episode 29

2.9K 73 5
                                    

Kandungan ishani sudah memasuki Bulan ke 9 ranveer tidak tega meninggalkan ishani dirumah tanpa nya

Dibanding ishani ranveer nampak lebih ketakutan
Amba slalu meyakin kan semua akan baik baik saja
Tapi ranveer tetap saja menghawatirkan ishani

Ishani keluar dari kamar nya turun menuju arah dapur  langkah nya terhenti saat amba memanggilnya

"Ada apa ishani ,kau butuh sesuatu "tanya amba mendekatinya
Ishani hanya tersenyum

"kau tampak pucat, duduk lah jika kau butuh sesuatu pangilah seseorang untuk membantu mu " amba nampak khawatir amba membantunya duduk di sebelah ranveer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kau tampak pucat, duduk lah jika kau butuh sesuatu pangilah seseorang untuk membantu mu " amba nampak khawatir amba membantunya duduk di sebelah ranveer

"Tidak ibu aku tidak apa apa, dy hanya ingin minum jus sirsak saja aku bisa membuat nya sendiri "ishani memandangi perutnya mengusapnya sangat pelan sembari mengambil posisinya ranveer mencoba membantunya

"Tidak ,,,biar  mala yang membuatkan nya kau tetap disini, ranveer kau jangan kemana mana " suruh amba sembari meninggalkan ishani

"Kau  sedang apa syank,"ranveer memegang perut ishani

" baby tendangan mu begitu kuat sepertinya kau ingin menjadi pemain sepak bola, apa kau sudah tak sabar ingin melihat ayah mu, " ranveer tersenyum
Ishani mencubit pipi ranveer dengan manja

" apa kau bahagia " tanya ishani

"Pertanyaan apa ini ishani,sudah tentu aku kebahagian "jawab ranveer

"Sungguh kau mencintai ku " mata ishani mulai berkaca kaca

"Ada apa??? kenapa kau bertanya seperti ini Ishani dengarkan aku ,
Aku tidak akan berjanji untuk Setia ,tapi aku akan slalu mencintai mu dari hari ke hari sampai pada hari dimana mata ini terpejam dan tak lagi mampu melihat mu " ranveer mencium kening ishani dengan rasa begitu dalam

"Ada apa??? kenapa kau bertanya seperti ini Ishani dengarkan aku ,Aku tidak akan berjanji untuk Setia ,tapi aku akan slalu mencintai mu dari hari ke hari sampai pada hari dimana mata ini terpejam dan tak lagi mampu melihat mu " ranveer mencium ken...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ntah Rasa apa yang sedang aku rasakan ranveer aku sangat takut kehilangan mu " ishani berbisik dalam hati

Ishani mengusap air mata nya,tak lama mala datang membawakan jus sirsak untuk ishani
Ranveer mengajak nya istirahat ke kamar

Langakh ishani terhenti ishani merasa kan kram pada perut nya

"Ranveer perut ku,,, achhhh sakittttt " ishani memegang perut nya mengerang kesakitan Ranveer berteriak memanggil Semua orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ranveer perut ku,,, achhhh sakittttt " ishani memegang perut nya mengerang kesakitan
Ranveer berteriak memanggil
Semua orang

Semua orang berlari kearah ishani
Ranveer menyuruh parul memanggilkan supir untu  segera menyiapkan mobil untuk membawa ishani kerumah sakit

"Ishani, kau harus kuat kau bersabar lah ," ishani terus saja teriak kesakitan membuat ranveer ketakutan ranveer mengendong ishani dengan cepat keluar dan membawanya kerumah sakit

"Ishani, kau harus kuat kau bersabar lah ," ishani terus saja teriak kesakitan membuat ranveer ketakutan ranveer mengendong ishani dengan cepat keluar dan membawanya kerumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Khailas amba dan nenek mengikuti mobil ranveer dibelakangnya

Ranveer menggenggam tangan ishani sangat erat
"Parul apa kau sudah menghubungi rumah sakit nya" seru ranveer

"Sudah kaka aku sudah menghubunginya dan beruntung dokter yang biasa memeriksa kakak ipar hari ini bertugas di sana "jawab parul

**************

"Ting tong ting tong " mala bergegas membukan pintu rumah

"Mala, apa arvi ada dirumah " tanya shikar

"Tuan ranveer tidak ada dirumah semuanya pergi kerumah sakit, kakax ipar sepertinya akan melahirkan " jelas mala

"Haaaaaaaa, ishani akan melahirkan, baiklah aku akan segera menyusulnya kesana " jawab shikar sembari meninggalkan mala

******Bersambung *****

Ranveer Dan Ishani (END) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang