episode 57

2.3K 65 15
                                    

Semua terasa lain di hati shikar sekarang,,, rasa hampa dan sepi menyelimuti dirinya

"Shikar apa kau sudah makan " tegur khancan

"Sudah ibu " jawab nya singkat

"Kau kenapa ,apa yang membuat senyum mu hilang shikar " khanca memegang dagu shikar menariknya sedikit keatas dari posisi sebelum nya

"Tidak ibu, semua baik baik saja "

"Kau tak perlu membohongi ku dengan menyembunyikan wajah shikar" khanca menatap wajah sendu Putra tersayang nya
"Ibu aku ingin pergi ke Thailand beberapa waktu, ada Tan kunyang membutuhkan ku disana, apa kau mengijinkan " tanya shikar menggenggam tangan khanca

"Ada keperluan atau kau sengaja untuk pergi,,, jujur lah shikar " jawab khanca curiga

"saat nafas telah hilang dari jasadnya , apa gunanya hidup Ini,,, saat Cinta itu benar benar telahhh pergi hanya kehampaan yang aku rasa sekarang ,,, ya kau benar aku ingin mencari suasana Baru tapi aku serius bu disana ada teman yang membutuhkan ku juga" jelas shikar

"Baik lah,,, ibu mengijinkamu,, lakukan yang membuat mu bahagia shikar nikmati hidup mu, ibu akan memberitahu ayah mu lebih dulu kau istirahatlah " khanca mencium kening shikar ,dan berlalu meninggalkan kamar nya

***********

Qey berlari menemui ishani, memperlihatkan boneka yang dibelikan amba tadi siang

"Ayah apa ini cantikk" tanya qey mendekati sofa yang diduduki ayahnya

"Hai sayang,,, wah cantik nya siapa yang membelikan ini " ranveer mengangkat tubuh Qey keatas pangkuannya

"Kakek dan nenek yang membelikannya tadi" jawab Qey

"Ayah Apa ibu sudah tidur " lanjut qey menatap kearah ishani

"Ibu butuh istirahat sayang, lagian ini sudah malam Qey tidur biar ayah yang menemani mu " Qey mengangguk ,
Ranveer menggendong Qey kekamarnya tak lama ranveer kembali kekamar ishani

Ranveer memandangi tubuh ishani yang terbaring diranjang
Ranveer mematikan lapton nya dan berjalan kearah ishani, mengambil posisi tepat di sebelahnya,

"Kita akan selamanya bersama ishani, aku janji aku janji pada mu " ucap ranveer pada dirinya sendiri mengusap kepala ishani lalu mencium lembut kening ishani sebelum memejamkan mata dan tertidur

Ishani merasa haus ditengah malam
Tenggorokannya begitu kering

"Ranveer,,,, ranveerrr" ishani mencoba membangunkan ranveer melihat ke sekeliling kamar nya

"Haruskah aku keluar sendiri malam malam begini,,, kenapa air disini habis " ishani mengusap tenggorokannya berulang kali

Langkahnya begitu pelan kedapur pandangannya mengamati kesekeliling semua gelap sunyi ,,, ishani merasa ada seseorang yang mengikutinya, ishani membalikan badannya namun tidak ada siapapun disana

"Baby kenapa kau mengajak ibu kesini sayang ,ibu sangat takut " ishani memegang perutnya
Teriakan ishani begitu keras saaat seseorang menepuk pundaknya sangat pelan ,,,

"Ayah,,,, kau mengagetkan ku " ucap ishani mengelus dadanya

"Apa yang kau lakukan disini ishani " tanyaa khailas

"Aku merasa haus ayah,,, ranveer tertidur pulas jadi aku kesini sendiri " jawab ishani

"Ada apa ini,, ada apa ishani " teriak amba dari tangga

"Tidak ibu,, hanya sedikit kaget saat ayah memanggilku,, " jawab ishani memegang kepalanya

"Ishani kau baik baik saja " amba memegang pundak ishani

" aku haus ibu,,,, " amba membantu ishani duduk di sofa

"Kau disini aku akan mengambilkannya " jawab amba

"Ishani aku mencari mu "seru ranveer dari belakang

"Kau tertidur sangat pulas makanya kau tidak mendengar aku Memanggil
Begitu keras ,," ishani memperlihatkan wajah kecewa nya dihadapan ranveer

"Baik lah aku minta maaf,,,, ow ya ibu, ayah kau tidur lah aku akan menemani ishani " amba dan khailas meninggalkan mereka ber2 diruang bawah

"Aku akan kekamar,, tak usah mengikuti " ishani berdiri meletakan gelasnya di meja

"Benarkah,,, ???? Apa aku tidak boleh membawa mu ke kamar sekarang " tanpa jawaban ishani ranveer menggendong nya menujun kekemar , ishani tertawa mencoba melepaskan diri, berulang kali menyuruh ranveer menurun kan nya namun ranveer malah memainkan hidung ishani dengan hidungnya....
Membuat ishani terbawa hasrat.... Saat ranveer menempelkan Hidungnya ,, bibir ranveer sedikit menyenggol bibir tipis ishani membuat juniornya terbangun dari tidur nya ... Hahahaha

* Bersambung *


Ranveer Dan Ishani (END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang