangi arah ranveer

Namun tak lama ishani merasakan seseorang memeluknya dari belakang dengan jari yang mulai menjelajah di bagian paha luar

"Ranveer apa kau pernah merasakan sakitnya di hantam gelas " seru ishani 

"Diam,, dan nikamti saja,,, bukan kah kau menginginkan nya,,,  " jawab ranveer penuh yakin

Ranveer membalikan tubuh ishani perlahan bibir nya kini kembali bersatu

Ranveer menanggalkan gaun malam ishani satu persatu
hanya tinggal Bra dan Cd saja yang tertinggal di tubuh ishani kini

Perutnya yang terlihat membuncit membuat ranveer sangat berhati hati menjamah nya
Namun
Ranvee merasa ishani sangat liar malam ini,,, nafsunya begitu menggebu ngebu sampai ranveer sulit mengimbanginya, ntah efek hamil atau memang tidak tahan lagi ,,,
Wajar saja sudah 3bln ishani tidak dijamah sama sekali tidak ada kepuasan untuknya , 
Sedangkan ranveer tetap mendapatkan kepuasan meskipun dengan cara lain ishani melakukannya..... 

perlahan Ranveer mengambil posisi tepat di atas ishani namun tubuhnya mengambang berapa senti dari tubuh ishani

Mata ishani tetap terpejam bibir nya mengigit satu sama lain,,,,  ranveer mencoba menemukan jalan di dalam gua yang sangat sulit di lewati kali ini,,,, 

Desahan ishani mulai terdengar pelan,,,  nafas nya mulai terengah nggah saat ranveer berhasil menembus kedalam tubuh nya

Ranveer menggoyang penuh irama,,  ishani berusaha mengimbanginya
Tak lamaa tubuh ishani mengejang ,,,, desahannya semakin keras,,ranveer mempercepat permainannya hingga ishani tak lagi bisa menahan kepuasan yang di alaminya ....
Tubuhnya kini menjadi lemas ,,,tapi ranveer belum juga mendapat kan puncak nya ,,,,

"Sunny ,,, " bisik ranveer ditelingah ishani

" iya tapi pelan saja ranveer ,,,ak merasa semua masuk hinga ke bagian rongga dada ku ... Membuat nafas ku seperti ini " jawb ishani

"Owwwhhh tentu " ranveer kembali mengambil posisinya,,,sekitar 10menit pertama  goyangan ranveeer terhenti saat  suara pintu kamar terbuka

Seketika ranveer dan ishani saling bertatapan saat melihat Qey menutup pintu kamarnya dengan posisi badan yang membelangi ranveer dan ishani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika ranveer dan ishani saling bertatapan saat melihat Qey menutup pintu kamarnya dengan posisi badan yang membelangi ranveer dan ishani

Sontak ranveer mencabut dirinya yang masih ada di dalam ishani dengan sigap,,,,  ishani menarik selimutnya hingga menutupi mereka berdua

"Aku tak" suara Qey terhenti saat melihat ranveer dan ishani berselimut dengan pandangan kearahnya

" kenapa ayah dan ibu belum Tidur " tanya Qey polos

" ow ini disini terasa panas Qey aC nya mati sayang " jawab ranveer

"Tapi kenapa ayah menggunakan selimut jika ayah merasa panas " jawab Qey polos

"Ayah membohongi ku,,  Bukankah ac nya nyala kenapa ayah merasa panas " lanjut Qey menatap Ac yang ter tempel didinding kamar

" ow mungkin ayah belum  Mandi sejak tadi,,, Qey boleh minta tolong sebentar,, ambilin Handuk di kamar nenek ya tadi ayah lupa menaruhnya disana" suruh ranveer dengan gerakan tangan di dada

"Qey mengantuk ayah, Qey mau tidur bersama ibu ", qey berjalan mendekati ranjang, ishani tersenyum nyengir kepada Qey

Ishani binggung dengan keadaan yang ada tubuh nya sudah telanjang bulat bersama ranveer hanya selimut yang menutupi,
"jika Qey naik keranjang Qey akan melihat nya" ucap ishani dalam hatinya

"Qey dimana boneka yang kau beli degan nenek waktu itu, kenapa kau tak membawa nya,,, kasian kan dia tidur sendiri dikamar mu,,,  kau ambil dulu ajak dia tidur disini sayang " seru ishani saat salah satu kaki Qey sedang berusaha naik ranjang

"Ibu benar,,,  dia sendirian Dikamar, aku akan mengbilnya" Qey berlari keluar kamar ,ishani menarik nafas lega
Ranveer bergegas bangun dari posisinya dan pergi kekamar mandi,,, begitu pun ishani kembali mencari gaun malam yang di hempas ranveer tadi..... 

*bersambung*

Ranveer Dan Ishani (END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang