episode 9

3.7K 95 4
                                    

Mumbai sangat cerah pagi ini... Ranveer bersiap untuk pergi ke kantor

"Ranveer sepertinya akan lebih baik jika kau segera mencarikan parul pendamping hidupnya " ucap ishani sembari membenarkan dasi ranveer

"Kau bener aku tidak tega melihat nya bersedih karna ketakutan kehilangan kris,aku sudah membicarakan masalah kris dengan manas dan manas akan menjelaskan pada disha" jawab ranveer

Ranveer mencium pipi ishani

" ishani kau jangan hawatir aku akan mengatasi masalah ini percaya pada ku semua akan baik baik saja " lanjut ranveer dan tersenyum

Disha dan manas datang

"Mala apa kau melihat ishani " tanya disha

"Hai manas, ahirnya kau Sudan datang " seru ranveer dari belakang

"Ranveer ishani dimana " tanya disha

"Ishani ada di kamar nya kau datang saja kepadanya " jawab ranveer

Disha mengangguk dan pergi meninggalkan mereka

"Manas aku ingin membicarakan hal yang penting kepada mu " ranveer mengajak manas duduk

"Ada apa ranveer, apa ini tentang parul dan kris" jawab manas

"Iya aku ingin kau tidak membawa kris bersama mu lebih dulu, biarkan kris bersama parul disini sampai di merasa tenang " jelas ranveer

"Aku sudah membicarakan nya pada disha, disha akan mengerti" jawab manas

"Aku harus menghadiri rapat hari,aku akan segera kembali " ranveer meninggalkan manas

Disha menangis sembari memeluk ishani sangat erat....

"Ishani aku merindukan mu, aku merindukan ibu dan ayah aku merasa bersalah kepada mu ishani " jelas disha

"Disha jangan minta maaf pada ku ,sudahlah apa yang sudah terjadi kita lupakan saja " jawab ishani

"Kris sedang tidur apa kau ingin bertemu dengannya" lanjut ishani

"Tentu, aku sangat merindukannya " jawab ishani

Ishani tersenyum dan membawa disha kekamar parul

"Tok tok tok parul parul, buka pintunya " seru ishani

Parul membuka pintu, parul kaget saat melihat disha

"Dishhhaaaa " parul kaget dan membuka pintunya lebih lebar

"Apa aku boleh bertemu kris ,aku merindukannya " tanya disha

"Iya tapi kris sedang tidur ,masuk lah " jawab parul

Disha mendekati kris,Ishani tersenyum mengelus pundak parul

"Kris kau sudah besar nak, maafin ibu kris ibu akan menjaga mu sekarang nak " disha menangis

Tiba tiba kris menangis parul hendak mendekatinya tapi ishani memegang tangan parul mengisyaratkan agar parul memberi waktu untuk disha
Disha mengendong kris dan mencoba menenangkan nya tapi
Tangisan kris semakin keras saat melihat parul dibelaknagnya tangannya melambai lambai seakan meminta parul untuk mengendong nya

parul tak tahan melihat kris ,ishani menyuruh parul untuk mendekati disha,

"Disha berikan kan kris pada ku, dia belum terbiasa melihat mu, dia butuh waktu disha"
Disha menangis dan memberikan kris pada parul

"Kenaaaapaa syankkk haaaa kenapa menangis Anak pintar, anak ibu nggak bolehh nangis ya " parul tersenyum pada kris seketika kris berhenti menangis...

Amba dan laxmi menghampiri mereka

"Ada apa parul kenapa kris menangis " tanya amba

"Tidak ada apa apa ibu kris hanya kaget saat bangun tidur tidakk
Ada parul di dekat nya " jawab ishani

"Disha sehak Japan kau  ada disini" tanya amba

"Iya bibi aku sudah dari tadi aku dan manas akan pergi dulu ,besok kita akan kembali kesini lagi," jawab disha

"Kenapa kau terburu" tanya laxmi

"Manas ada urusan yg penting bibi, ishani aku pergi dulu, parul aku titip kris pada mu " jelas disha

Parul hanya menggangguk, ishani mengantarkan disha ke bawah
Dan mereka pergi. .....

Aku akan menelfon shikar, shikar harus tau kalau parul telah kembali

"Hallo shikar,kau dimana ,aku ingin mengatakan sesuatu padamu" jelas ishani

"Hai ishani apa yang ingin kau katakan,ayo katakan saja tapi jangan katakan kau jatuh cinta pada ku " goda shikar

"Hahahahahaha,shikar parul dan kris sudah kembali ,ranveer membawa mereka kembali terimakasi shikar kau juga telah membantu ku dalam hal ini "

"Ishani aku sangat bahagia mendengar kabar ini ,bagaimana keadaan mereka " tanya shikar

"Mereka sehat shikar kau tak perlu memikirkan parul,shikar sudah dulu ya aku akan menyiapkan makan malam untuk ranveer,ok bye bye " jawab ishani dan menutup telfonnya

****------**********-------********

"Kenpa ranveer belum pulang sudah larut malam begini" ishani sangat khawatir karna jam menunjukan pukul 02.00

Ishani mencoba menghubungi telfon ranveer tapi tak ada jawaban dari nya ishani semakin khawatir

"Greeeeeppppppppp" suara pintu kamar tertutup
Ishani kaget, ternyata ranveer kembali

"Sunny kau belum tidur" tanya ranveer
"Ranveer dari mana saja sih, kau membuat ku khawatir "jawab ishani

Ranveer memeluk ishani

"Percayalah aku akan selalu bersama mu, kau tak perlu khawatir seperti ini, ada pekerjaan penting yang harus aku selesaikan " jawab ranveer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Percayalah aku akan selalu bersama mu, kau tak perlu khawatir seperti ini, ada pekerjaan penting yang harus aku selesaikan " jawab ranveer

"Tapi ranveer kenapa kau tak memberi kabar pada ku" tanya ishani

"Sekarang sudah malam... Ayo kau tidur dulu aku akan membersihkan diri terlebih dulu" jawab ranveer

Ishani menggangguk

"Maafin aku ishani, aku berbohong padamu" ranveer berkata dalam hati

*****Bersambung****

Ranveer Dan Ishani (END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang