Kandungan ishani sudah memasuki Bulan ke 9 ranveer tidak tega meninggalkan ishani dirumah tanpa nya
Dibanding ishani ranveer nampak lebih ketakutan
Amba slalu meyakin kan semua akan baik baik saja
Tapi ranveer tetap saja menghawatirkan ishaniIshani keluar dari kamar nya turun menuju arah dapur langkah nya terhenti saat amba memanggilnya
"Ada apa ishani ,kau butuh sesuatu "tanya amba mendekatinya
Ishani hanya tersenyum"kau tampak pucat, duduk lah jika kau butuh sesuatu pangilah seseorang untuk membantu mu " amba nampak khawatir amba membantunya duduk di sebelah ranveer
"Tidak ibu aku tidak apa apa, dy hanya ingin minum jus sirsak saja aku bisa membuat nya sendiri "ishani memandangi perutnya mengusapnya sangat pelan sembari mengambil posisinya ranveer mencoba membantunya
"Tidak ,,,biar mala yang membuatkan nya kau tetap disini, ranveer kau jangan kemana mana " suruh amba sembari meninggalkan ishani
"Kau sedang apa syank,"ranveer memegang perut ishani
" baby tendangan mu begitu kuat sepertinya kau ingin menjadi pemain sepak bola, apa kau sudah tak sabar ingin melihat ayah mu, " ranveer tersenyum
Ishani mencubit pipi ranveer dengan manja" apa kau bahagia " tanya ishani
"Pertanyaan apa ini ishani,sudah tentu aku kebahagian "jawab ranveer
"Sungguh kau mencintai ku " mata ishani mulai berkaca kaca
"Ada apa??? kenapa kau bertanya seperti ini Ishani dengarkan aku ,
Aku tidak akan berjanji untuk Setia ,tapi aku akan slalu mencintai mu dari hari ke hari sampai pada hari dimana mata ini terpejam dan tak lagi mampu melihat mu " ranveer mencium kening ishani dengan rasa begitu dalam"Ntah Rasa apa yang sedang aku rasakan ranveer aku sangat takut kehilangan mu " ishani berbisik dalam hati
Ishani mengusap air mata nya,tak lama mala datang membawakan jus sirsak untuk ishani
Ranveer mengajak nya istirahat ke kamarLangakh ishani terhenti ishani merasa kan kram pada perut nya
"Ranveer perut ku,,, achhhh sakittttt " ishani memegang perut nya mengerang kesakitan
Ranveer berteriak memanggil
Semua orangSemua orang berlari kearah ishani
Ranveer menyuruh parul memanggilkan supir untu segera menyiapkan mobil untuk membawa ishani kerumah sakit"Ishani, kau harus kuat kau bersabar lah ," ishani terus saja teriak kesakitan membuat ranveer ketakutan ranveer mengendong ishani dengan cepat keluar dan membawanya kerumah sakit
Khailas amba dan nenek mengikuti mobil ranveer dibelakangnya
Ranveer menggenggam tangan ishani sangat erat
"Parul apa kau sudah menghubungi rumah sakit nya" seru ranveer"Sudah kaka aku sudah menghubunginya dan beruntung dokter yang biasa memeriksa kakak ipar hari ini bertugas di sana "jawab parul
**************
"Ting tong ting tong " mala bergegas membukan pintu rumah
"Mala, apa arvi ada dirumah " tanya shikar
"Tuan ranveer tidak ada dirumah semuanya pergi kerumah sakit, kakax ipar sepertinya akan melahirkan " jelas mala
"Haaaaaaaa, ishani akan melahirkan, baiklah aku akan segera menyusulnya kesana " jawab shikar sembari meninggalkan mala
******Bersambung *****
KAMU SEDANG MEMBACA
Ranveer Dan Ishani (END) ✅✅
Romance(17+) Cinta bukan tentang mendapatka tapi Cinta tentang pengorban itu lah Ranveer dan ishani Cinta dari kecil yang melewati seribu pengorbanan demi kebahagiaan pasangannya setiap masalah datang .... kebagian telah d siapkan didepan mata ishani ad...