episode 119

2.3K 100 48
                                    

Senyum kecil tersirat dibibir tipis Qya,, saat Qey memberikan boneka yang di berikan ranveer untuk nya,, ishani yang tak percaya dengan yang terjadi hanya terdiam di depan pintu kamar Qey hingga tepukan di bahunya mengagetkannya

"Ishani " sapa nya lirih namun ishani langsung membuang muka darinya

"Maafkan ibu,, untuk semua ini ishani,,, ibu tidak tau apa yang harus ibu lakukan untuk menebus kesalahan ini " ucap amba ,,namun belum sempat amba menyelesaikan ucapannya ishani sudah menghilang dari hadapannya,,,,  bukan ishani yang berniat meninggalkan amba tapi ranveer yang menarik paksa tangan ishani dari sana,,,,
Ranveer dan ishani sangat marah pada amba namun mereka hanya diam,,,
Tak lama suara bel rumah berbunyi,,,  mala bergegas membukan pintu

"Duduk lah,, aku akan memanggilkan kakak ranveer dan kakak ipar " pinta mala sebelum beranjak meninggalkan ruang tamu

"Kakak, ada kakak shikar dan istrinya di bawah " seru mala saat ranveer tengah mengusap lembut air matanya di koridor ,
Ranveer hanya mengangguk kecil untuk menjawab nya

"Ishani,, aku mohon jangan emosi,, aku tidak ingin anak anak tau soal ini,,,  karna ini belum waktunya ,,dengan perlahan kita akan memberi taunya,, " ucap ranveer mengusap bahu ishani lembut

Terlihat langkah ishani dan ranveer menuruni anak tangga terahir
Membuat shikar dan shivannya bangkit dari duduk nya, nampak mata shivannya yang begitu sayu ,,,dan lembab karna air mata

"Apa lagi " seru ishani

"Ishani " bisik ranveer menahannya

"Ishani,,,  maafkan semua yang aku lakukan pada mu,, tapi sungguh kita menyayangi Qya lebih dari hidup ku sendiri
Ishani aku mohon,,maafkan aku " ucap shikar sebelum kembali menatap singkat shivannya

"Ibu" teriak Qya ,, shivannya seketika tersenyum memeluk erat Qya yang lebih dulu memeluk dirinya

"Aku merindukan mu, kenapa kau baru menjemput ku ibu, " seketika air mata ishani dan shivannya mengalir melihat Qya

"Qya,,, maafkan ibu,, maafkan ibu " ujar shivannya

"Jangan menangis ibu,,,baru sehari aku meinggalkan mu kau sudah menangis seperti ini,,,maafkan aku "ucap Qya

"Sayang dengar kan ibu,,,  Qya maafkan ibu ,,,tapi kau masuk lah dulu bersama kakak dan kent ,,ibu ada urusan penting dengan ibu ishani "ujar shivannya mengagetkan ishani
Bergegas Qya kembali ke atas setelah mencium pipi Shivannya

"Ishani,,, aku mohon pada mu maafkan semua yang aku perbuat,,, aku janji aku tidak akan merusak kebahgian mu lagi aku janji ishani,, aku akan menjelaskan semua ini pada Qya,,,  tapi tolong berikan aku waktu satu bulan agar tetap bersamanya
Aku hanya memikirkan Qya,, memikirkan perasaannya jika dia harus tau dengan tiba tiba,,,  kau lihat sendiri kan bagaimana dia memeluk ku,, bagaiaman dia melihat kesedihan ku,, dia butuh waktu untuk ini ishani,, ku mohon pada mu,,  kau juga seorang ibu kau pasti tau apa yang aku rasakan" jelas shivannya

"Lalu,, apa selama ini kau tidak merasakan apa yang aku rasakan ," kesal ishani

"Aku tidak  pernah memberi tau nya ishani,,, sungguh dari bayi Shivannya tidak pernah tau jika Qya anak mu, dan ya ini kesalahan ku,, aku terlalu frustrasi kehilangan anak ku ishani,,, aku memikirkan keaadaan shivannya jika sadar,,,  maafkan aku, shivanya baru mengetahui ini 2minggu yang lalu saat Qya sakit ,,lalu dia meminta ku tidak memberitau mu ataupun siapa juga karna dia tidak ingin kehilangan Qya ishani ,,, ya ini sangat lah buruk ,,kesalahan ini begitu besar,maka dari itu aku dan shivanya memeutuskan untuk pergi dari mumbai,,aku akan tinggal di london ,,,dan akan meninggalkan Qya bersama mu,,ini sangat sulit untuk kita ishani ,,,sungguh hidup ku seakan sudah mati saat ini juga ,,, tapi aku tidak ingin memperpanjang kesalahan ini lagi,berikan lah kita sedikit waktu untuk menjelaskan ini pada Qya ,,,dia terlalu kecil ishani " jelas shikar  membuat ranveer dan ishai saling menatap

"Tidak ,,,Qya tetap disini ,,aku tidak mau  kau diam diam membawanya pergi dari ku lagi " bentak ishani

"Jika itu terjadi ,,kau bisa memenjarakan ku ,,bahkan kau bisa membunuhku sekalian " lanjut shikar

"Aku mengantuk ibu " seru QYA berjalan dari arah belakang bergegas ishani  menggendongnnya

"Bibi turun kan aku ,,," ucap Qya lirih membuat ishani tersentak dan menurunkan nya

"Ibu " rengek Qya berjalan kearah shivannya sebelum menyenderkan dirinya didepan shivannya

"Qya mengantuk ,,kapan kita pulang " lanjut Qya ,,shivannya tak menjawabbnya hanya mengusap lembut di kepala Qya

"QYa malam ini tidur disini ya,,bersama kakak Qey " seru ishani

"Tidak,, Qya mau pulang,,mau pulang ibu ,,Qya mau tidur sama ibu " shivannya tak lagi sanggup menahan air matannya sembari mengangkat tubuh Qya di pangkuannya

"Sayang sayang sayang,,,sudah sayang,, cep cep cep " bisik shivannya menggoyang goyangkan pangkuaanya ,,dan hanya butuh hitungan detik Qya tertidur dipangkuan Shivannya ,,, ishani yang melihal hal itu hatinya seakan runtuh ,,, kemarahaan nya seakan hilang ,,shivanya sangat menyayangi Qya ,, Qya bahagia bersama sivannya,,Qya merasa aman bersama nya
Entah apa yang kini terjadi pada ishani,,,,  hatinya sangat lemah melihat ini
Hingga Ishani memberikan kesempat untuk shivannya dan shikar membawa Qya bersama nya,,,,,,

*****bersambung ****

Haiii selamat pagi semua....  Ini author mau rekomen buat yang suka baca,,,,  ada story baru dari temen author nih,,, PU nya radhika dan shakti juga loh,,,, wajib baca deh ,,,ceritanya seru dan menguras air mata juga ,,, 😄😄😄😄😄
Jangan lupa vote dan coment ya

  Ini author mau rekomen buat yang suka baca,,,,  ada story baru dari temen author nih,,, PU nya radhika dan shakti juga loh,,,, wajib baca deh ,,,ceritanya seru dan menguras air mata juga ,,, 😄😄😄😄😄 Jangan lupa vote dan coment ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ranveer Dan Ishani (END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang