episode 79

1.9K 94 13
                                    

Qey terlihat cemas memandangi jam yang terpajang Indah di dinding kamar nya,,  amba meminta Qey untuk tidur bersamanya malam ini tapi Qey ingin segera pulang karna merasa kasian pada ibu nya yang sendirian

"Apa kau tidak ingin menunggu ayah lebih dulu Qey, sayang malam ini tetap lah bersama nenek besok akan nenek antar kau pulang " pinta amba

"Tidak nek, aku tidak bisa meninggalkan ibu sendirian terlalu lama, kasian ibu belum terlalu sehat,, kau boleh mengantar ku atau nenek bisa tidur bersama ku di sana " ucap Qey menggenggam tangan amba

"Nenek akan mengantar mu itu pasti, tapi nenek tidak bisa menginap disana " amba tersenyum kecil dibalas dengan senyum Indah oleh Qey

Khailash bergegas menghubungi ranveer memberi tahu nya bahwa Qey sudah ada di jalan untuk kembali ke sana, khailas meminta ranveer agar segera kembali

*********

Terlihat Ishani dengan langkah cepat mengambil jaket nitin untuk ranveer kenakan

"Pakailah, ini akan menghangatkan mu " ishani memberikan nya pada ranveer, namun bukan hanya jaket saja yang ranveer genggam tangan ishani pun ikut tergenggam sebelum ahirnya berhasil menarik tubuhnya mendekat ke tubuh ranveer

"Apa kau belum puas setelah mendapatkan dua kali kenikmatan dari ku ,kau terlihat sangat lemas ranveer " goda ishani mengingat kejadian 2jam yang lalu saat ishani menggila menghabisi ranveer dengan mulut dan tangannya

"Tentu,karna kenikmatan sesungguhnya belum aku dapatkan bukan ,jadi kepuasan ku belum sepenuhnya  ,tapi sungguh kau luar biasa ,belajar dari siapa sampai kau pandai menggulum sehebat itu kau membuat ku lemas tak berdaya ,kau menghabisi ku seakan kau sedang menikmati sebatang permen yang sangat nikmat " ranveer mengecup bibir ishani dengan kilat membuat ishani tersipu malu

"Sudah pergilah , 20menit lagi Qey akan sampai disini ,aku tidak ingin dia tau kau ada disini ranveer ,,ini belum waktunya " ucap ishani membantu ranveer mengenakan jaket nya

"Apa aku juga penghisap yang baik bagi mu,jangan sampai kau jawab Tidak, karna terlihat sekali kau sangat menikamti sekali setiap hisapan yang ku lakukan di disini (sigap tangan ranveer meremas kecil payudara ishani membuat nya tersenyum )  rasanya aku ingin sekali lagi ishani " seru ranveer dengan nada menggoda

"Ranveer,, susah lah, cepat pulang " jawab ishani tegas

"Baik lah, Kau jaga diri ,"ranveer kembali mengecup kening ishani begitu dalam

"Jaga dirimu " ucap ishani saat ranveer mulai melangkah meninggalkan nya ,,

"Ishani ," ucap ranveer membalikan kembali ke hadapan ishani

"Ada yang tertinggal " jawab ishani

Ranveer melangkah mendekat kearah nya ,semakin dekat hingga tangan raveer berhasil meraih ke dua rahang pipi ishani dan mendeketakan wajah nya hingga berapa centi jarak antara mereka ishani kembali memejamkan matanya,sebuah kecupan Di kening nya membuat nya terpejam sembari tersenyum kecil

"Apa yang kau fikirkan " ucap ranveer membuat ishani tersadar

"Tidak ,"

"Berikan kecupan itu untuk Qey ,aku sangat menyayanginnya ,aku berharap semua kan baik baik saja " ucapan ranveer membuat ishani lebih kuat menghadapi cobaan ini

Ishani mngamati setiap langkah kaki  ranveer saat menjauh dari nya, hingga ahirnya ranveer benar benar tidak nampak lagi, perlahan Ishani berjalan masuk kedalam rumah, namun langkah nya terhenti saat sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan rumah nya, seketika senyum ishani mengembang saat melihat gadis kecil turun dari mobil diikuti dengan langkah amba di belakngnnya

Ranveer Dan Ishani (END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang